Bright dan Win berada di rumah sakit. Win menunggu Bright di periksa, setelah selesai di periksa ternyata Bright harus di rawat. Bright mengelak dan ingin pulang saja, tetapi Win melarangnya dan akan memberi tahu mamanya kalau Bright tidak mau di rawat. Karena takut makin ribet akhirnya Bright menurutinya.
Bright tiduran sambil menatap Win yang sedang fokus dengan hp-nya. Bright di landa kecemburuan dan kecurigaan, takut Win chat dengan cewek. Akhirnya, karena tidak mau terus memikirkan, dia lebih memilih tidur.
CHAT YANG SEBENARNYATante Key
Nak win
Iya tan knp?
Gimana Bai? Mendingan?
Makin parah tan, tapi gak usah khawatir
Bai udh di rumah sakit, dia di rawat tanYa ampun, rumah sakit mana nak?
📍 location
Oke makasih sayang
Iyaa tan sama-sama
Setelah selesai chat, Win menaruh hp-nya di meja. Lalu dia melihat Bright, ternyata Bright sudah tertidur, karena tidak ingin mengganggu akhirnya Win keluar sebentar untuk mencari makanan. Sebelum Win keluar, dia memegang jidat Bright, dan mengusap wajah Bright. Bright yang blm tertidur pulas pun, akhirnya terbangun setelah Win keluar. Bright memegang pipinya menahan salting, tapi kembali over thinking. Lalu, dia menoleh ke meja ternyata Win tidak membawa hp-nya karena penasaran dia membuka hp Win (btw di hp Win terdapat sidik jari Bright jadi dia bisa kapan saja buka).
"Maaf ya Win kalau lancang, menghilangkan rasa over thinking" ucap Bright.
Lalu dia pun mengecek, ternyata hari ini Win hanya chat dengan Tante Key dan Nani saja. Sebenarnya banyak yang chat, cuman tidak dia balas, yg di balas hanya 2 orang itu saja. Setelah Bright melihatnya, hati dia pun tenang. Saat ingin menaruh hp Win kembali tiba² hp nya bergetar dan menunjukkan nama "Tante Key", lalu Bright pun mengangkatnya.
Telepon
Tante Key: Nak Win, kamar Bai
di nomor berapa? Tante udh sampaiWin: Ma, ini Bai
Tante Key: Eh anak mama, Win mana?
kok hp-nya sama kamu?Win: Dia lagi keluar nyari makan,
hp-nya di tinggalTante Key: Oalah, kamu kamar nomor berapa?
Win: 212 ma
Tante Key: Oke
Key pun langsung menutup teleponnya, dan Bright juga langsung menaruh hp Win. Bright pun kembali tiduran lagi, dan memainkan hp-nya. Setalah 3 menit, 2 orang pun datang ke kamarnya, ternyata itu adalah Mamanya dan Win. Saat di perjalanan menuju kamar Bai, Key bertemu dengan Win makanya mereka bareng.
"Anak mama, bagaimana keadaan kamu?" tanya Key.
"Aku udh mendingan kok ma, pulang sekarang juga bisa" jawab Bright.
"Bohong bgt tan, panasnya aja makin tinggi" sambung Win, lalu Bright menyenggol tangan Win.
"Ih anak yang satu ini ya, ya ampun. Udh kamu di rawat aja di sini gapapa, sampai ribut pengen pulang mulu mama gak kasih duit jajan, papa juga mama kasih tau gak usah di kasih" ancam Key.
"Iyaa ma" ucap Bright melas dan Win menahan tawa.
Sampai sini saja dulu cerita ini
Sampai bertemu di chapter selanjutnya
Semoga kalian tidak bosen dengan cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
From Friends to Lovers(BL)
Novela Juvenil"Kalau di pikir-pikir lucu juga ya, kita kan awalnya sahabat ngapa jdi nikah" ucap Dew. "Lah iya juga ya, ngakak bangat pliss" lanjut Win. "Nikmatin aja udah gaiss hasilnya" ucap Bright dan semuanya tertawa. Sedikit ringkasan tentang cerita ini...