1.ribut

687 40 0
                                    

pagi hari cerah matahari sudah menyinari kamar seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya,gadis itu mulai merasakan kehangatan dari sinar matahari itu matanya mulai terbuka sesekali ia menguap itu tandanya dirinya masih sangat mengantuk.

"seana bagun cpt mandi kamu harus berangkat sekolah" teriakan sang ibunda tentu saja membuat seana terusik dengan teriakan itu ia baru saja akan melanjutkan waktu tidurnya lima menit lagi namun bundanya sudah ngomel-ngomel.

"iyaa ini mau mandi" dengan terpaksa seana turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.

ia menuruni anak tangga dan melihat orang-orang sudah berada dibawah dan sedang menikmati hidangan makan mereka masing-masing. tanpa banyak bicara seana langsung memakan masakan yang dimasak oleh bundanya tercinta.

"bun berangkat dulu ya aku" seana segera berpamitan dengan ayah dan bundanya,ia menuju ke garasi miliknya ia mengeluarkan mobil miliknya dan melajukannya ke sekolah.

**

setelah sampai disekolah seana keluar dari mobilnya orang-orang disekitarnya sangat mengagumi paras seana yang cantik,sepanjang jalan untuk menuju kelasnya seana disapa oleh banyak orang lebih tepatnya menurut seana adalah fans namun seana tidak sombong ia tetap menjawab sapaan orang-orang itu.

"pagi seana" sapaan dari teman seana begitu hangat membuat seana sangat nyaman berteman dengan mereka.

"pagi sabir" perempuan yang baru saja menyapa seana adalah sabir teman dekatnya dan satu lagi anya.

"ada berita terkini mau tau ngga?" anya memang seperti itu dia terbiasa dengan berita-berita terbaru dan yang sedang hot disekolah bisa dibilang ratunya informasi.

"apa tuh" sabir menjadi penasaran apa yang akan anya sampaikan ini entah berita bagus atau buruk.

"oke berita terbarunya bakal ada festival yang akan diadain disekolah" anya merasa bangga karna dirinya mendapatkan informasi yang bagus dan dirinya sangat senang.

"halah gitu doang noh didepan udah disebar kertasnya" seana ogah menanggapi berita dari anya karna memang dia sudah tau.

"HAH JADI INFORMASI GUE SIA-SIA DONG"anya berteriak membuat teman-teman yang lain menoleh kepadanya.

"eh sory hehe" Anya yang ditatap menjadi malu karna sudah berteriak dengan nada tinggi.

"katanya informasi terkini kok kita udah tau si" sewot sabir saat informasi yang diberikan anya memang sudah pasaran,Anya pikir informasinya akan menjadi yang pertama keluar ternyata yang lain sudah tau.

"udah deh gak usah dibahas mending kantin" ajak seana,sabir yang mendengar itu mendadak sebal dan jengkel.

"what?! jam berapa ini lo gak liat jam apa bentar lagi masuk lo malah ngajakin kita ke kantin" sabir melipat tangannya di depan dada pandangannya menatap ke arah lain seana hanya diam memandanginya.

"ya terserah lo mau ikut atau ngga" seana dan anya justru berniat meninggalkan sabir dikelas ia tidak peduli sabir ingin ikut atau tidak jika tidak ya sudah.

"heh gua ikut enak aja lo ninggalin gua gitu aja" sabir buru-buru menyusul kedua temannya itu ke kantin.

sesampainya di kantin mereka mencari tempat duduk yang menurut mereka nyaman lebih tepatnya dipojok,mereka memesan makanan dan memakannya sambil sesekali mengobrol.

"hubungan lo sama samuel baik-baik aja kan?" tanya seana membuat anya menatap seana namun diam saja,sampai anya mengangkat bahunya seolah ia tidak tahu tentang kejelasan hubungan yang sekarang samuel dan dirinya jalani.

"gua ngerti kok perasaan lo,mungkin samuel butuh waktu buat bisa ngertiin lo tenang aja semua bakal baik-baik aja" seana mengusap bahu anya supaya ia merasa tenang ia tidak mau melihat sahabatnya susah atau memiliki masalah meskipun dirinya lah yang sering membawa teman-temannya dalam masalah.

mereka semua melanjutkan makan dengan tenang tiba-tiba.

BRAKKK...

jus jeruk yang awalnya ada didalam gelas kini tumpah mengenai baju hingga rok milik seana teman-teman dan yang lainnya terkejut saat itu.

"s-sory gua beneran gak sengaja" perempuan itu nampak ketakutan melihat seana terus terdiam menatapnya.

"haha lo pikir dengan cara lo minta maaf baju sama rok gua kering gitu?iya? JAWAB?!" seana berdiri menarik surai panjang milih perempuan itu hingga sang pemilik rambut merasa kesakitan. semua orang hanya menonton sebab ini ada tontonan yang biasa seana lakukan pada murid-murid lain.

"m-maaf sean tolong maafin gua itu gak seng AKHH!" seana justru menarik rambut panjang itu dan mendorong perempuan itu hingga badannya jatuh ke lantai.

seana berjalan mendekati perempuan itu lalu menatap dengan tatapan tajam membuat perempuan itu ketakutan hebat.

"lo liat ini" seana mengambil beberapa minuman yang ada dimeja lalu menyiramkan kepada perempuan itu membuatnya basah seperti habis tercebur didalam kolam renang.

"seana tolong maafin gua" gadis itu menangis memohon maaf kepada seana,seana sedang tidak ingin mengotori tangannya untuk berkelahi dia hanya ingin apa yang dirasakan nya harus gadis itu rasakan juga.

"SEANA" suara itu suara dari pak hafid kepala sekolah di SMA jaya lima,seana hanya memutar bola matanya malas ia sangat malas harus bertemu dengan pak hafid lagi.

"ikut saya keruangan" titah pak hafid dan seana mengikutinya.

-

"seana kamu keterlaluan tindakan kamu diluar batas" pak hafid tak habis pikir dengan kelakuan seana yang begitu nakal dan kejam.

"kamu bapak hukum" keputusan mutlak untuk yang terakhir.

"hukum apa lagi si pak dia dulu yang salah kok saya yang dihukum dia numpahin es jeruknya ke baju sama rok saya pak" seana berusaha menjelaskan walau nyatanya ia malas,ia sudah terbiasa di hukum jadi jika ingin dihukum kembali terserah saja.

"tapi tidak seharusnya kamu melakukan itu kan bisa dibicarakan baik-baik" pak hafid sudah frustasi melihat kelakuan seana ia lelah sebenarnya.

"iya pak sekarang udh kan?mana hukumannya?" tanya seana yang tak ingin masalah berkelanjutan.

"berdiri di tiang bendera selama jam pelajaran istirahat nanti kamu boleh kembali"

tanpa mengucapkan kata apapun seana langsung keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju tiang bendera ia berdiri didepan tiang bendera mumpung cuacanya belum panas sekali.

menjadi tontonan anak-anak disekolahan sudah pasti malu tapi itu sudah terbiasa membuat seana biasa aja jika di tonton banyak orang.

"gapapa deh udah biasa" ia menghela nafas berusaha menerima semua ini ya walau sebenarnya ia sudah lelah.
























akhirnya gimana ceritanya?makasih buat yang udah mau baca cerita aku dan jangan lupa vote sama komennya ya 👌🏻

BAD GIRL || SEANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang