16.pindah

83 11 0
                                    

[hargai penulis dengan cara vote dan komen yaa]
happy reading gays 🕊️

***


pagi ini seana seperti biasa dijemput oleh faren didepan rumahnya mereka berpamitan kepada bunda dan ayah seana.

sepanjang perjalanan mereka hanya diam tanpa ada pembicaraan motor yang dikendarai melaju dengan kecepatan sedang sebab waktu masih menunjukkan pukul 06.10 jadi faren melajukan motornya pelan menikmati suasana pagi hari nya jalanan.

sesampainya disekolah mereka sempat bertemu tatap dengan mahen yang baru saja sampai diparkiran namun faren hanya melirik seana sesaat lalu melangkahkan kakinya.

"mahen kenapa?" tanya faren pada seana.

"gatau" ujar seana sambil mengangkat bahunya.

"lagi marahan?" tanya faren lagi.

seana hanya mengangkat kan bahunya seolah tidak tahu dan menarik tangan faren pergi parkiran.

seperti biasa faren selalu mengantar seana hingga kelasnya memastikan jika seana benar-benar masuk ke kelas.

seana berjalan menuju meja miliknya namun langkahnya terhenti saat melihat bangku disebelahnya kosong.

"sabir belum masuk?" tanya seana pada anya yang sedang duduk memandang cermin sambil menata rambutnya.

"lo belum tau?" tanya anya membuat seana mengerutkan dahinya.

"tau apa?" ujar seana.

"sabir kan pindah sekolah hari ini seana ya ampun makanya punya hp jangan buat ngebokep mulu" ujar anya terlihat kesal.

"gak salah? lo yang suka spam bokep ke gua" ujar seana membuat anya sedikit malu, sebab seana berbicara dengan nada tinggi.

"jangan keras-keras malu" ujar nya menahan malu.

"kenapa sabir pindah?" tanyanya.

"gatau kayaknya masalah waktu itu deh mungkin dia malu" ujar anya terlihat sedih.

"dan lo biarin aja dia pergi gitu aja" ucap seana menatap anya dengan mata yang berkaca-kaca.

"gua gak bisa cegah dia" ucap anya lirih.

"sekarang dia dimana?" tanya seana.

"ruang guru" jawab anya dan dengan langkah cepat seana pergi menuju ruang guru.

seana tidak habis pikir jika dirinya tanpa sahabatnya itu, ia harus segera mencegah sabir untuk pergi dari sekolah ini.

"sabir" panggil seana saat tiba di lorong dan melihat sabir sedang berdiri memandangi sekitar dengan air mata yang keluar.

seana berlari dan memeluk erat tubuh sabir, rasanya kehilangan orang yang kita sayang lebih berat dari pada sakit tertimpa meja.

"jangan pergi" ujar seana lirih.

"bir gua mohon sama lo jangan pergi" ujar seana penuh dengan isakan.

"gua bakal jelasin semua dan lakuin apa yang gua bisa buat lo" ujarnya "tapi gua mohon jangan pergi dari sini" ucap seana.

seana terus memeluk erat tubuh sabir tanpa ingin melepasnya.

"lepas" ucap sabir lirih, seana dapat merasakan bahwa sabir juga merasa sedih jika harus berpisah.

"gua mohon jangan pergi" ujar seana dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"mungkin ini jalan yang terbaik dan gua mohon jangan pernah ketemu gua lagi" ucap sabir membuat hati seana merasa sakit kata-kata yang sabir ucapkan betul-betul membuatnya terkejut dan terdiam.

BAD GIRL || SEANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang