9.murid baru

124 10 0
                                    

[hargai penulis dengan cara vote dan komen yaa]
happy reading gays 🕊️


***

kini seana mengantarkan teman-temannya kedepan gerbang rumahnya, setelah merayakan acara ulang tahun sang bunda mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.

"aku pulang ya" ujar faren saat hendak menaiki mobilnya.

"iya hati-hati, pulang langsung kasih kabar ya jangan ngebut-ngebut" kata seana dan faren mengangguk paham.

"iya kamu juga harus istirahat besok aku jemput kamu" ujar faren lalu tangannya terangkat mengusap kepala seana.

"woy cpt udah malam malah bucin mulu" teriak samuel kesal pada faren.

"aku pulang ya, samuel udah teriak-teriak mulu" ujarnya seraya memakai helm.

"iya" jawab seana sambil tersenyum.

"iya doang" kata faren kesal.

"ya terus gimana" ujar seana bingung lalu sedetik berikutnya ia sadar.

"oh iya ya ampun hati-hati sayang" lanjut seana sambil tertawa.

"iya sayang, akhhh" ujarnya terhenti saat tiba-tiba helm nya dipukul oleh Samuel.

"cepetan gua nunggu malah sayang-sayangan Lo sialan" kata samuel kesal.

"kepala orang sembarangan lo" kata seana memarahi samuel.

"sory lagian lama banget si gua sama anya udah nunggu di depan lo gak keluar-keluar" jelasnya pada mereka berdua.

"iya ini mau" faren pun menyalakan motornya lalu berjalan meninggalkan kediaman seana.

***

seana berjalan menyusuri sekolah sambil bergandengan tangan dengan faren yang selalu setia menggenggam tangannya.

"kata sabir ada murid baru loh" ujar seana menatap faren.

"terus?" tanya faren.

"ish kamu gak tanya gitu muridnya siapa? trus masuk kelas apa? trus cewe apa cowo terus mphhhh" oceh seana yang langsung mendapat bungkam tangan dari faren.

"mau siapa pun mau cowo atau cewe aku si gak peduli" ujar faren santai.

"tapi aku peduli" sahut seana.

"peduli karna apa?" tanya faren penasaran.

"ya muridnya cewe nanti kamu deket-deket lagi sama dia" ujar seana kesal.

faren menatap seana yang terlihat kesal jika dirinya tidak memikirkan kondisi sekarang sedang berada disekolah mungking dirinya sudah mencubit dan mengunyel-ngunyel mukanya yang gemas itu.

"gak bakal lah kan cuma yang ada dihati aku" ujar faren membuat hati seana berdetak kencang menahan malu.

"ih gombal" ujarnya sambil mendorong faren hingga membentur tembok.

"akhh sakit yang" ujar faren menahan sakit dan seana yang melihat itu hanya tertawa.

"iya maaf gak sengaja" jawabnya.

"untung sayang ya" lirih faren lalu pergi mengantarkan seana menuju kelasnya.

"sana duduk belajar yang rajin, inget gak boleh nakal" titah faren kepada seana.

"iya janji" jawab seana lalu menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingkingnya faren.

setelah itu faren pergi meninggalkan kelas seana dan kembali menuju kelasnya, seana pun duduk di bangkunya.

"cie yang makin bucin" sahut anya yang dari tadi menyaksikan kebucinan seana dengan faren.

"iya dong" jawabnya.

"jadi lo emang bener suka faren? bukan karna mau manas-manasin si jian itu" ujar sabir membuat seana memandang kedua sahabatnya itu sambil terdiam lalu mengangkat kedua bahunya.

"dasar bucin gua tau lo suka sama faren" jawab anya.

"tapi keliatan jian kayaknya dia udah gak-" ucapan sabir terhenti saat guru datang.

"pagi anak-anak" sapa ibu guru.

"pagi bu" jawab para murid semua.

"apa dia murid barunya?" bisik seana pada sabir yang duduk disebelahnya.

"kayaknya si gitu" jawab sabir.

"kaya kenal deh" ujar seana lirih namun dapat didengar oleh sabir.

"siapa?" tanya sabir yang terlihat bingung.

"gatau lupa tapi kok kaya" ucapannya terhenti saat ibu guru di depan sudah mulai berbicara.

"hari ini kelas kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu" ujar sang guru ramah.

"halo semua kenalin nama gua keyvana calista semoga kita bisa deket dan kita bisa berteman" kata keyvana dengan ramah.

"baik kalau begitu silahkan cari tempat yang kosong untuk kamu key" setelah mendengar ucapan sang guru keyvana segera berjalan menuju bangku kosong.

"gua boleh duduk sini gak?" ujar keyvana pada salah satu murid yang duduk sendiri, ia adalah amara.

"oh boleh duduk aja" ujar amara lalu melanjutkan membaca bukunya terbilang amara adalah anak yang gemar membaca, maka dari itu ia sering dijuluki kutu buku bukan hanya sekedar buku novel atau komik yang dibaca buku pelajaran pun juga.

"kalau begitu mari kita lanjut pelajarannya"

***

setelah bel berbunyi pertanda jam istirahat banyak siswa yang pergi ke kantin adapun yang misah berada dikelas seperti ketiga sejoli itu biasanya mereka paling awal saat bel istirahat sudah berbunyi.

"hai lo murid baru kan? kenalin gua seana dan ini sabir yang ini anya semoga kita bisa berteman baik ya" ujar seana seraya menunjuk anya dan sabir bergantian.

"oh iya gua keyvana lo bisa panggil gua key aja" jawabnya tersenyum manis namun yang terlihat dari sudut pandang seana seperti ada sesuatu.

"kantin yuk" ajak anya pada mereka.

"ayo" jawab mereka,lalu segera pergi meninggalkan kelas.

diperjalanan mereka mengobrol dan bertanya-tanya berbagai hal pada key.

"eh sebentar gua ketoilet dulu kalian duluan aja nanti gua nyusul" ujar keyvana pada mereka bertiga.

"emang lo tau jalan ke kantin?" tanya seana.

"tau kok nanti gua tanya-tanya" jawab keyvana tenang.

"oh ya udah duluan ya" mereka pun meninggalkan keyvana yang terus menatap kepergian mereka bertiga.

"kejahatan dibalas kejahatan" keyvana memandang mereka bertiga dengan penuh amarah.

"kak" panggil seseorang perempuan dari belakang.

"itu dia mereka" ujarnya sambil tertawa mengerikan dan membuat keyvana tertawa renyah.













*
*
*
TBC
yey update lagi nih siapa nih yang nunggu-nunggu 😍
enjoy your day guys

BAD GIRL || SEANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang