20.party kemenangan

61 2 1
                                    

seana menuruni tangga berjalan menuju dapur untuk mengambil sebotol air mineral dingin ia membuka pintu kulkas dan mengambilnya, saat seana sedang meneguk minumannya suara ketukan pintu terdengar dengan cepat seana berjalan untuk membuka pintu tersebut.

"iya sebentar" ucap seana sambil membuka gagang pintu rumahnya itu.

"loh kalian" ucap seana menatap kedua pria yang ada didepannya jelas itu faren dan mahen dengan membawa dua kantung plastik yang nampak berisi makanan serta minuman.

"ngapain lo ke sini" ucap mahen sewot.

"eh ini rumah pacar gue, lu yang ngapain" ucap faren tak kalah sewot.

"gue udah janjian sama seana buat makan-makan lu yang ngapain ganggu banget" ucap mahen yang membuat faren terdiam menatap seana nampak kecewa terlihat dari raut wajahnya.

"gak gitu kok mahen salah" ucap seana menatap faren berusaha menahan agar tidak membuat kecewa faren.

"masuk dulu" ucap seana menarik lengan keduanya.

mereka bertiga duduk di kursi dapur dengan faren yang bersebelahan dengan mahen sedangkan seana duduk didepan mereka berdua.

"kamu janjian buat makan-makan sama dia?" tanya faren pada seana.

"gue punya nama" ucap mahen namun tak ditanggapi oleh faren.

"aku gak janjian kok, mahen plis deh jangan kaya gitu" ucap seana kesal.

"ya kan gue kesini mau nganter makanan sekalian makan bareng sama lo" ucap mahen mendorong makanan yang ia bawa.

"dia cewe gue lo gak ada hak se enaknya deketin seana kaya gitu" ucap faren mulai meninggi nada bicaranya.

"eh sebelum ada lo gue udah lebih dulu deket sama seana tau apa lo soal hak" balas mahen tak kalah keras.

"udah cukup jangan sampe ortu gue liat kalian berantem kaya gini" lerai seana menarik faren agar tidak bertindak lebih.

"gue harap lo ngerti omongan gue" ujar faren lalu menarik seana untuk pergi ke keluarga namun seana menahan tarikan dari faren.

"mahen lo pulang dulu aja ya makan-makannya kapan-kapan aja jangan sekarang" ucap seana berdiri didepan mahen.

"ya udah gue balik dulu lain kali kabarin aja makannya itu buat lo makan aja" ucap mahen sambil memegang pundak seana yang membuat seana tersenyum sebab ia takut mahen sakit hati akibat kejadian tadi.

"thanks makanannya" ucap seana sebelum mahen meninggalkan rumah seana.

"iya sama-sama" jawabnya lalu meninggalkan rumah seana dengan wajah nampak kecewa.

seana dan faren duduk berdua di ruang keluarga serta makan dan minum berdua disana.

"aku mau kamu sama mahen jangan terlalu deket bisa gak? kamu sekarang milik aku" ucap faren menatap seana.

"iya aku tau kamu pasti sakit hati tapi aku berusaha kok bakal bersikap biasa sama mahen" ucap seana.

"inget kamu itu punya aku" ucap faren nekan kan pembicaraan nya membuat seana tersenyum sambil mengangguk kepalanya.

"aku jadi kangen sabir deh" ucap seana sambil memanyunkan bibirnya.

"kenapa gak coba ketemu?" tanya faren.

"caranya?" tak menjawab justru seana menyatakan pernyataan balik kepada faren.

"chat dia, atau cari kerumahnya mungkin" ucap faren.

"emm besok deh aku coba kerumahnya sekalian udah lama gak main kesana juga" ucap seana memberi tahu faren dan faren pun mengangguk.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD GIRL || SEANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang