seorang gadis nakal yang tomboy bahkan mendapatkan gelar pribadi untuknya dari sekolah yaitu gelar si ratu bk karna dirinya sering sekali keluar masuk bk hanya karna kelakuannya yang sudah diatur.
namun semua sifat buruk gadis itu mulai hilang setel...
"kalo gamau sana pulang sama mahen" ucap faren kesal menatap seana.
"tuh kan gitu kamu" ujar seana seraya menghentakkan kakinya.
"sana sama mahen" ujar faren melipat tangannya didepan dada berbeda dengan seana yang beralih memeluk faren.
"ih becanda kan tadi cuma ngobrol" ucap seana manja.
"sana gak usah deket-deket" ucap faren sambil mendorong-dorong tubuh seana namun seana tetap memeluk-meluk faren.
"gamau, mau pulang sama kamu" ucap seana merengek.
"sana sama mahen aja gak usah deket-deket" seru faren.
"ih gamau" ucapnya terus memberontak faren yang melihat kekasihnya mulai kesal dan hampir saja menangis pun membalas pelukan seana.
"makanya gak usah deket-deket mahen" ucapnya lalu dilanjut "aku gak suka kamu deket-deket sama dia aku ini pacar kamu" lanjutnya.
"iya tau" jawab seana dan segera memakai helm.
"bucin tau tempat lah anjir" ucap sabir yang baru tiba diparkiran dan seana hanya meringis.
mereka pun melanjutkan pulang kerumah diperjalanan seana meminta faren untuk menghentikan motornya didekat tukang es kelapa.
"aku mau beli itu" ucap seana sambil menunjuk pedagang es kelapa itu.
"gak boleh kalo nanti kamu sakit gimana tadi disekolahan udah banyak minum es" ucap faren melarang seana sebab ia sudah berkali-kali melihat seana meminum es disekolahan.
"tapi aku mau plisss" uajr seana dengan mata yang berbinar untuk membujuk faren namun usahanya tetap tidak dipedulikan.
"pulang aja gak usah liat jalanan" ucap faren dan kembali melajukan motornya, dibalik tubuh faren seana sedang bersumpah serapah ia begitu kesal dengan kekasihnya itu.
sesampainya didepan rumah ia hanya berpamitan secukupnya mengingat ia masih sangat kesal, seana memasuki kamarnya dan membuka ponsel miliknya.
"minta beliin mahen aja deh" ucapnya dengan senyum mengembang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
