[hargai penulis dengan cara vote dan komen yaa]
happy reading gays 🕊️
***
semua murid sedang berada dikantin untuk menikmati makanan di jam istirahat, seperti biasa seana selalu duduk bersama kedua temannya dan tentunya bersama pacarnya itu.
"mana keyvana kok lama banget" ujar sabir sambil memandangi setiap sudut kantin.
"siapa keyvana?" tanya Samuel.
"murid baru yang pindah kesini" jawab anya dan semuel mengangguki.
"nah itu dia" ujar sabir.
"hei sini" panggil sabir dari kursinya dan keyvana pun segera menghampirinya.
"kok lo bisa sama gista?" tanya seana penuh selidik.
"oh itu kebetulan tadi waktu di toilet ketemu dia trus minta anterin ke kantin" jawab keyvana dengan santai, namun raut wajahnya terlihat gugup.
"owh gitu, ya udah lo pesen deh" jawab seana berusaha tidak terlalu memikirkan hal yang tidak-tidak.
"kalian pacaran ya?" tanya keyvana pada seana dan faren yang terlihat sangat romantis itu.
"iya" jawab faren singkat dan dingin.
"dan lo berdua juga?" tanya nya sambil menatap anya dan Samuel.
"dia mah gak jelas putus nyambung hubungan nya" sahut sabir yang membuat anya kesal.
"gapapa lah yang penting pacaran dari pada lo hts hubunganya lebih gak jelas" sewot anya yang membuat mereka tertawa namun tidak dengan sabir yang terlihat kesal.
"udah-udah kasian sabir" ujar seana namun masih tetap tidak bisa menahan tawanya.
mereka melanjutkan makan dengan tenang sesekali mengobrol hingga bel berbunyi dan segera kembali menuju kelasnya masing-masing.
saat mereka berempat tiba dikelas seana dan yang lainnya segera berjalan menuju bangku mereka namun belum sempat duduk seana mencium bau busuk dan menyengat.
"bau apa ini" tangannya menutup hidung dan melihat apa yang tercium bau dari laci mejanya sontak matanya membulat saat melihat apa yang ada di bawah lacinya.
"SIAPA YANG TARUH SAMPAH DI LACI GUA ANJING!" teriak seana membuat seisi kelas hening dan murid-murid menatap seana.
"SIAPA JAWAB!" bentak seana pada murid-murid dikelas.
"siapa pun yang taruh sampah di laci gua bakal nanggung akibatnya" desis seana sambil menatap teman-temannya disana dengan tatapan tajam.
"bersihin" seana menyuruh temannya yang duduk di bangku dengan nya itu.
"iya" perempuan itu menggangguk dan segera mengambil sapu untuk membersihkannya.
keyvana yang melihat hal itu terlihat kesal.
"kelakuan lo bener-bener kejam seana" ujar keyvana dalam hati yang memburu.
***
"MARKA JANGAN DIAMBIL"
"MARKA LO TULI JANGAN DICORET-CORET"
"marka gua marah ya sama lo" ocehan seana benar-benar membuat marka rasanya ingin menutup telinga nya.
"lo bisa gak jangan teriak-teriak" ujar marka kesal.
"gua kesel sama lo, Lo nyebelin dasar monyet buluk" ujar seana sambil melempar bantal ke muka marka.
"ya maaf lo habisnya kalo kesel lucu" ujarnya sambil tertawa.
"najis gak lucu" jawab seana jutek.
"jadi murid baru dikelas lo gimana?" pertanyaan Marka membuat seana menatap marka seolah tertarik dengan topik pembicaraan kali ini.
"gak gimana-gimana dia baik kok cantik juga" jawab seana santai.
"iya si tadi gua juga sempet lihat" ujar marka sambil menyomot roti yang ada dimeja.
"tapi gua kaya pernah liat dia deh" ujar seana penasaran.
"dimana?" tanya marka.
"gatau deh lupain" jawab seana lalu melanjutkan mengerjakan tugasnya yang sedari tadi dibantu oleh Marka maka dari sebab itu marka ada dirumah seana
"dih gak jelas lo" sahut faren kesal.
"ya gimana ya dia kaya punya niat buruk" ujar seana sambil menatap marka yang terlihat bingung.
"niat buruk maksudnya? niat buruk apa?" tanya makra penasaran.
"gatau gua cuma nebak aja si tapi semoga aja ngga gua harap kita berdua bisa berteman baik" jawabnya sambil tersenyum pahit.
"lo tenang aja gua bakal selalu ada buat lo kok" ujar marka seraya tersenyum manis.
"apa si lebay gua juga bisa jaga diri sendiri kali" sewot seana.
"beneran, gua udah janji sama orang tua lo buat selalu jagain lo dan selalu ada buat lo ya hitung-hitung balas budi keluarga lo udah banyak bantu keluarga gua" jawabnya sambil tersenyum penuh makna kata-kata itu membuat seana menjadi terharu rasanya ingin menangis.
"marka lo baik banget, sayang marka deh" ujar seana yang matanya sudah berkaca-kaca.
"jadi lo gak usah takut kalo dia punya niat buruk ke lo, gua bakal selalu ada" ujar marka lalu seana memeluk Marka cukup lama hingga sesorang berdiri mematung memandangi seana dan marka yang sedang berpelukan.
"faren" lirih seana menatap faren yang berdiri tidak jauh dari sana sontak seana mendorong tubuh faren hingga terpental.
"akhh sakit ajg" ujar marka merasakan sakit dibadannya.
"maaf ganggu" faren segera berjalan menuju motornya dan hendak pergi dari sana.
"tunggu faren, ish lo si ngeselin" ujar seana menatap kesal marka lalu pergi mengejar faren kedepan.
"lah jadi gua, dia sendiri yang meluk-meluk masa iya dikasih kesempatan di anggurin" ujar makra lirih menatap kepergian seana.
"faren tunggu itu bukan kaya apa yang kamu liat" tangannya berusaha mencekal faren agar tidak pergi.
"aku dateng kesini bawa ini buat kamu jangan lupa dimakan ya" kata faren lalu memberikan sebungkus martabak dan seana menerimanya.
"makasih tapi yang tadi itu aku sam-" ucapan seana terpotong.
"iya aku tau kok aku juga denger waktu kalian ngobrol" ucap faren seraya tersenyum.
"kamu pasti marah sama aku" ujar seana sambil menatap wajah faren dengan sendu rasanya ingin menangis.
"sedikit tapi gapapa kok aku paham" jawabnya sambil mengusap surai panjang seana.
"kamu beneran gak marah?" tanya seana lirih.
"ngga" jawab faren tersenyum.
"maaf ya" ujar seana lalu memeluk faren dan faren tidak bosan mengusap surai milik seana.
"ayo masuk" ajak seana pada faren dan menariknya masuk.
"lah gak jadi pergi, balik lagi lu?" tanya marka dengan santai membuat seana geram.
"ih apa si marka lo sana yang pergi" ujarnya sewot.
"dih ogah lo yang minta suruh ajarin belajar malah sekarang mau ngebucin" marka tidak kalah sewot.
"terserah" jawab seana singkat lalu mereka memakan martabak itu bersama-sama menemani seana yang mengerjakan tugasnya.
*
*
*
TBC
jangan lupa tinggalkan jejak ya 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL || SEANNA
Romanceseorang gadis nakal yang tomboy bahkan mendapatkan gelar pribadi untuknya dari sekolah yaitu gelar si ratu bk karna dirinya sering sekali keluar masuk bk hanya karna kelakuannya yang sudah diatur. namun semua sifat buruk gadis itu mulai hilang setel...
