Perkenalan Resmi

265 35 8
                                    

Bugh Bugh Bugh......

Suara pukulan beradu sangat keras di atas arena. Sudut bibir sebelah kanan Dean nampak tergores mengeluarkan darah. Ia mengusapnya kasar dengan punggung tangan. Napasnya berhembus keras terengah tanda tenaga yang kian menipis.

Ini memang sudah ia perkirakan. Walau ia pernah membuat pingsan lawannya itu, tapi itu disebabkan kelengahan dan ketidaksiapan. Kali ini Sean datang dengan kesiapan dan persiapan yang sangat matang. Tak mungkin tumbang hanya karena satu pukulan Dean seperti tempo hari.

"Wah ternyata berita tentang Sean yang tumbang karena dipukul oleh alpha pucat itu tidak benar. Lihat! Begitu saja, si pucat sebentar lagi nampak tumbang. Ayo Sean, kalahkan alpha pucat itu cepat! Sean! Sean! Sean! Sean!..........."

Teriakan nama Sean menggelora setelah seorang oknum dari Klan Diamond King berkomentar keras. Dean meludah. Darah yang keluar dari sudut bibirnya itu terasa anyir. Ia lalu mencoba lebih fokus untuk bertarung. Ia akan menggunakan mode penuhnya untuk membalas Sean.

Dengan lincah, Sean menghindari serangan Dean yang bertubi-tubi. Ia sedikit gelagapan menerima serangan penuh itu secara tiba-tiba. Insting alpha dominan miliknya sangat membantu. Namun tidak untuk kali ini.

Setelah serangan yang kelima belas ia tangkis, tanpa disadari Dean mengeluarkan feromon miliknya membuat ia tercekat sesaat dan memukul perutnya menyebabkan ia tersungkur. Tak hanya itu, alpha pucat itu segera memukulnya kembali diseluruh penjuru tubuhnya membabi-buta. Kekalahan tak dapat dihindari oleh Sean dan pertandingan tersebut dimenangkan telak oleh Klan River Blue.

Tidak ada sorakan yang menyertai, semua pasang mata terdiam. Dean memang menang, tapi ia kurang hati-hati. Lensa mata yang menutupi mata kirinya terlepas saat bertarung melawan Sean. Kini mata kuning emas itu telah diketahui oleh semua kaum werewolf.

Sambil terengah, ia menunduk menyembunyikan wajahnya. James yang melihat anaknya menunduk lantas menghampirinya. Ia menegarkan Dean agar berdiri tegap memperlihatkan wajahnya.

"Para hadirin yang terhormat. Dalam kesempatan ini, saya ingin memperkenalkan seseorang. Ia memang terlahir istimewa. Menurut ramalan kuno, mata kuning keemasan itu merupakan tanda bahwa ia 'yang terpilih'. Maka dari itu, saya harap kalian semua menerima dan menyambutnya dengan segenap jiwa. Dean Kalani Lych, calon penerus Klan River Blue"

Teriakan-teriakan bersahut-sahutan berlabuh dari pinggir Cinnamon Lake. Mereka sangat antusias dan gembira, terutama bagi para anggota Klan River Blue. Calon pemimpin mereka adalah Alpha yang diberkati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOMETHING (UN)NORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang