Kilasan Masa Lalu

156 13 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!

••°••

Sepuluh tahun yang lalu...

"Hiks hiks uhuk hiks uhuk uhuk" seorang gadis kecil tengah menangis merasakan dadanya yang begitu sesak. Walaupun menangis tak akan mengurangi rasa sesaknya, gadis itu tetap menangis sesekali terbatuk.

"Adek jangan nangis terus, nanti Abang jadi sedih" ujar anak laki-laki tersebut, yang diketahui sebagai abangnya.

"Sesak bang hiks hiks"

"Bunda sama ayah lagi beliin adek sarapan, adek kan gak suka bubur yang dari rumah sakit" ucap sang Abang kembali menenangkan.

"Hu'um ba-bang" ucapnya terbata.

Cklek.

Seorang gadis dengan memakai pakaian rapi datang dengan membawakan sebuah kotak.

"Kak Aul!" sapa anak laki-laki kecil tersebut yang biasa dipanggil Lando.

"Yea kenapa dek?" tanya kak Aul pada sang adek.

"Katanya dadanya adek sesak kak" ucap Lando dengan polos.

"Yea minum airnya dulu yah" ujar kak Aul pada Zhea kecil.

Air putih tersebut sudah di campur oleh obat Zhea. Selama ini Zhea tak pernah tahu jika dirinya setiap hari meminum obat, karena bunda Cahya selalu menyelipkan obat Zhea pada makanan ataupun minuman yang Zhea suka.

"Udah mendingan?" tanya Aul pada Zhea.

Zhea kecil hanya mengangguk sebagai jawabannya. Ia kembali merebahkan tubuhnya pada kasur rumah sakit.

Sudah tiga hari ini, Zhea dirawat di rumah sakit, namun Daulan belum juga mengunjungi anaknya.

"Bunda sama ayah mana?" tanya Aul pada adeknya itu.

"Beli makanan buat adek, soalnya kan adek gak suka makanan yang dari rumah sakit" jawab Lando.

"Kakak tungguin sambil ngerjain tugas sebentar yah?" ucap Aul yang mendapat anggukan dari Lando.

Zara Auliyna Garcia merupakan salah satu mahasiswi di universitas terkenal yang berada di Jakarta. Di usianya yang baru 19 tahun, Aul sudah kuliah dua tahun. Aul merupakan gadis dengan segudang prestasi, tak hanya pintar, parasnya pun membuat para lelaki pada melamarnya. Namun tak satupun itu diterima oleh Aul. Usianya masih 19 tahun, perjalanan hidupnya pun masih panjang. Bahkan Aul pernah dilamar oleh dosennya sendiri yang juga merupakan seorang pengusaha, namun Aul pun menolaknya dengan alasan masih ingin menuntut ilmu.

Aku ceritain kak Aul disini, soalnya di part sebelumnya aku belum pernah selipin sedikit kisah kak Aul.

Cklek.

Bunda serta ayah masuk dengan hati-hati, saat dilihatnya Zhea tengah tertidur dengan pulas.

"Aul, kamu udah sarapan belum?" tanya Bunda Cahya pada anak sulungnya.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang