01. Ngaku-ngaku

3.2K 84 15
                                    

HAY GAYS!!
JANGAN LUPA BACA, MASUKIN JUGA KE DAFTAR LIST KALIAN.

BTW INI CERITA YANG DULU JUDULNYA ZHEA'S LIFE SEKARANG AKU REVISI LAGI!

HAPPY READING!!

sunyi, kekejaman, tangisan, kesedihan itu semua sudah seperti
sahabat bagi gue. Sedangkan bahagia, senyuman, kasih sayang itu seakan menjadi musuh terbesar gue

~Zheana Alziya Jevosca~

••°••

Seorang gadis terduduk lemas di samping kasurnya, air matanya turun begitu deras. Suasana kamarnya yang gelap membuat kesan mistis disekitarnya namun sang gadis tak memperdulikan itu semua karena kini hatinya begitu hancur.

Sudah dua jam lamanya Zhea menangis dikamarnya, namun ia tak berniat untuk beranjak sedikit pun.

Tok
Tok

Zhea segera berlari menuju kamar mandi yang berada dikamarnya, membasuh wajahnya. Setelah selesai Zhea membuka pintu.

"Dek lo nangis?" Tanya seseorang didepannya yaitu Zayn Airlando Garcia Abang dari Zheana Alziya Jevosca.

"Enggak kok bang" jawabnya dengan senyum yang dipaksakan. Bagaimana ia bisa tenang setelah mendengar ucapan orang yang tadi sempat menelfonnya.

"Jangan ngeles"

"Gak papa kali bang, gue udah biasa"

"Biasa? Saat lo di Edinburgh juga sering diancam?" Tanya Lando dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Tanpa banyak bicara Zhea langsung memeluk Lando ia tak ingin membagi lukanya dengan siapapun, ada ataupun tidak ada yang tahu tentang lukanya itu tak akan bisa mengurangi rasa sakitnya.

"Udah bang sana gue mau mandi dulu" ucapnya lalu pergi begitu saja dari hadapan Lando.

"Gue salut sama sifat lo yang selalu tegar menjalani ini semua. Cuma orang bodoh yang berani menyia nyiakan gadis se tegar lo" Setelah mengatakan itu Lando langsung keluar dari kamar Zhea.

Dari dalam kamar mandi Zhea mendengar ucapan Lando, ia terisak mendengar pujian yang Lando berikan padanya.

"Gue gak sekuat apa yang lo pikirin bang, bahkan gue sangat rapuh" Zhea terduduk lemas dibelakang pintu kamar mandinya.

••°••

Malam ini diruang makan terdapat dua orang yang tengah menyantap makanannya masing masing. Selalu saja seperti ini hanya mereka berdua, orang tuanya selalu saja pulang malam bahkan sering juga orang tuanya tak pulang selama berminggu-minggu.

Lando menatap Zhea yang tak bersemangat memakan makanannya.

"Kenapa dek?"

"Gak papa"

Ting! Tong!

Bi Inem merupakan art dirumah Zhea, membukakan pintu untuk tamu.

"Maaf den nyari siapa ya?" Tanya bi Inem, karena sebelumnya ia belum pernah melihat orang didepannya ini bertamu kesini.

"Perkenalkan bi saya pacarnya Zhea" ucap orang itu mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang