Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Doyoung
• • • • • • • • •
Doyoung berlari sekuat tenaga mengejar pagar sekolahnya yang akan tertutup "PAK, TUNGGU JANGAN DI TUTUP DULU!!!" Teriak Doyoung dari jauh. Setelah sampai , ternyata gerbang sudah di tutup "Pak, plis lah pak, masa bapak tega sama saya pak" Rengek Doyoung.
"Aduh, gimana ya. Bapak juga bingung" Ujar Pa Satpam, dia sebenarnya kasihan pada Doyoung "Telat lo?" Suara seseorang yang tak asing bagi Doyoung membuat Pak Satpam dan Doyoung agak tersentak
"Kak Sehun?"
Sehun tersenyum sinis "Lo masih niat sekolah gak sih?" Tanya Sehun sinis. Doyoung menatap Sehun dengan tatapan memelas, tapi dia tidak sadar dengan tatapannya sendiri. Sehun menghela nafas "Buka pak" Pak Satpam mengangguki perkataan Sehun, lalu membuka gerbang dan menyuruh Doyoung masuk.
Doyoung mengucapkan terimakasih pada Pak Satpam lalu menghampiri Sehun "Makasih ya kak" Ketika hendak pergi menuju kelas, tiba-tiba Sehun menarik tasnya dan membuatnya hendak terjatuh, tapi Sehun menahan tubuh bagian belakangnya dan membuat Doyoung kembali berdiri dengan benar.
"Kok di tarik sih kak?" Sehun memutar matanya malas "Lo pikir, lo bisa langsung pergi gitu aja?" Mendengar perkataan Sehun membuat Doyoung bingung, lalu setelahnya Doyoung baru ingat bahwa Sehun tidak akan melepaskan nya begitu saja.
'Bego banget sih lo Doy. Udah tau Kak Sehun galak' Batin Doyoung merutuki dirinya sendiri.
"Ikut gue" Doyoung hanya bisa menuruti perkataan Sehun sambil mengikuti sang Ketos. Dan mereka pun sampai di lapangan. Kini keadaan sekolah sudah sepi, sebab jam pelajaran sudah berlangsung sejak beberapa menit yang lalu.
"Berdiri di sini" Doyoung berjalan ke tempat yang di tunjuk oleh Sehun, yaitu di depan tiang bendera "Mana tas lo?" Sehun mengulurkan tangannya meminta tas Doyoung. Doyoung pun memberikan tasnya pada Sehun "Lo berdiri di sini sekitar 8 menit, udah itu. Lo sapuin dah ni lapangan sampe bersih. Kalau udah selesai,lo jangan masuk kelas dulu. Paham?" Belum sempat protes, Doyoung sudah ciut ketika mendapati tatapan maut dari Sehun. Alhasil lagi-lagi Doyoung hanya bisa menuruti perkataan Sehun.
