𝑫𝒐𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 𝑴𝒊𝒍𝒊𝒌 𝑲𝒂𝒎𝒊

Can You Guys Understand My Feelings X Harem

Cerita ini murni dari pemikiran Author sendiri, dan author juga tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan nama pemain yang bersangkutan. Karena ini hanya cerita fiksi

Selamat membaca
.
.
.
.

Setelah memenangkan penghargaan, member NCT 127 satu-persatu turun menuju backstage "Awsh, pungguku" Doyoung meringis sakit karena Yuta tak sengaja menabraknya, dan tidak meminta maaf sama sekali malah pergi menghampiri yang lain. Doyoung tak ingin berdebat, dia memilih untuk pergi ke luar.

BRUK

"Haish. Hyung, bisakah kau menggunakan matamu dengan benar?" Ujar Haechan kesal karena Doyoung tak sengaja menabraknya karena tidak fokus berjalan "Mian Haechan-a" Cicit Doyoung "Doyoung eomma, gwenchana?" Doyoung langsung tersenyum mendengar suara adik kesayangannya "Lee Donghyuck, tidak seharusnya kau membentak Doyoung-ie Eomma ku!!" Bentak Jeno pada Haechan yang hanya menggedikkan bahunya acuh lalu pergi begitu saja.

"Doyoung Eomma, ada apa? Mengapa wajahmu murung?" Doyoung tersenyum sembari menggeleng lemah. Jeno membawa Doyoung keluar tujuan pertamanya ialah taman yang berada tak jauh dari gedung. "Hyung, kalau ada masalah ceritakan saja padaku" Ujar Jeno, kepala Doyoung menunduk, bahunya bergetar, tangannya meremat celananya sendiri. Dapat Jeno lihat, Doyoung menangis sebab ada air yang menetes

"Hiks" Mendengar isakan itu, Jeno lantas memeluk Doyoung "Hiks... Je-jeno... Hiks" Doyoung mempererat pelukannya begitupun Jeno "Hyung, jangan khawatir ya. Aku akan tetap menjaga Hyung, walaupun kita tidak satu unit" Ujar Jeno berusaha menenangkan Doyoung.

SKIP

Doyoung masuk kedalam Dorm, di depannya sudah ada para member yang menatapnya datar "Dari mana saja kau Doyoung?" Tanya Taeyong dingin "Aku-" Belum selesai dengan perkataannya Johnny sudah menyelah dengan berkata "Kau taukan ini sudah larut?" Doyoung hanya dapat menunduk "Doy-"

"Aku izin ke kamar" Sebelum Teil angkat bicara, Doyoung terlebih dahulu mengundurkan diri ke kamarnya "Ck, anak itu selalu saja" Gerutu Johnny.

23:11

Jungwoo masuk kedalam kamarnya yang kebetulan dia sekamar dengan Doyoung, dilihatnya Doyoung sudah tertidur tanpa selimut. Jungwoo yang tau kalau Doyoung tidak akan pernah bisa tidur nyenyak tanpa selimut pun langsung menyelimuti tubuh mungil Doyoung. "Matamu sembab. Kau pasti habis menangis" Monolog Jungwoo dengan suara kecil , tepat di depan Doyoung yang tidur.

"Maaf Hyung, aku sayang padamu" Lanjut Jungwoo, setelahnya dia pergi ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya dan Doyoung. Selang beberapa menit , Jungwoo keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang, sehingga perut berabs nya terpampang.

"Eung... Jungwoo-ya" Suara rengekan Doyoung membuat Jungwoo agak terkejut "Waeyo, Hyungie?" Balas Jungwoo pada Doyoung yang mengigau "Sakit" Jungwoo mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang baru saja Doyoung katakan dengan kondisi mengigau "Apanya yang sakit, hm?" Tanya Jungwoo sambil memakai bajunya "Eng.. Nae Maeum-i"

Pergerakan Jungwoo terhenti, dia yang sudah selesai memakai pakaian pun menghampiri Doyoung, lalu duduk di sebalah pria dengan paras cantik tersebut "Maaf Hyung... Maaf karena tidak pernah menyadari betapa sakitnya hatimu" Jungwoo menatap lamat-lamat Doyoung yang tertidur, begitu tenang.

~CYGUMF~

Sekarang member NCT 127 sedang sarapan untuk latihan di iringi candaan mereka "Aku selesai" Kata Doyoung di sela-sela gurauan member lain. Tanpa berkata-kata lagi, Doyoung menuju ruang latihan. Jungwoo menatap sendu kepergian Doyoung "Jungwoo-ya , jangan melamun, cepat habiskan sarapanmu" Mendengar perkataan Taeil barusan, cepat-cepat dia menghabiskan sarapannya, lalu membereskan bekas makannya dan berlari menyusul Doyoung