Satu Atau Dua X TaeDoJohn. P.T 01

891 35 0
                                    

KRIIIIIIIING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KRIIIIIIIING

SREET

BRUK

Seorang pria muncul dari gundukan selimut yang baru saja terjatuh dari ranjangnya. Niat hati ingin mematikan alarm, tapi malah terjatuh. Pria manis bernama lengkap KIM DONGYOUNG itu meraih alarm dan matanya membulat sempurna ketika melihat pukul berapa sekarang.

Dengan tergesa-gesa Dongyoung mengambil handuknya dan segera berlari ke kamar mandi. Setelah ber menit-menit di kamar mandi, Dongyoung pun keluar dengan pakaian rapihinya.

SKIP

TUK

TUK

TUK

Dongyoung berlari ke halte bus dengan mulut yang menggigit sandwich, sesampainya di halte, Dongyoung langsung duduk dan memakan habis sandwich nya "Uhuk uhuk" Di raihnya botol minum nya dan langsung menengguk susu nya hingga sisa setengah.

Bus pun datang, Dongyoung masuk ke dalam Bus dan duduk di dekat jendela "Hufh~" Dia menghela nafas lega dan lelah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bus pun datang, Dongyoung masuk ke dalam Bus dan duduk di dekat jendela "Hufh~" Dia menghela nafas lega dan lelah juga. Sungguh pagi yang sial bagi Dongyoung. "Permisi" Dongyoung menoleh "Bolehkah aku duduk?" Dongyoung menatap seorang perempuan paruh baya yang sedang berbicara dengan orang di depannya "Astaga.. Apa kau tidak melihat aku ini kesulitan, huh?" Ujar orang yang berbicara dengan perempuan paruh baya itu

"Tapi-

"Tidak"

Dongyoung menatap iba perempuan paruh baya tersebut, dia berdiri "Nenek" Perempuan paruh baya itu menoleh "Kau boleh duduk di tempat ku" Perempuan paruh baya tersebut menatap Dongyoung terkejut "Ayo" Dongyoung menuntut nya untuk duduk di kursinya tadi "Apakah baik-baik saja?" Tanya sang perempuan paruh baya pada Dongyoung "Tentu saja. Lagi pula sebentar lagi aku akan turun di SNU" Jawab Dongyoung diiringi senyuman manisnya, yang mana senyuman itu mengundang sang Nenek tersenyum.

Tanpa Dongyoung sadari, laki-laki tampan bertubuh tinggi yang berdiri tak jauh dari tempat nya berdiri tersenyum tipis melihat sikap sopan Dongyoung.

Bus pun berhenti, Dongyoung turun membenarkan Tasnya lalu melangkah masuk kedalam kawasan Universitas "Tunggu" Dongyoung menoleh, jantungnya berdegup kencang, matanya membulat lucu "Se-senior Seo" Johnny berjalan di samping Dongyoung. Nampak sekali perbedaan tinggi Dongyoung dan Johnny.

𝑫𝒐𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 𝑴𝒊𝒍𝒊𝒌 𝑲𝒂𝒎𝒊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang