WARNING!⚠
CHAPTER KALI INI MENGANDUNG 2 RIBU KATA LEBIH.
AWAS BOSAN.HAPPY READING
Kesal dan takut kalah, Jeno terus mencoba menyusul. Ketika beberapa meter menuju finish, Jeno menyetarakan motornya dengan motor yang tadi di depannya dan
DUGH
Menendang motor tersebut, yang mana hal itu membuat si pengendara langsung terjatuh dan terpental. Jaemin menarik remnya mendadak, saat melihat siapa orang yang mengendarai motor yang baru saja di tendang, Jaemin terdiam. Tubuhnya kaku seketika, jantungnya serasa berhenti berdetak, nafasnya tersendat-sendat "Do-doyoon?"
^^^^^^^^^^^^^^^
Anggota The Young Guns langsung turun dari tribun, dan mengecek keadaan Doyoon, kepalanya mengeluarkan darah segar yang cukup banyak, ada beberapa luka lagi di tubuh Doyoon,saking parahnya Doyoon sampai tak sadarkan diri . Dengan segera mereka membawa Doyoon kerumah sakit. Setelah mobil Namgo pergi, Jaemin menoleh kearah Jeno dan Haechan yang sudah sampai di garis Finish.
Matanya menatap nyalang Jeno, sedangkan Haechan masih terdiam dia masih mencoba mencerna kejadian barusan. Jaemin turun dari motornya, menghampiri Jeno
BUGH
BUGH
BUGH
Tak kira-kira, Jaemin langsung melayangkan 3 pukulan bertubi-tubi ke wajah Jeno "Hei bangsat, kau tau siapa yang telah kau celakai itu, hah?" Suara Jaemin dalam sekali, Jeno tidak menjawab anak itu hanya meringis sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah "Me-memangnya siapa?" Taya Haechan takut-takut "DIA ADIKMU LEE JENO, SIALAN!" Jeno maupun Haechan terkejut bukan main.
Suasana di rumah sakit yang awalnya aman dan damai, langsung ricuh saat Doyoon datang dan segera dibawa ke IGD "Tolong jangan menghalangi jalan" Ujar perawat laki-laki yang mendorong bangsal Doyoon. Setelah Doyoon masuk kedalam IGD Junghan, Hwain, Juin, Namgo, dan Seonghwa terduduk lemas di kursi.
Mereka masih shock melihat sang Leader celaka, dengan luka-luka yang parah "Apa kalian tadi melihat, Jaemin?" Juin buka suara "Kurasa aku tidak melihatnya" Jawab Namgo "Tapi sekilas aku melihat ada dia disana" Timpal Seonghwa.
"Yoon" Kelima laki-laki itu menoleh kearah Jaemin, Jeno dan Haechan yang datang bersama. Nafas Jaemin tersenggal-senggal, dengan sisa tenaga Jaemin berjalan lemas kearah pintu IGD. Dia melihat Doyoon yang sedang ditangani lewat kaca pintu. Jaemin benar-benar merasa bersalah, dia gagal dalam melindungi adiknya.
SREET
Tiba-tiba saja Jaemin menarik kerah Jaket Jeno "Lihat! Lihat apa yang telah kau lakukan pada adikku!" Haechan yang melihat itu tidak tinggal diam, dia mencoba memisahkan kakak beradik tersebut "Bisakah kau tenang Jaemin?" Mendengar ucapan Haechan membuat amarah Jaemin meluap-luap "Tenang? Tenang kau bilang? BAGAIMANA JIKA MARK YANG ADA DI POSISI DOYOON, HAH?!" Ketujuh laki-laki di sekitar Jaemin langsung panik saat Jaemin berteriak.
"Jaemin, aku tau bagaimana perasaan mu. Tapi ini rumah sakit" Ujar Hwain mencoba menenangkan "Kau, kalian. Sebagai anggota, kenapa kalian tidak bisa menghentikan kehendak Kapten kalian?" Nada bicara Jaemin merendah.
DUG DUG DUG
"Dimana Doyoon?" Mendengar suara yang tak asing, wajah Jaemin berubah pucat, keringat dingin bercucuran "Jung Jaemin, jawab Daddy" Dengan segala keberaniannya, Jaemin mengangkat kepalanya menatap Jaehyun, takut-takut. Jaehyun mencengkram kedua sisi bahu Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝒐𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 𝑴𝒊𝒍𝒊𝒌 𝑲𝒂𝒎𝒊
FanfictionDoyoung Harem #JaeDo #JohnDo #IlYoung #TaeDo #YuDo #JungDo #WinDo #MarkDo #CasYoung #RenDo #JaemDo #ChanDo #JenDo Dsb