Aksara Bercerita

Bab 5

Saat aku melihat bunga itu, aku teringat akan suatu momen, momen dimana aku menyatakan sebuah perasaan terdalamku, sebuah perasaan yang kau buang sia sia tanpa ada kepastian yang jelas...kau jadikan bunga itu berubah menjadi sebuah bintang yang bersinar ditengah kegelapan kegelapan yang menyakitkan kegelapan yang berhasil membuatku jatuh sejatuh jatuh nya.....namun satu hal yang dapat kupahami dari sepucuk bunga itu bukan sumber keindahan, tapi tanpa bunga hidup serasa hampa, bunga itu bukan cantik tapi dengan bunga kamu jauh lebih cantik.

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Dan pada pukul 00.00,

Entah mengapa begitu sulit mengakhiri pikiran tentangmu, ketika raga tlah di awal tahun. Katakanlah, apakah aku termasuk orang yang tertinggal? Sedang raga dan pikiran berjarak ribuan jam. Pantaskah aku disebut orang yang tertinggal?

Oh duhai pujaan, mengapa kau mengakar dalam pikiran, tak adakah tempat selain itu?

Sungguh bila nanti akhirnya kembali mekar, akan kukutuk kau menjadi pujaanku. Lalu kurantai tanganmu dan tanganku, agar aku selalu bersamamu dimanapun, kapanpun.

Begitulah harapanku ketika pukul 00.01, semoga semesta berkehendak padaku, dan malam mengaminkan segala celotehku.🦋

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Kau memintaku memetik bunga di taman, aku merebutnya dari sang lebah hanya untuk dirimu.
Senyum manis terpasang di wajahmu,aku pun melakukan hal sama sepertimu di waktu senja kala itu.
Bunga dengan warna senja menjadi permintaan pertamamu padaku.
Dan aku menyukainya.

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Hari sudah berganti menjadi tahun, cerita yang kini dirangkai telah membuka lembaran buku yang baru. Kenangan yang tersisa bisa dijadikan sebuah pelajaran untuk selalu diingat agar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama.

Kehidupan tak selamanya menjadi matahari bagi orang sekitar justru kita harus bisa menjadi matahari untuk diri sendiri. Hidup dengan cahaya matahari tidak selamanya cerah akan ada datang nya sebuah lara di dalamnya.

Kehidupan juga akan ada lilin kegelapan yang selalu menemani dengan jiwa dan raga yang menghiasi dengan suasana yang sunyi. Sunyi yang membuat hati ini berdenyut melewati semuanya bagaikan badai petir yang menghadang. 🐼💜

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Awal pagi ini begitu cerah dan menyejukan. Tak ku sangka tahun lalu telah usai dan tergantikan oleh tahun baru.
Banyak kisah suka, duka dilalui bersama dengan tahun 2022.
Seperti pagi ini bunga bermekaran begitu cantik. Ku harap tahun ini sama indah, cantiknya bunga bermekaran itu. Yang dimana penuh dengan keharuman, kelembutan, dan keceriaan sang mentari.
Ku ucapkan selamat datang tahun yang ku nanti.
Harapan ku di tahun ini masih sama seperti tahun sebelum nya. Dengan kesehatan ku bisa menjalani drama drama yang akan datang. 🌹

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Waktu demi waktu berjalan sesuai rencana
Hari, pekan, dan bulan kita lalui bersama
Tentu hanya rencana Tuhan yang pasti
Rencana kita? Belum tentu sesuai keinginan hati

Ada banyak cerita, dari luka, derita, hingga senyum dan tawa
Serta berbagai macam polemik dari kisah KDRT Lesti kejora hingga menantu yang selingkuh dengan mertua
Atau bahkan kisah suksesnya Alif cepmek hingga fajar sadboy karna ditinggal kekasihnya
Semua kan terangkum indah mengakhiri tahun 2022

Biarlah semua kisah terangkum di memori kita
Yang gagal tahun kemaren, mari bangkitkan lagi semangat nya
Refresh kembali otak dan raga kita
Bunga yang layu harusnya disiram, agar mekar dan indah dilihatnya
Begitu juga dengan kita, butuh suport untuk bangkit dan meraih kesuksesan yang tertunda

Bismillah, kita sambut tahun baru
Mulailah cerita baru
Dengan semangat baru
Kesuksesan telah menunggu🍁🦅

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Hai Lembaran Baru,

Setahun lamanya insan menuliskan kisah hidupnya, ada yang tamat di sepertiganya, ada yang berduka di separuhnya, dan ada juga yang masih diberi untung hingga di penghujung tahunnya.

Ah, tak terkira akhirnya mulai membuka buku baru, bagai bunga yang mulai mekar.

Lihatlah bunga seruni, berlapis kelopaknya membuat indah mekarnya. Menumbuhkan berbagai harapan baru di awal mekarnya.

Indah bukan? Awali buku barumu dengan asa yang hendak kau gapai, tulislah, rangkailah dan bermekarlah. Semesta selalu senang dengan insan yang berjuang. 🦋