Bab 11

3 2 0
                                    

Dimalam yang sunyi kita berada disuatu tempat tempat dimana kita sedang menyatukan pandangan untuk melihat sebuah cahaya pelangi yang sedang terpancar dari kejahuan...Tak terasa malam pun sudah mulai sunyi keramaian sudak tak kutemukan lagi diseketar tempat itu hanya sendu dan dingin nya angin malam yang dapat kami rasakan waktu yang sunyi membuat kami harus berpisah untuk sejenak namun sayang diri enggan untuk beranjak pergi kuingin rasa nya melampiaskan kejenuhanku dikesunyian malam ini namun apa daya waktu tak mengijinkanku untuk menghabiskan malam itu bersama.....Engkau pergi dan berlalu begitu jauh kini kejadian yang terjadi sudah bisa dikatakan sebagai kenangan kenangan yang berhasil membuatku terlena dan enggan untuk pergi.

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Di bawah langit kota malam itu
di perapatan jalan, sebelum kita saling melambai
Senyum kutemui diruas jalan menuju kita
Sebelum akhirnya, memilih untuk saling terluka

Anila menegur sapa
Daun berguguran menertawakan daksa
Aku diam tanpa kata
Hati menangis penuh siksa

Bumantara seketika kelabu
Gerimis melambai, sendu menghampiri
Larik mengalun syahdu
Isak, bukan lagi menjadi suara hati

Masih perihal senyum dan tawa
Yang kini, hanya menjadi deretan cerita
Kuharap secepatnya menjadi tiada
Meskipun pada dasarnya akan tetap abadi bersama luka🦅🍁

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Kita hanya sebentar,

Sebentar itulah kita, saling mendekap penuh tawa.

Kita pernah bercengkerama seperti dua angsa, saling berdekat kepala penuh bahagia.

Dulu, kita adalah sepasang.
Dulu, kita adalah sejoli yang berkasih mesra, bercanda tawa, memecah buih asmara.
Dan dulu, tetaplah masa yang tlah berlalu.

Berapa musim kita lewati bersama? Bahkan tak satupun musim yang pernah kita lalui. Sebab musim bagiku hanya untuk mereka yang ingin mendapat nuansa baru.🦋

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Malam ini adalah malam yang indah. Tertawa bersama mu bagaikan tak ada waktu untuk berhenti. Kini ku sadari hadir mu telah pergi menyisakan luka yang menyayat hati hingga sesak yang berbunyi.

Hingga kita tertawa di jalan malam hari, bercerita apapun yang membuat kami tertawa, aku mengingat malam yang hampa itu kembali menangis mengingat semuanya, karena sekarang aku hanya bisa berdiri sendiri tanpanya.

Kemudian aku lalu menuliskan sebuah quotes di dalam kertas dengan goresan tinta.

"Kamu adalah luka sekaligus kebahagiaan ku, tetapi kini ku menyadari hadir mu tak ada lagi di sisi, bahkan nama mu pun menjadi asing bagi kehidupan ku ini."

Setelah itu aku memandang jendela kamar ku melihat ke arah jalanan rumah. Teringat kehadiran mu yang selalu mengetuk pintu hati, dan membuat ku tertawa seakan-akan tak ada beban.

Kamu yang selalu berusaha memanggil nama ku untuk bertemu denganku, setiap waktu setiap saat jika kau meluangkan untuk membuktikan cinta mu kepada ku, tetapi kini aku menyesal telah membuat mu lelah dan pergi, mungkin ini adalah balasan luka di dalam hati yang selalu setia menemani.

Terakhir, maaf jika aku tidak bisa membuat mu kembali, dan juga barang barang yang kau beri ada yang ku simpan untuk sehari-hari ada yang ku bisa genggam lagi, seperti tangan mu dan juga senyuman mu aku tak bisa menikmatinya lagi haya memendam semuanya sendirian di malam yang sunyi ini. 🐼

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Malam ini terasa sunyi. Tempat ini adalah tempat pertama kali kita berjumpa. Tempat dimana menjadi favorit kita berdua. Disaat lelah dengan pekerjaan kita. Kita sempatkan bertemu ditempat ini untuk mengukir kenangan.

Namun itu hanya kenangan, dan cuma bisa dikenang. Peristiwa itu sudah sangat lampau. Bahkan kaupun sudah melupakan nya.

Atau memang diriku, yang belum bisa menerima kepergian dirimu. Tempat ini, dimana menjadi saksi atas perjalanan asmara kita.

Banyak canda dan tawa. Tak terasa kita jalani bersama. Hingga dimana kau memilih pergi . dan meninggalkan ku sendiri bersama kenangan mu.

Rasa ingin kembali, namun itu tak mungkin. Karna dirimu sudah mendapatkan pengganti ku. Dan diriku? Masih dengan tawa mu yang tak nyata.

Lucu bukan?, mengharapkan mu yang tak mengharapkan ku. Bahkan,diriku pernah mengemis cinta itu kepada mu. Hingga aku lupa bahwa diriku ini berharga.

Mencintai mu,membuat diriku gila. Dengan mencintai mu. Yang kudapatkan hanya luka. Namun, hati ini masih memikirkan mu.

Duhai hati,bisakah kau melupakan kenangan itu. Lupakan semuanya. Dan mulai lembaran baru.🌹

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

"Kesedihan dan kebahagiaan adalah kuncinya saat bersama mu, melewati segala luka dan canda tawa yang ada di dalam kenangan. Berat dan ringan pun aku lakukan hanya untuk bersama mu, tetapi kini bahkan hadirmu menjadi bayangan semu."

#acel🐼

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Pada malam itu kita masih tertawa bersama dengan candaan yang menggoda.
Dan apakah kau tahu mengapa malam itu aku memerintahkan kita untuk saling menutup mata?"agar kita saling tahu jika aku tanpamu dan kamu tanpa diriku,yah gelap dan hampa"

Dan ternyata kehampaan itu terlaksana.

#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

Aksara Bercerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang