Sepucuk asa yang pernah kita genggam erat dengan rasa asmaraloka yang begtu dahsyat sebagai pengokoh tali keyakinan antar sesama. Genggaman hangatmu nan tulus sampai saat ini masih bisa kurasakan bekasnya. Menggandengku dengan hati-hati seolah menjagaku sepanjang jalanan dari hal keburukan dan agar tetap di sampingmu. Ah... sesederhana itu tinggalan kenangan darimu. Mungkin terlalu lihai aku menanamnya di dalam tanah terdalam sehingga ketika dirimu mencabutnya dengan paksa masih tertinggal tunasnya.
#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&
Dahulu kau datang dengan senyuman
lalu kau buat aku nyaman
Setelah itu kau tinggalkan,
Tidak sampai disitu, dengan tanpa iba kau suruh aku melupakan.
Bagaimana bisa hilang dari ingatan? jika setiap tapak perjalanan yang kita lalui dulu, kita taburi senyum-senyum dan disetiap tempat yang kita duduki, kita titipkan doa-doa kecil
Bahkan atap tempat kita tidur menjadi bukti kenang, dimana kita slalu menatapnya saat telponan, dinding kamar yang kita pukul saat ketawa, serta bantal yang kita peluk saat saling merindu
Lalu bagaimana bekas akan menghilang begitu saja?
Genggaman tanganmu masih terasa hangat,
Sebelum akhirnya kita dituntut hanya untuk saling mengingat bukan mengikat.
Di meja itu masih tersisa mesra yang sengaja kuabadikan
Lewat potret sederhana
Kau bilang Kepadaku untuk saling menjaga, untuk saling terbuka, untuk saling menerima.
Dahulu aku begitu yakin dan percaya atas semua ucapanmu itu
Namun kini aku sadar makna dari ucapan terakhir mu, " untuk saling menerima"
Entah sengaja kau ucapkan atau hanya sekedar kebetulan, yang pasti saat ini kau menuntutku untuk saling melupakan dan menerima semua kenyataan.
Sakit, sangat sakit, meski pada akhirnya harus ku telan jua
Terima kasih atas kunjungan Anda
Anda telah berhasil memporak porandakan hati saya
Gilanya, saya masih jatuh cinta dan berharap anda kembali dan berkata " saya kembali untuk anda" hahaha meski itu hanya anganku saja🤤🍁🦅#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&
Saat ku melihat gambar ini kuteringat akan sebuah kisah atau cerita yang mungkin sekarang sudah menjadi sejarah dalam hidupku sejarah yang berhasil membuatku seperti orang bodoh......aku memandang seperti senja disore hari indah namun sulit tuk dimiliki aku juga memandangmu seperti pelangi yang datang dengan penuh warna dan yang pergi meninggalkan luka....entah apa yang sedang Tuhan persiapkan untukku sebab ini terjadi bukan hanya sekali namun berkali kali sampai jarum jam saja lelah untuk menghitung nya....Teruntuk kamu yang mungkin sudah menjadi sejarah dalam hidupku kisah ini memang sudah usai dan tak ada lagi yang bisa diperjuangkan tapi kamu harus tahu bahwa move on itu bukan seperti yang kamu pikirkan dan bukan pula seperti yang orang katakan jadi jangan salah kan aku kalau sewaktu waktu aku masih merindukanmu.
#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&
ingin rasanya ku menangis dan tertawa dalam satu waktu.
Dimana setiap lembaran album, ku buka satu persatu.Terdapat satu foto dimana terdapat seorang gadis menggenggam tangan prianya.
Terlihat jelas wajah gadis itu tersenyum lebar.
Namun berbeda dengan lelaki didepan nya.Dimana lelaki dalam foto itu, terlihat sangat kesal dengan gadisnya.
Tak ada senyuman sedikitpun untuk gadisnya itu.Genggaman bagi banyak nya orang itu adalah hal yang romantis. Dan ini berbeda untuk ku.
Dimana arti genggaman itu terdapat kenangan pahit didalam nya.
Gengganan yang seharus nya membawa kebahagiaan, Malah membawa luka perlahan lahan.Rasanya sakit. Namun ku tetap tersenyum untuk melihat nya bahagia. Berapa banyak nya luka. Rasa kekecewaan. Ku lalui itu dengan mengatakan bahwa ku baik baik saja.
Menggingat momen itu membuat ku meneteskan air mata. Karna dia bagi ku dia adalah sosok pangeran. Namun pangeran itu juga memberikan racun mematikan.
Disaat ku ingin menghilang dari kehidupan nya. Dia tetap menggenggam ku, tuk selalu berada didekatnya.
Disaat hati ku sudah hancur berkeping keping. Dia dengan gampang nya menahan ku untuk tidak pergi darinya.
Lalu ,dimana dia saat itu?
Saat dimana ku membutuhkan dia.
Hari itu ku butuh dirints nyemangati ku.
Dimana saat ku ingin mengakhiri kehidupan ku malam itu.Lucu bukan? Saking lucu nya seperti sebuah stand up comedy
Karna itu,ku tertawa saat ini. Dimana,begitu bodoh nya diriku dalam mencintai pemberi luka.🌹
#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&
Memorandum,
Menjalin kisah bersamamu, prolog yang sempurna- berhasil mengetuk pintu hatimu. Ku ikrarkan sepatah dua patah kata, sebuah janji tuk selalu bersama. Kau ingat?
Aku tahu, kau selalu mengingatnya.
Kian purnama yang kita nikmati, tali kita masih kuat. Hingga datang malapetaka, mengakhirkan dua pilihan berat.
Hahaha, kau tertawa bukan? Bukankah itu jebakanmu? Rekayasa berbagai cerita-cerita manjamu, dan bodohnya aku pun mengiyakan segenap inginmu.
Pada saat itu, kau menjadi orang paling terluka, begitupun aku. Kau merasa tertipu oleh janji manisku, ku merasa tertipu oleh delusi dongengmu.🦋
#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&
Saat malam hari, aku teringat saat bersama nya, mengenggam tangannya bersama suasana yang membuat ku tertawa dan bahagia.
Kini aku melihat kepada langit, bahwa kehadirannya telah pergi layaknya bayangan semu yang tak pernah bisa aku gapai, aku mengingat semuanya kenangan penuh kepahitan yang membuat sesak jika mengingatnya. Kamu tau kehadiran mu bagaikan pelangi yang indah, tetapi menghilang dengan sirna.
Aku di malam ini, menangis berusaha memberhentikan tetesan air mata ini, saat melihat mu sudah mencintai yang lain.
Sedangkan aku tak mau berharap akan cinta lagi, jika kehidupan ku dihancurkan begitu saja.Di mata ku tak ada cinta lagi saat sebuah bangunan kau hancurkan hanya karena kamu curiga kepada ku, tetapi aku pernah melihat mu tertawa bersama yang lain saat di depan ku.
Itukah yang dinamakan cinta?
Jika ada tersayat goresan luka yang menganga
Dan juga aku hanya bisa terdiam agar aku bisa mengikhlaskan mu, memang kehadiran mu jika datang lagi, justru membuat trauma ini menajam lagi.Jalan ku kini sangat pelan seperti berjalan kedalam api yang dilengkapi oleh mawar-mawar yang berduri dan aku ingin berlari untuk melupakan mu kini, dan kenyataan nya kenangan mu masih tersimpan di dalam hati.
Aku masih tetap dengan ku, disini ditemani oleh luka yang berduri dengan adanya cahaya lilin yang sedikit, ditemani dengan para bintang untuk menghangatkan hati. Kenyataannya, hati dan juga pikiran masih berusaha membenci.
Lalu aku bergerak menyayat sebuah goresan luka di tangan, dan menuliskan sebuah kata
"Aku Ingin Di Cintai Dalam Sepanjang Waktu Ku Hingga Ku Mati." 🐼#&$%=)=%+!()#="?$!#=@%@??@=#+$?%))&

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Bercerita
РазноеSerandom ini perasaan kita tentang kesedihan, kadang sesuatu yang tak diinginkan selalu datang duluan. Mungkin memang semesta punya kejutan yang lebih dari sekadar keingingan kita.