Allo!! Tetep setia yaa sama Geby!
Tidak bisa berkata apa-apa lagi, nangiss(╥﹏╥)
Oo iyaa! Selamat tahun baru gess 2023!!
(〃゚3゚〃)Vote dulu uyy!
Typo tandai ya man teman!
Thankyouヾ(˙❥˙)ノ
Masih dengan keramaian yang sama. Rakasa dan teman-temannya masih berada di kantin. Hari ini memang para guru sedang ada rapat dadakan bersama kepala sekolah. Makanya, siswa-siswa memilih untuk berada di kantin.
"Kenapa sih lo gak mau aja, ajakan Pak Darwin buat jadi pembimbing ekskul basket? Kan lumayan. Kalo gue diposisi lo, gue iyain tuh," ucap Zaky sambil memakan mendoan.
Rakasa menghela napasnya. "Beban gue udah banyak. Masalah keluarga gue, pulang selalu sore gara-gara les, gue dituntut belajar supaya besok kalo udah gede, gue bisa nerusin perusahaan bokap. Kalo pun mau jadi pembimbing atau apalah itu, itu sama aja nambah tanggungan gue," jelas Rakasa panjang lebar.
"Kalo lo mau, lo bisa ambil," lanjut Rakasa lagi menyuruh Zaky yang mengambilnya.
"Heh! Jangan-jangan! Nanti kalo Zaky jadi pembimbing ekskul, bukannya disuruh latihan malah disuruh beliin mendoan sebaskom lagi!" cibir Reja membuat teman-temannya tertawa kecuali Azka.
"Yee.. Lo jangan remehin gue, anjir. Kalo SMA kita menang gimana? Karena gara-gara yang latih gue?" Zaky menyombongkan diri.
"Menang gundulmu!" umpat Reja.
Lagi dan lagi mereka tertawa terbahak-bahak karena ucapan polos Reja.
"Tapi jujur gue juga gak mau sih kalo Zaky yang jadi pembimbing ekskul," tambah Gilang.
"Lo sohib gue, kenapa gak dukung gue?" tanya Zaky kepada Gilang.
"Yaa.." Gilang mencari jawaban dipikirannya. Matanya melirik kesana-kemari. "Lo coba deh tanya Azka. Setuju gak?" ucap Gilang mengalihkan pembicaraan Zaky.
Zaky melirik Azka yang sedari tadi diam tak bersuara. Azka ini diam-diam menakutkan. "Lo setuju kan, Ka?" tanya Zaky sambil mengedipkan matanya.
"Gak!" ucap Azka yang di lontarkan untuk Zaky.
Reja dan Gilang menahan tertawanya, saat melihat Zaky sekarang malah kicep. Namun, mata Reja menangkap Rakasa yang justru memperhatikan meja seberang.
"Rakasa," panggil Reja membuat ketiga temannya berhenti tertawa lalu pandangan mereka kearahnya. Mendengar namanya dipanggil, sang pemilik nama menoleh kearah Reja.
Reja melihat meja seberang yang ditempati oleh Zia dan teman-temannya. Tetapi, anehnya ada seseorang baru di meja mereka. "Lo kenapa liatin mejanya Zia mulu?" tanya Reja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKASA
Teen FictionBagaimana ceritanya, jika ada seseorang yang mirip dimimpinya dan bertemu di dunia nyata lalu ingin menjadikan seseorang tersebut sebagai pacar? Rakasa Keenan Bumantara, laki-laki berpostur tinggi dan menjabat sebagai ketua basket baru di SMA Vander...