Halo! Call me Geby(ノ◕ヮ◕)ノ*.✧
Masih sama dengan yang kemarin. "Judul lama, alur baru." Wasekk!
Vote dulu guys!!
Typo tandai yaa, cekidot
Thank you (◠ᴥ◕ʋ)
Kota Jakarta, 10.11
"Astaga! Huwaa!" Gadis berpakaian kaos oblong itu meregangkan otot-ototnya. Ia sedang menghabiskan libur kenaikan kelasnya dengan cara bermalas-malasan di kasur. Dua minggu libur membuatnya bosan di rumah. Apalagi, dirinya selalu ditinggal orang tuanya kerja.
Clara Aelina Bafeda, anak tunggal dari anak pengusaha properti. Jujur, Clara suka sekali merasakan kesepian, dikala orang tuanya sibuk kerja ia sendirian di rumah. Sebenarnya, Clara ingin meminta adik kepada orang tuanya agar ia mempunyai teman bermain di rumahnya, tetapi dirinya takut nanti kasih sayang mereka teralihkan kepada adiknya.
"Enaknya ngapain ya? Scroll tiktok? Bosen ah! Isinya orang bucin akut mulu," curahnya dan menghempaskan ponselnya ke kasur.
Clara beranjak dari kasur lalu berdiri di depan cermin. Seluruh badan Clara tertangkap jelas di cermin itu.
"Apa gue kurang cantik ya? Sampai-sampai orang-orang gak ada yang mau sama gue?" monolognya seraya melihat badannya di cermin.
Clara berdecak. "Udahlah serah! Ini mau ngapain lagi? Udah gak ada yang mau dilakuin lagi!"
Gadis itu menghampiri lagi pulau kapuknya lalu meraih ponselnya dan menekan aplikasi Instagram. "Omeygat! Ini Bandung cakep banget! Harus spill tempatnya sih ini," ucapnya dengan matanya masih fokus ke layar ponselnya.
"Pengen deh ke Bandung tapi pasti gak dibolehin sama bokap. Apa gue nekat aja ya? Ke Bandung sendirian naik kereta, kayaknya seru. Tapi gue takut kalo nanti gue di kereta di hipnotis gimana? 'Kan, amsyong! Niat mau healing malah kecopetan," gerutunya.
Masih memikirkan caranya agar tetap ke Bandung, Clara memutuskan untuk meminta izin Ayahnya siapa tahu diizinkan. "Ck, paling bener minta izin ke Ayah ajalah! Gak mau tau alasannya pokoknya harus tetep ke Bandung, titik."
••••
Malam harinya, keluarga Bafeda atau bisa dikatakan keluarga Frans itu sedang menyantap hidangan makan malam di rumahnya. Bafeda adalah marga keluarga Clara, sedangkan Frans adalah Ayahanda gadis itu.
"Ayah," panggil gadis berpiyama merah muda itu.
"Kenapa, Ra?" tanya Frans, Ayah Clara.
"Hum.. Ayah besok cuti gak?" tanya balik Clara karena gadis itu tahu, jika ayahnya gila kerja. Ia sekarang berniat mengajak keluarganya untuk sama-sama ke kota Bandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKASA
Teen FictionBagaimana ceritanya, jika ada seseorang yang mirip dimimpinya dan bertemu di dunia nyata lalu ingin menjadikan seseorang tersebut sebagai pacar? Rakasa Keenan Bumantara, laki-laki berpostur tinggi dan menjabat sebagai ketua basket baru di SMA Vander...