27 - Mamanya Flora (b)

2.9K 101 0
                                    

Figo menutup panggilan tersebut. Fina mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk, tidak lagi bersandar di dada bidang Figo. Figo pun mengubah posisi duduknya untuk siap menjalankan mobilnya kembali menuju ke Rumah Sakit.

Matilah, jaraknya lumayan jauh dari tempat wisata ini. Mau tidak mau Ia harus menggunakan kecepatan diatas rata rata. Berdoa saja tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, karena Flora sudah menantikan dirinya saat ini.

"Rara kenapa?" Tanya Fina dengan nada penasaran.

"Dia nyari Aku terus katanya, dokter saranin buat aku temuin dia biar bisa istirahat Rara nya."

"Kita haru ke Rumah Sakit sekarang juga!" Kata Fina sambil membenarkan sabuk pengamannya tanda Ia siap untuk perjalanan menuju Rumah Sakit.

***

Sesampainya di rumah sakit, Fina sempat menolak turun dari mobil karen Ia tidak ingin bertemu dengan orangtuanya ataupun orangtua Figo saat ini. Toh, yang Flora cari hanyalah Figo, jadi bukan menjadi masalah besar ketidakhadiran dirinya di dalam ruangan tersebut.

Figo ingin memaksa Fina untuk tetap turun saja, tetapi Ia sendiri kalau diposisi Fina juga tidak akan mau untuk melakukannya.

"Yaudah, aku masuk dulu. Kamu kalau mau cari makan atau apa kabarin aku ya." Kata Figo kepada Fina.

Fina mengangguk setuju. Ia kawatir dan ingin melihat Flora saat ini, tetapi apa boleh buat. Dirinya belum kuat jika harus melihat wajah orangtuanya saat ini.

Setelah Figo menutup pintu mobil tersebut dan melangkah keluar mobil, Fina pun memilih untuk memainkan ponsel pintarnya. Lebih tepatnya, Ia sedang mencari referensi tempat tempat wisata yang sekiranya kemungkinan bisa Ia kunjungi dan Ia bisa membuat konten video atau mengisi blognya.

Sepertinya sudah lama sekali Fina vakum dari dunia perkontenannya itu. Beberapa pengikut Fina sudah menantikan konten Fina selanjutnya, tetapi jujur saja Fina pun masih bingung untuk membagi waktu.

Kalau dulu, hidup dia hanya dipenuhi dengan aktivitasnya sendiri, tetapi sekarang Ia memiliki Flora yang harus Ia jaga. Sudah tidak bisa lagi, Ia  tiba tiba ingin ke suatu tempat tanpa rencana terlebih dahulu.

Baru beberapa menit Fina mencari referensi di google, tiba tiba saja pesan dari Fina muncul di jendela ponselnya.

Masuk aja sini, mereka udah pulang.

Melihat pesan itu, tanpa membalasnya, Fina langsung mematikan mobil tersebut dan bersiap keluar.

Untunglah orangtuanya sudah pulang, Ia jadi tidak perlu berlama lama di dalam mobil tersebut. Mungkin Via tau kalau dirinya tidak mau ditemui saat ini.

Figo berjalan cepat ke arah Flora saat Ia membuka pintu ruangan tersebut. Kedua kalinya Flora sakit karena Ia tinggal beberapa lama. Padahal, selama ini Figo sibuk kerja, Flora tidap pernah sampai seperti ini.

Melihat kedatangan Figo menghampirinya, "Papa.." panggil Flora dengan tatapan rindu dan nada yang lirih.

"Iya nak, Papa disini sayang." Kata Figo memeluk Flora sambil mengelus puncak kepala Flora dan juga mencium keningnya tak lupa untuk menyalurkan kasih sayangnya.

Flora melirik ke arah pintu ruangannya. "Mama mana?" tanya Flora.

"Sebentar lagi mama masuk." Kata Figo kepada Fina.

Tidak menunggu waktu yang lama, Fina pun sudah membuka pintu ruangan tersebut. Ia berjalan cepat supaya lebih cepat sampai di ruangan rawat Flora itu.

Fina hanya bisa berdiri memperhatikan interaksi Bapak dan anak itu. Di dalam dirinya saat ini, Fina masih belum menyangka jika kenyataannya Flora adalah Zya anaknya yang dikabarkan telah meninggal dunia.

BABY FROM FIRST LOVE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang