IV

3K 281 14
                                    

haii, gimana hari ini? baik' aja kann? aku tahu kalian gabut, sama kok aku juga.

Happy reading ~

Makan malam telah usai, kini aileen sedang berada dikamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan malam telah usai, kini aileen sedang berada dikamar nya. Jika ditanya sedang apa? Tentu saja menonton drakor, tadi dia sedang dilanda ke gabutan. Karena bingung harus ngapain, akhirnya ia memutuskan untuk menonton drakor. Beruntunglah bagi aileen, karena drakor disini tidak jauh beda di dunia nya dulu.

Aileen melirik jam yang ada di nakas, sekarang sudah pukul 00.30 huh biarkan saja, ia mau fokus untuk menamatkan drakor nya. Toh tinggal beberapa episode lagi.

Tibalah dimana ada adegan drakor yang sudah ia tunggu-tunggu sedari tadi, coba kalian tebak itu adegan apa? Yapp benar sekali, adegan ciuman. Pasti kalian juga begitu kan ketika menonton drakor?? Tak berselang lama kemudian Aileen merasa haus, gadis itu melirik ke arah nakas dan mendapati bahwa gelasnya kosong.

Sejujurnya dia sangat malas untuk turun kebawah, tapi mau bagaimana lagi. Jika ditanya kenapa tidak minta tolong sama sistem, jawabannya adalah.. sistem sudah tidur nyenyak di sofa yang empuk.

Aileen menghela nafas kesal, lalu kemudian mempause drakor nya, dan turun dari ranjangnya. Aileen berjalan ke luar kamar, setibanya di dapur ia mengambil air dingin yang ada didalam kulkas.

Kata orang-orang di dunia nya dulu, jika tidak ingin mengompol, jangan meminum air dingin saat malam hari. Tapi tidak tahu disini, yowes biarkan saja. Mending sekarang kita menikmati air dingin yang begitu segar rasanya ketika melewati tenggorokan.

Beruntunglah tidak ada kejadian yang aneh-aneh menghampiri nya, seperti di novel-novel lainnya. Mereka bertemu dengan pemeran novel di dapur saat sedang minum di tengah malam, lalu disitulah kejadian yang sangat woahh menghampiri mereka. Aileen sangat bersyukur, walaupun begitu, Aileen sedikit was-was karena bagaimanapun novel yang ia masuki bergenre dark romance.

Okeh sejauh ini aman. Sekarang waktunya kembali ke kamar. "Oh ya lupa, minumnya!" gumam Aileen sambil menepuk keningnya

Kini Aileen akan menaiki anak tangga yang ke 9 huhh kenapa banyak sekali, pikir aileen. Saat ia akan melanjutkan langkahnya untuk menaikkan anak tangga yang ke 10 dia di kejutkan dengan kehadiran Jevan yang ada di depannya.

Uhuk uhuk, batuk Aileen mengisi malam yang sunyi itu, untung saja dia tidak punya penyakit jantung, jika tidak sudah dipastikan dia akan masuk ke rumah sakit.

Aileen sempat bertatapan dengan Jevan, namun sesegera mungkin ia memutuskan pandangan nya. Aileen bergeser ke arah kanan agar mudah untuk kembali ke kamarnya. Gadis itu berusaha untuk tidak peduli dan mulai melanjutkan langkahnya lagi.

*****

Hoam

Aileen menguap dengan mulut yang terbuka lebar, saat sadar, gadis itu buru-buru menutup mulutnya. Menutup laptopnya dan menyudahi drakor nya, Aileen meletakkan laptop nya di laci nakas. Lalu merapikan tempat tidurnya, dan membaringkan tubuhnya. Saat akan terlelap, gadis itu lupa jika dia belum mencuci muka, menggosok gigi, dan mencuci kaki nya.

About dream Aileen's (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang