V

3K 231 11
                                    

hloo, happy reading yaa

Aileen telah tiba di sekolah nya, tentunya dengan diantar oleh supirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aileen telah tiba di sekolah nya, tentunya dengan diantar oleh supirnya. Ia bergegas turun dari mobilnya, dan melihat sekitar nya sepi lalu ia tersadar bahwa bel masuk telah berbunyi. Pantesan kok dia ngerasa ngga ada yang bilang dia cakep lah, ini lah, itu lah dan lain-lain, ternyata bel masuk udah bunyi toh.

Dia pun berpikir, 'kok gue bisa masuk dah? bukannya kalau bel sekolah udah bunyi, otomatis pagar nya juga udah ditutup dong? au ah bodo amat' lalu dia segera mengucapkan terimakasih kepada supirnya dan setelah itu ia berlari kecil untuk masuk kedalam sekolah dan meninggalkan jevan yang masih di dalam mobil.

Gadis itu berjalan di koridor sambil melihat kanan kirinya untuk mencari ruang kepala sekolah, dan TARAAA dia menemukan nya

Dia mengetok pintu tersebut, dan setelah mendengar ucapan masuk dari dalam, ia segera masuk. Didepan nya, Aileen melihat ada kepala sekolah yang menatapnya dengan tatapan bingung.
"Kamu anak bau itu?" tanya kepala sekolah tersebut.

"Hah, kok bau pak?" Aileen menatap kepala sekolah dengan tatapan tidak terima, enak saja dia dikatain bau, padahal kan dia udah mandi parfum.

"Eh salah maksud bapak anak baru!" ucap kepala sekolah itu dengan senyum kikuk, lalu dia memukul mulutnya pelan sambil bergumam "kenapa ini mulut suka banget typo." begitulah kira-kira

Aileen yang mendengar ucapan bapak kepala sekolah hanya mengangguk pelan. Dia memaklumi saja, soalnya kadang-kadang dia kalau lagi ngomong juga suka typo.

"Sebentar yoo bapak carikan dulu kelas mu." ucap kepala sekolah, lalu beliau mulai mencari kelasnya dengan teliti.

"Kamu ada di kelas XI IPA 1."

"Okay, makasi pak atas info nya!" ucap Aileen, ia membungkukkan badannya lalu setelah itu keluar dari ruang tersebut.

Mungkin sudah hampir 6 menit Aileen tidak menemukan keberadaan kelas nya, mulutnya sudah menggerutu dari tadi.

"Nona, mengapa anda dari tadi tidak kunjung menemukan kelas anda? dan asik menggerutu saja, padahal anda tinggal lurus saja dari ruang kepala sekolah lalu belok ke kanan. sudah sampai deh, kenapa harus sampai se pusing ini?" Tanya sistem dengan watados nya

Ah ya kenapa sistemnya ini tidak memberitahu nya dari tadi, arghh kesal sekali rasanya. Dan kekesalan nya itu menjadi berlipat ganda setelah mendengar ucapan sistem. Kira-kira begini

"Aishh kenapa nggak dari tadi aja sih?" sinis Aileen

Lalu dengan watados nya sistem menjawab "nona saja yang tidak bertanya."

bukankah itu sangatlah menyebalkan?

Setelah mengikuti arahan yang diberikan oleh sistem, kini aileen sudah bisa duduk tenang di kursi nya. Saat ini dia sedang mendengarkan penjelasan guru yang ada di depan.

About dream Aileen's (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang