VII

2.3K 205 8
                                    

happy reading

Aileen yang melihat tidak ada tanda-tanda jayden akan memperkenalkan dirinya lebih jelas, mendengus pelan, "nama lengkap lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aileen yang melihat tidak ada tanda-tanda jayden akan memperkenalkan dirinya lebih jelas, mendengus pelan, "nama lengkap lo?"

"Ohh iya yah, Jayden Akhasa Damian. Itu nama lengkap gue." ujar Jayden dengan cengiran

Jayden? Sepertinya tidak asing? Anjir! itu cowok kan antagonis novel ini, wahh parah nih. Jayden yang melihat aileen melamun lantas menegurnya, dan menatapnya dengan khawatir.

"Lo gapapa?"

Bukannya menjawab pertanyaan Jayden, Aileen malah melontarkan pertanyaan kepada nya.

"Lo nggak bakalan bunuh gue kan?" tanya Aileen sedikit takut

Jayden yang mendengar itu hanya menatap aneh ke arah gadis itu, lalu tiba-tiba sebuah ide muncul di kepala nya, cowok itu menatap jahil ke arah aileen, sepertinya mengerjai gadis ini tidak masalah.

"Iya, nanti gue bakalan bunuh lo. Pas lo udah tidur nyenyak di kamar lo." ucap Jayden iseng, dengan senyum jahil nya

Aileen yang mendengar ucapan itu, mendadak panik, wajahnya terlihat sedikit pucat setelah mendengarnya. Gadis itu mendadak merinding, eh ni orang kaga sadar apa yak kalau lagi di bercandain?

'waduh bahaya nih! gue harus gimana astaga?! Aaaa gue nggak mau mati lagi, gue harus cari alasan sih biar ni orang nggak jadi bunuh gue!'

"Eh jangan gitu dong, gue kan udah traktir in elo, masa iya gue dibunuh sihh. Tega bener lo sama gue." ucap Aileen dengan sokab, ia mengucapkannya dengan tangan yang sudah merangkul pundak cowok itu.

Benar-benar dah ni Aileen, sebenarnya tangan gadis itu sedikit gemetar saat merangkul pundaknya. Tapi mau gimana lagi, otak nya tidak bisa memikirkan bagaimana caranya agar tidak dibunuh selain itu.

Jayden memutarkan bola matanya, dan berujar "kalau gitu lo harus temenin gue buat nungguin kang bengkel langganan gue, kalau ngga ya lo tau kan?"

Aileen mengangguk dengan antusias, tak apa itu hanya hal kecil tak masalah kan? Lagian hanya menemani nya saja, setelah itu dia akan bebas.

"Gue udah kasih tahu nama gue nih, sekarang giliran lo yang ngasih tau ke gue."

"Nama gue Aileen Yvaine Nyx, atau lo bisa panggil gue aileen!" ujar Aileen memperkenalkan dirinya, Aileen menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Jayden.

Melihat Jayden hanya diam tanpa mau membalas, Aileen kembali menarik tangannya. Namun, tiba-tiba saja Jayden menghentikan Aileen untuk menarik tangannya kembali. Ia membalas jabatan Aileen, dan tersenyum tipis.

                                    *****

Kini Aileen telah tiba di rumahnya, setelah mengerjakan misi yang menyebalkan itu, sepanjang perjalanan aileen mengomel dan merutuki sistem yang memberinya misi seperti itu.

About dream Aileen's (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang