Xiao Zhan terbangun paksa dalam keadaan masih mengantuk. Seharian kemarin dia harus kerja rodi bersama pelayan lain untuk menyiapkan segala penyambutan kepulangan tuan muda, anak dari majikan Xiao Zhan. Pagi ini ia bertugas untuk membersihkan kamar tuan muda yang akan pulang setelah beberapa tahun lamanya sibuk mengurus bisnis di Inggris.Xiao Zhan masih mengerjap, menyesuaikan pandangan matanya untuk menghilangkan rasa ngantuk. Pemuda itu kemudian menatap jam di atas nakas yang berada di samping ranjang dan berdesis kesal. Ia baru tidur empat jam, setelah sibuk seharian kemarin. Ia masih sangat lelah karena tidurnya tidak cukup.
Seharusnya, ia bisa bangun sedikit lebih lambat dari biasanya. Semestinya begitu. Jika bukan karena Yubin yang membersihkan kamar tuan muda, malah pergi bersama chef Zhuocheng ke pasar tradisional.
Bangkit dari ranjang dan segera membersihkan diri dengan cepat. Xiao Zhan, pemuda bermanik hitam kecoklatan dengan potongan rambut yang sedikit panjang berwarna senada dengan manik indahnya. Ia langsung pergi ke kamar yang sebelumnya belum pernah terjamah pelayan lain selain madam Gong Li, kepala pelayan di tempatnya bekerja saat ini. Kediaman keluarga Wang.
Pemuda itu berjalan menuju kamar tuan muda. Ia baru pertama kali ke sini selama bekerja di rumah ini. Pemuda itu pun segera masuk ke ruangan dengan pintu yang sedikit berbeda. Pintunya lebih besar dari pintu lain yang ada di lantai ini. Sepertinya ini yang dimaksud madam Gong Li sebagai kamar tuan muda.
Hal pertama yang menyambut Xiao Zhan ialah ruangan luas dan megah. Keluarga Wang adalah keluarga kaya raya yang memiliki usaha di mana-mana. Usaha besarnya yang masih berjalan hingga saat ini adalah pertambangan batu bara dan perhotelan. Usaha perhotelannya memiliki cabang hampir di seluruh kota di China dan beberapa cabang di negara lain.
Maniknya memandang ke seluruh ruangan sambil berdecak kagum melihan interior kamar yang memanjakan mata, Xiao Zhan terpukau dengan benda apapun yang dilihatnya. Ia yakin dekorasi kamar ini menghabiskan jutaan yuan hingga bisa semegah ini.
"Xiao Zhan."
Pemuda itu berhenti dari keterpukauannya. Berbalik melihat madam Gong berada di depan pintu kamar, menatapnya dalam diam.
"Ya Madam?"
"Segera bersihkan ruangannya dengan cepat. Masih ada kerjaan lain yang harus dikerjakan setelah ini!"
"Baik, Madam."
Setelah mendengar jawaban Xiao Zhan, madam Gong melesat pergi. Wanita itu sangat sibuk menyiapkan segala keperluan penyambutan tuan muda.
Xiao Zhan segera kembali ketujuan awal, membersihkan kamar tuan muda. Ia masih saja terpukau dengan ruangan ini. Ruangan luas, di dalamnya terdapat kamar mandi yang berkali-kali lipat lebih luas dari kamar tidurnya, terdapat ruang penyimpanan pakaian, ruang kerja, satu ruangan lain yang ia yakini sebagai kamar tidur dan beberapa furniture pelengkap lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Drive Me Insane | YiZhan
FanfictionRomance story by Senna 18+ Adult Story PEMBACA DI BAWAH UMUR JANGAN MENDEKAT!!! Mohon bijak dalam memilih bacaan😇 Follow my account before read♡ 💥💥💥 Kisah cinta yang terhalang batas kasta. Mampukah mereka melaluinya?