VII

1.2K 152 20
                                    

Xiao Zhan tahu dirinya bersalah, tertidur sebelum majikan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xiao Zhan tahu dirinya bersalah, tertidur sebelum majikan pulang. Setiap pembantu pasti menyambut, melayani segala keperluan dan membiarkan tuannya istirahan lebih dulu. Tapi tetap saja, ia takut dihukum.

Pertemuan pertamanya dengan Wang Yibo, pria itu membisikan kalimat sensual padanya. Pertemuan berikutnya, memberikan tanda di sekitar tengkuk dan lehernya. Lalu sekarang, apa pria itu akan menelanjanginya? Pikir Xiao Zhan ngawur.

Sedari tadi Xiao Zhan menundukan kepala, tidak berani menatap ke depan. Lama tidak mendengar suara apapun, pemuda itu pikir pria itu sudah pergi. Tapi saat mendongakan kepala, cengiran lebar ia tunjukan pada sosok yang ternyata masih berdiri di ambang pintu.

Wang Yibo berdiri tegak dengan lengan kemeja yang tergulung hingga siku, rambut acak-acakan menatapnya dengan sorot tajam, berhasil membuat Xiao Zhan terpesona. Walapun tampak lelah, namun tetap memancarkan gairah.

Xiao Zhan meneguk saliva pelan. Wang Yibo meberinya suguhan yang begitu indah. Dirinya ingin merasakan betapa kekarnya tangan Wang Yibo yang tidak tertutupi lengan kemeja. Munafik jika Xiao Zhan tidak menikmatinya.

Dirinya akan menjadi pemuda binal, jika tidak teringan dengan sikap Wang Yibo yang sudah pernah melecehkannya. Dirinya tidak ingin menjadi pemuda murahan, dengan melemparkan tubuhnya pada pria itu.

"Apa tidak menjawab pertanyaan menjadi kebiasaanmu?" Wang Yibo berjalan mendekati Xiao Zhan, membuatnya spontan melangkah mundur.

Xiao Zhan gelagapan. "T__Tuan, ma__maaf. Tadi sa__saya ketiduran. Sekali lagi, ma__maafkan saya." Ucapnya terbata, melihat dirinya yang kian terpojok.

"Apa dirimu majikan di sini?"

Xiao Zhan menggeleng cepat. "Ti__tidak Tuan." Xiao Zhan menggigit bibir takut.

"Lalu apa maksudmu tidur sebelum majikanmu pulang?"

Xiao Zhan meremas kedua tangannya. "Ma__maaf Tuan. Saya ti__tidak sengaja." Punggungnya menyentuh tembok. Dirinya sudah tidak bisa kemana-mana.

Kening pria itu mengerut dalam. "Tidur yang tidak disengaja?" Terkesiap, Xiao Zhan mengeluarkan suara seperti cicak terjepit pintu saat tangan yang sempat menjadi imajinasinya beberapa saat lalu menangkup lengan pemuda itu.

"Tu__!" Posisi Xiao Zhan terjepit.

"Lain kali jangan tidur sebelum saya pulang." Pria itu menarik Xiao lebih dekat, tubuh mereka hampir bersentuhan.

Tidak berani menatap, Xiao Zhan menunduk. Menutup mata dan mengangguk cepat. Fantasi liarnya tadi lenyap tergatikan rasa takut, jika Wang Yibo berniat macam-macam padanya. Hanya ada mereka berdua di apartemen ini. Terlebih di dalam kamar.

"Tatap mataku saat saya bicara!" Ucapnya berbisik serak, membuat Xiao Zhan merinding. Wang Yibo berganti merangkulkan lengannya ke pinggul Xiao Zhan. Membuat posisi mereka kian merapat.

You Drive Me Insane | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang