VI

1.2K 154 11
                                    

Dua minggu telah berlalu sejak penagih hutang itu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua minggu telah berlalu sejak penagih hutang itu datang. Setiap hari Xiao Zhan dilanda frustasi. Ia heran mengapa disaat seperti ini, rasanya waktu bergulir begitu cepat. Tersisa dua minggu waktunya untuk melunasi semua hutang atau nasib putranya dalam bahaya.

Setahunya hutang ayahnya sekitar lima milyar. Itu bukanlah jumlah yang sedikit. Dapat uang dari mana dia. Hampir sepuluh tahun ia menyicil, tapi hanya dianggap bunga. Lantas untuk apa ia bekerja keras selama ini? Kalau segala usaha, upaya yang ia kerahkan hanya terbuang sia-sia. Xiao Zhan nyaris gila memikirkan semua itu. Belum lagi nasib putranya yang harus ikut terseret masalah akibat tindakan orangtuanya dulu.

Ingin menagis, tapi ia juga tidak mau sahabatnya mengetahui masalah yang ia alami. Beberapa hari ini terasa sangat berat baginya. Pemuda itu bekerja siang malam, waktu istirahatnya terkuras untuk memikirkan bagaimana caranya ia bisa mendapatkan uang dalam waktu singkat. Ia nyaris tak tidur setiap malam karena memikirkan cara untuk menyelamatkan putranya. Malaikatnya.

Sepertinya nasib Xiao Zhan tidak pernah beruntung. Satu masalah belum selesai, masalah lain mulai datang menghantuinya. Nasib sial terlalu akrab untuk dikaitkan dengannya. Xiao Zhan tidak heran lagi, ia sudah terlalu terbiasa dengan setiap kemalangan yang dialaminya.

"Katanya Tuan Muda akan membawa pelayan untuk mengurus apartemennya." Yubin membuka suara, setelah menyandarkan tubuhnya di batang pohon. Saat ini mereka berada di bawah pohon, tempat kesukaan mereka membuang penat setelah seharian bekerja. "Semoga saja aku." Harapnya sambil memasukan buah jeruk yang baru dikupasnya.

Harapan yang sama sekali tidak dipikirkan Xiao Zhan. Menurutnya kabar yang barusan didengarnya bukanlah kabar baik, tapi sebaliknya. Wang Yibo akan membawa seseorang untuk mengurus apatemennya? Kalau bisa Xiao Zhan tak pernah mau mendengar kabar ini.

Xiao Zhan merasa khawatir. Ia tahu tuan muda Wang selalu memperhatikannya diam-diam. Ia sadar akan itu. Meski selalu menghindar, ia tidak yakin setelah ini apa ia masih bisa menyelamatkan nasibnya sendiri dari Wang Yibo.

Ia merasa Wang Yibo memiliki niat buruk padanya. Ia takut dan tidak nyaman. Merasa terancam.

"Atau bisa saja Zhan ge." Ziyi menghancurkan lamunan Yubin yang segera mengangguk, lalu memasukkan sepotong jeruk ke mulut Ziyi.

"Iya. Mungkin saja Tuan Muda akan membawamu."

Xiao Zhan menimpali. "Tidak mungkin! Masih banyak pelayan yang lebih perpengalaman dibanding diriku. Aku juga sudah nyaman di sini."

"Tapi kan di sana kerjanya tidak sebanyak di sini. Kau juga bisa melihatnya tiap hari." Serobot Yubin menaik turunkan alisnya.

"Sepertinya Zhan ge tak menyukai Tuan Muda."

Xiao Zhan tersenyum. "Iya dong. Aku kan tak menyukai orang sembarangan."

"Maksudmu seperti Zhehan?" Tebak Yubin.

You Drive Me Insane | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang