XVIII

959 120 7
                                    

Xiao Zhan menoleh dengan wajah basah menatap sang tuan muda yang berdiri beberapa langkah di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xiao Zhan menoleh dengan wajah basah menatap sang tuan muda yang berdiri beberapa langkah di sampingnya. Tersenyum miris, membalas tatapan pria itu yang menatapnya dalam diam.

"Tuan... saya pikir setelah urusan kita selesai, saya bisa bebas."

Wang Yibo manaikan sebelah alisnya. "Menurut kamu begitu?"

Xiao Zhan mengusap air mata, lalu menatap nyalang pada sang majikan. "Tuan, saya bukan pelacur." Ia kembali menghalau air mata yang lagi-lagi terjatuh. "Saya tidak serendah itu, sampai mau dilempar ke teman Tuan."

Wang Yibo menatapnya dalam. "Kamu nguping?" Tanyanya dengan tersenyum kecil.

Xiao Zhan tidak menguping, tapi tak sengaja mendengarnya. "Saya belum berjalan jauh untuk bisa mendengar apa yang Tuan dan tamu Tuan bicarakan. Telinga saya masih berfungsi normal."

Wang Yibo tak bisa menyembunyikan senyum geli mendengar jawaban Xiao Zhan. Pemuda itu selalu berani menjawab ucapannya. "Mmm... kamu benar." Ucapnya santai dengan bibir mencebik.

Namun seolah pembicaraan mereka telah selesai, Wang Yibo berlalu pergi. Meninggalkan Xiao Zhan yang terdiam tak menyangka terhadap respon tuanya yang tak menganggap pembicaraan mereka serius. Pemuda itu berlari, mengejar tuan muda sebelum pergi meninggalkannya yang kebingungan tanpa kepastian.

Langkah kaki Wang Yibo terhenti. Menoleh pada jemari tangan yang berada dalam genggaman kecil tangan Xiao Zhan, sebelum kemudian menatap pemuda itu tajam. Sementara Xiao Zhan yang mendapati tatapan marah tuannya, melepas tangan Wang Yibo cepat. Ia menyadari telah melakukan kesalahan, barani menyentuh tangan tuan muda dengan begitu lancang.

"Ada apa?"

"Saya butuh penjelasan, Tuan."

Wang Yibo melirik sekilas pada pemuda itu. "Saya tidak punya waktu untuk berbicara dengan kamu." Dia kembali melanjutkan langkahnya.

"Tuan, saya tidak mau digilir. Setelah urusan kita selesai, saya mau bebas!!" Ucap Xiao Zhan sedikit keras, air mata terbendung di pelupuk matanya. Frustasi terhadap sang majikan yang sama sekali tak memberinya penjelasan.

Berbalik dengan decakan pelan, menatap Xiao Zhan dengan menaikan sebelah alisnya. Melayangkan sorot tajam pada pemuda itu, seolah Xiao Zhan baru saja melakukan kesalahan fatal. "Memangnya kapan urusan kamu di sini selesai?"

Xiao Zhan mengerjap, menjatuhkan kembali air mata yang sudah ia tahan sekuat mungkin. Termenung, menyadari telah melupakan hal penting. Xiao Zhan lupa diperjanjian mereka tak ada batas waktu yang menentukan sampai kapan ia menjadi simpanan pria itu. Ia menggeleng, menghalau air mata dengan punggung tangan. "Ti__tidak.... tidak mu_mungkin saya jadi simpanan tuan selamanya, kan?"

Tidak!! Jika hal itu sampai terjadi, maka sempurnalah penderitaannya. Wang Yibo membawanya dalam penderitaan tak berujung.

"Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengumpulkan lima milyar?"

You Drive Me Insane | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang