Keberanian

7 1 0
                                    


Assalamu'alaikum
.
.
.
Welcome back my pren
.
.
.
Ini dia nih bab yang ditunggu tunggu sama Rian😆😆
.
.
.
.
Oke mari kita simak
.
.
.
Jan lupa vote and comment
.
.
.
.
_________________________________________________
_________

Jadi di bab kemarin Rian itu berhasil mendapatkan nomor telepon ayahnya Putri dan hari ini dia akan telfon ayahnya untuk merencanakan ketemuan di rumahnya Putri

Bismillah, yang penting punya niat baik yaitu ingin melamar Putri untuk menjadikan istrinya dan memiliki anak cucu yang menjadi para penduduk surga.

Setelah Rian berbincang² dengan ayahnya Putri akhirnya Rian disuruh datang ke rumahnya.

Yesss, finally
(Rian sudah merasa gembira walaupun belum tau direstui atau tidak)

(17.00) dirumah Putri

Saat sampai dirumah Putri ayahnya Putri sudah berada di ruang tamu sedangkan Putri lagi membuat teh di dapur.

Assalamu'alaikum pak

Waalaikumsalam, jadi kamu Rian?

Iya Pak

Setelah itu Rian masuk ke rumah Putri dan mengobrol dengan ayahnya Putri

Feeza!!, sini
(Ayahnya memanggil Putri)

Iya yah

Ini ayah restui kalo kamu nikah sama Rian, kamu mau enggak?
(Ayahnya bertanya kepada Putri)

Kalau ayah setuju insyaallah aku juga setuju yah☺

Alhamdulillah
(Rian)

Yasudah, besok kamu datang kesini sama orang tua kamu jam 3 sore, sekalian mau ngerencanain akad dan resepsi
(Ayahnya Putri memberi tahu Rian)

InsyaAllah pak
(Rian tersenyum manis)

Setelah sampai rumah ia ngomong sama orang tuanya kalau dia sudah diterima sama ayahnya Putri. Orang tua Rian pun senang mendengar anaknya akan segera menikah.

Keesokan sorenya ayah dan ibunya Rian datang ke rumahnya Putri bersama dengan Rian dan membicarakan soal akad.

Rian sudah memikirkan mahar untuk menikah nya nanti yaitu 10 gram emas dan seperangkat alat sholat. Rian juga sudah mempersiapkan rumah yang akan digunakanya beserta perabotannya.

Putri yang baru saja keluar dari dapur dengan membawa teh membuat Rian lagi² deg degan, karena saking cantiknya dia akan menjadi istrinya setelah sekian lama dia menunggu.

Setelah semuanya sudah dipersiapkan dengan matang ayah dan ibunya Rian pulang sedangkan Rian pergi membeli mahar pernikahanya.

Akad nikah dilaksanakan pada hari sabtu pukul 07.00 sedangkan resepsi dilakukan hari sabtu pukul 10.00 .

(Hari sabtu)

Akad nikah pun akan segera dimulai karena sedang menunggu dua saksi laki² yang sedang dalam perjalanan.

Bismillah, semoga Allah SWT. Memudahkan akad hari ini
(Rian berdoa kepada Allah)

Rian sudah duduk dihadapan ayahnya Putri sedangkan Putri ada di ujung bersama ibunya.

Saya nikahkan kamu dengan anak saya sheila putri dengan mahar 10 gram emas dan seperangkat alat sholat dibayar tunai
(Ayahnya Putri)

Saya Terima nikahnya sheila putri dengan mahar 10 gram emas dan seperangkat alat sholat dibayar tunai
(Rian)

Bagaimana saksi?
(Pak KUA)

Sahh!!
(2 saksi)

Alhamdulillah
(Putri)

Alhamdulillah
(Rian)

Setelah itu Putri duduk di sebelah Rian dan menandatangani buku nikah milik masing² dan Putri mencium tangan Rian.

(Single jangan ngamuk ya!!)

Rian dan Putri keluar dari masjid dan masuk ke mobil untuk pergi ke gedung resepsi bersama rombongan lainya. Sesampainya di gedung.....

___________________________________________________
_____________

Cieee nungguin yah
.
.
.
Besok ku lanjut yah
.
.
.
Wassalamu'alaikum wr. wb.


Assalamu'alaikum Keluargaku  [END dan TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang