04

628 56 11
                                    

Sore pun tiba, soobin dan hueningkai masih di dalam kamar nya.

"Dek, mandi gih" hueningkai menggeleng dan menunjuk soobin.

"Mas abis kamu aja" hueningkai sebenarnya tidak suka kalau soobin memanggil dirinya 'mas' tapi yasudah lah.

Sebenarnya dari tadi mereka membicarakan untuk memanggil satu sama lain, lewat pesan tentunya,

Soobin bilang kalau 'lebih enak panggilannya mas sama adek' tapi hueningkai menolak itu.

Soobin kekeuh untuk menerapkan panggilan itu, dan hueningkai pasrah saja.

Soobin sekarang sudah agak mengerti gerakan tubuh hueningkai, karena selama mereka ngobrol hueningkai sering menggerakan tangannya.

"Dee mandi duluan yaa" kata soobin memelas

TING

soobin mendapatkan pesan di hpnya.

Kai♡

Adek marah sama mas
Kalo mas nyuruh adek
Mandi duluan.

"Iya iya sayang, mas mandi" soobin langsung berdiri, mengambil handuk dan baju lalu berjalan ke kamar mandi.

Hueningkai membeku di tempat tidur 'apa itu tadi? Sayang? Bunda selamat kan hueningie sekarang' kata Hueningkai di dalam hati.

Setelah soobin keluar kamar mandi, Hueningkai langsung mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi tanpa mengambil baju.

Soobin tiduran lagi di kasur, entah berbentuk apa kasur itu karena dari pagi sampai sore ditidurkan terus oleh dua makhluk jangkung.

Soobin sedang memainkan hpnya dikasur dengan tiduran telentang, pintu kamar mandi terbuka hueningkai keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang menutupi privasinya dan tangan yang ia silangkan di dada.

(Jadi tuh posisi kamar mandi itu deket pintu luar di sebelah kanan, terus lemari pakaian di sebelah kiri kasur)

Hueningkai melewati soobin untuk mengambil pakaian, soobin yang mengalihkan pandangannya dari hp terkagum kagum karena melihat tubuh bagus hueningkai.

Soobin bersiul genit, Hueningkai masih mencari pakaian tidurnya ia risih karena soobin masih saja melihat nya dan bersiul siul untuk menggodanya.

'Demi tuhan, tadi hueningie naro baju tidur paling atas! Tapi sekarang kok ilang' kata Hueningkai dalam hati.

Handuk yang menutupi area privasi hueningkai mengendur, hueningkai langsung membetulkannya kembali.

"Dek" soobin sudah tidak tahan karena dari tadi hueningkai belum menemui baju yang ia ingin pakai.

Hueningkai tidak menengok saat soobin memanggilnya.

Soobin beranjak dari kasurnya lalu berdiri disamping hueningkai, Hueningkai langsung menyilangkan tangannya di dada.

Soobin mengambil baju tidur hueningkai di lemari paling atas dan memberinya kepada hueningkai.

"Tadi mas beres beres lemari baju tidur sekarang paling atas mas lupa bilang kamu" hueningkai langsung mengambilnya dengan tangan satu dan berlari kecil ke kamar mandi.

 사랑해 | SOOKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang