Emm hai? Saya mau bahas tentang rapat nih, chapter 14 ga jadi soalnya ada nc gatau kepikiran aja gitu pas soobin pulang terus di suguhin sama pemandangan kai pake celana pendek.
Salah satu readers ada yang ngerti nih alurnya kemana, ada tebakan dia yang salah sih.
Nanti book ini selesai paling sampe 20 doang, soalnya dah pusing mau alurnya gimana lagi.
Jangan tanyakan pr saya, itu ngerjainnya di sekolah ples nyontek lagi, mwehehehe.
Jangan bilang saya bodoh loh karena nyontek terus, gini gini juga saya rangking 2 pas semester satu😎.
Malah curhat lagi si qeyshia☺.
Soobin sudah melewatkan rapat pertamanya, ia selesai jam 09.45 sepertinya ia harus berlari ke ruangan rapat yang berada di lantai paling atas, karena lima belas menit lagi rapat akan di mulai.
Soobin benar benar muak dengan clien itu, ia ingin keluar saat jam set sepuluh, tetapi orang itu mencegat soobin dan malah mengajaknya mengobrol.
Sudahlah soobin tidak ingin membahas itu, ia menelfon yeonjun untuk bertanya apakah sekertaris dark moon sudah datang atau belum.
"Yeonjun! hahh Udah nyampe belom?" soobin sedang berada di lift dan membenarkan rambutnya yang agak berantakan.
"Udah, lo kesini aja" kata yeonjun dengan suara santai.
Soobin mematikan telfonnya dan keluar dari lift, ia berjalan santai menuju ke tempat rapat itu.
Saat memasuki ruangan itu, semua orang melihat kearah soobin.
"Oke! Orang penting sudah datang, jadi kita bisa memulai rapatnya!" kata seseorang berambut pink pudar itu.
Setelah itu mereka memfokuskan diri ke berkas berkas dan membiarkan soobin masuk.
Disana juga ada yeonjun yang sedang mengobrol dengan anggota dark moon juga, yeonjun tau kalau soobin sedang gugup dan ia hanya memberi semangat kecil ke soobin.
"Fighting!" kata yeonjun tanpa suara dan mengerakkan tangannya.
Soobin mengagguk dan memulai rapatnya.
(ih saya ga tau rapat gimana)
Rapat selesai dan mereka saling berjabat tangan, soobin sudah mengerti mengapa mereka ingin bekerja sama.
Padahal yang di jelaskan oleh sekertaris dark moon dan yeonjun itu 11/12 soobin mengira yeonjun berbohong, ternyata sama pembahasannya.
Di ruangan itu hanya ada soobin dan sekertaris dark moon, soobin menyuruh yeonjun dan anggota dark moon untuk keluar karena ia ingin mengobrol berdua saja.
"Saya sangat berterima kasih kepada anda karena sudah menerima kerja sama ini" kata sekertaris dark moon.
Soobin tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "iya, tidak masalah, nama kau siapa kalau boleh tau?" tanya soobin.
"Saya kang taehyun, salam kenal choi soobin" orang itu tersenyum kecil sekali, bahkan soobin saja tidak bisa melihatnya, tunggu! Sepertinya soobin agak familiar dengan muka orang itu?
"Saya ingin bertanya kepada anda kang taehyun, bagaimana anda bisa mengenal perusaan saya? Padahal perusahaan saya itu belum terlalu terkenal dan tidak mempunyai nama"
Taehyun langsung membeku saat soobin berbicara seperti itu.
Sepertinya taehyun harus berfikir keras untuk menjawab pertanyaan soobin.
"K-karena kita mau bantu perusahaan kecil! Iya!" taehyun sedikit gugup saat menjawabnya, tetapi soobin percaya dan lanjut bertanya.
"Kalo saya liat liat di artikel, mafia dark moon ga mau bantu kalau gaada imbalan? Emang bener?"
"Kalau itu sih emang kitanya aja yang milih milih clien"
"Ohh gitu, kalian beneran bantuin perusahaan saya kan?"
Rasanya taehyun ingin teriak KAMU NANYEAKK di depan muka soobin, karena dari tadi soobin berbicara terus menerus.
"Iya choi soobin, saya benar benar ingin membantu anda" kata taehyun menahan kesal.
"Sepertinya saya banyak bertanya, kalau gitu kita akhiri saja percakapan ini, terima kasih atas bantuannya kang taehyun" soobin berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan.
Taehyun menghembuskan nafas lega dan buru buru menelfon kai.
"KAI! SUAMI LO NYEBELIN"
'Berisik tae'
"Huaa suami lo nyebelin banget kayii"
'Banyak nanya ya? Emang gitu dia mah, sabar sabar aja ya kita bakalan kerja sama sama dia, dan bakalan musnahin hama'
"Iya deh, gue pengen ngobrol sama lu tapi susah pasti karena suami lu"
'Nanti gue nyoba bilang deh'
"Gue mau bahas tentang strategi buat hancurin perusahaan 'mereka' "
'Ohh gitu doang, gue yang mikirin nanti, jangan lupa ya rencana B'
"Iya kai dah ah gue mau keluar dari ruangan rapat"
Taehyun mematikan telfon itu dan berjalan keluar "lets play the game dude!"
Soobin mengendarai mobil nya untuk membeli makanan, soobin menghawatirkan kai yang belum makan siang dan sialnya ia tidak bertanya kepada kai dia akan kemana.
"Gila sih mafia tiba tiba mau kerja sama"
"Mereka gaada kerjaan banget sumpah"
"Itu kang taehyun kok kayak familiar ya mukanya?"
"Apa jangan jangan yang meluk kai waktu itu?!" ya, soobin berbicara sendiri saat mengendarai mobil.
CITTTTTT
Hayolohh, soobin nabrak ga? Oh iya sengaja chapter ini dikit soalnya kan ngebahas rapat doang hehe.