KRINGGGG
Akhirnya bel yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa maupun siswi pun berbunyi juga.
"Jaemin pulang sama siapa?"tanya Renjun
"Temen, Jun."sahut Jaemin sembari merapihkan isi tasnya
"Yaudah, Injun duluan ya."ucap Renjun bergegas pergi dari kelas
Tok Tok Tok
"Nana."panggil Jeno di depan kelas Jaemin dengan cengiran khasnya
Jaemin yang sudah ditunggu oleh kingkong peliharaannya itupun segera keluar dari dalam kelas.
"Ayo."ucap Jeno sembari menggandeng tangan Jaemin
Mereka pun berjalan menuju parkiran sekolah, dimana tempat Jeno memarkirkan motor kesayangannya.
"Gimana tadi belajarnya?"tanya Jeno
"Biasa aja."sahut Jaemin seadanya
"Jajannya udah dimakan?"tanya Jeno dan dibalas anggukan oleh Jaemin
Akhirnya setelah satu tahun lebih tiga puluh detik mereka berjalan, kini dua anak manusia itu sudah sampai di motor Jeno.
"Pake jaket gue."ucap Jeno sembari menyodorkan jaket jeansnya untuk Jaemin
"Lo aja."tolak Jaemin
"Pake. Gue gamau lo masuk angin."ucap Jeno
Lagi dan lagi, Jaemin hanya nurut saja.
"Gue gamau lo sakit."ucap Jeno sembari memakaikan helm untuk Jaeminnya
Sesudah memakaikan helm untuk Jaemin, Jeno segera naik ke atas motornya dan menghidupkan mesin motor hitamnya itu.
"Pegangan."ucap Jeno sembari menarik kedua tangan Jaemin untuk melingkar di perutnya
Ada 8 kotak ngab.
"Pegangan yang erat, Na. Nanti lo terbang kebawa angin."ucap Jeno
"Ck ngada-ngada aja lo. Kurus-kurus gini gue masih beratan dari pada gabus ya."kesal Jaemin
"Yaudah iya cantik. Cepet pegangan ah, gue udah mau jalan nih."greget Jeno
Akhirnya Jaemin mengalah dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Jeno.
—OoO—
Ternyata sepulang sekolah Jeno tak langsung mengajak Jaemin untuk pulang, melainkan mantai sebentar.
"Na liat deh, ada ikan hiu terdampar cuk."ucap Jeno sembari menunjuk gundukan di ujung ombak
"Hah? seriusan Hiu?"tanya Jaemin kaget sembari menghampiri gundukan tersebut
Saking semangatnya karena akan melihat Hiu, Jaemin sampai tak sadar bahwa di belakang Jeno sudah tertawa terpingkal-pingkal sampe nyungsep ke pasir.
"Ini bukan Hiu anjir. Hiu jaman apa rupanya kaya batang pisang."ucap Jaemin sembari menendang batang pisang tersebut
"Lagian mana ada Hiu disini bangkeee!!!"ucap Jeno disela tawanya
Geblek emang.
"Ih Na, liat deh."ucap Jeno sembari menunjuk gumpalan awan yang sangat indah berwarna sedikit orange karena matahari mulai tenggelam
Jaemin dan Jeno pun duduk di antara luasnya pasir sembari menatap langit yang begitu indah. Suara ombak yang merdu serta semilir angin yang menerpa tubuh dua anak manusia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Red Lines
Cerita Pendek"Jen, gue hamil." warning‼️ - bxb - mpreg - harsh words - 18+ - bahasa nonbaku - ga suka? minggat.