JUNG SUNGCHAN

74 6 0
                                    

Halow aku kambek!!!

Maaf yaa aku aktifnya malah di book sebelah:(

InsyaAllah next chapter bakal ada lanjutan Yangyang prat 2 nya😀 tunggu aja yaaaa

Btw

Hepi riding!!!

Aku berlari mengejar laki-laki remaja yang membawa ranselku di lorong kelas. Anak satu itu memang suka mencari gara-gara padaku.

"Sungchan--hhh. Astaga, berhenti!" setuju sambil terus memegang dadaku yang mulai sesak.

Tidak, tidak boleh dulu sebelum aku mendapatkan ranselku kembali. Karena didalam sana ada obat asma milikku.

Sungchan. Kumohon...

Aku terus memanggil Sungchan hingga melirih sebab tak kuat menahan sesak. Aku menatap Minjeong yang menatapku khawatir.

"Della, kamu napas yang bener ayo. Pelan-pelan, jangan pingsan dulu. Somi lagi ambil inhaler kamu sama Sungchan. Kita ke UKS dulu yaaa," Minjeong dan Chenle memapahku pelan menuju UKS.

Saat sampai disana, kebetulan sekali Bu Hani yang bertugas menjaga UKS ikut membantu kedua temanku. Aku merebahkan diri diatas ranjang yang tersedia.

"Coba, Della minum dulu air hangatnya. Supaya lebih baik." aku mengangguk, mencoba meminum air hangat yang dibawa oleh petugas PMR.

Brak

Kami semua menoleh mendapati Somi yang memegang kerah kemeja pramuka milik Sungchan kedalam.

"Kasih, tasnya!" Sungchan mendengus. Tapi tak urung mengembalikan ranselku.

"Eh, mau kemana lagi lo? Gak puas apa gangguin Della?!" Somi menatap Sungchan garang.

Sungchan menghela napasnya kasar, "Gue minta maaf. Udah, awas ah!"

Chenle ikut menyusul Sungchan yang entah mau pergi kemana.

Lalu Minjeong mengeluarkan obat milikku untuk segera ku minum.

((Mari kita kita kilas balik.))

Beberapa menit sebelumnya, aku dan Sungchan awalnya hanya mengobrol biasa. Dengan Sungchan yang duduk dan aku berdiri dihadapannya.

Namum tiba-tiba Sungchan mengambil lenganku. Aku menatapnya sedikit percaya diri. Karena ku kira akan ada kecupan dipunggung tangan ku ini. Tapi malah,

"Akh! Anjir, sakit, Chan!" ringisku saat ternyata lenganku digigit olehnya.

Mungkin Sungchan lapar dan dia meng-cosplay menjadi zombie dadakan, sebagai aku korban gigitan nya.

Sungchan menyengir, tapi di detik berikutnya dia bangkit dan segera mengambil ranselku lalu dibawa keluar.

Aku yang melihat dia membawa ranselku yang berisi obat penting segera mengejarnya.

"SUNGCHAN BALIKIN RANSEL GUE!" teriakku di lorong membuat Somi, Minjeong serta Chenle ikut keluar kelas mengejar kami.

Khususnya Somi mengejar Sungchan, secara kakinya yang jenjang jadi lebih mudah menyusul Sungchan.

Sampai kepalaku rasanya pening karena dadaku tiba-tiba sesak.

Begitulah awal cerita yang berakhir aku di UKS. Untungnya aku tidak pingsan karena Chenle dan Minjeong segera membawaku.

-Jung Sungchan-

Chenle menatap Sungchan yang sedaritadi membuat pola abstrak dengan batu kapur yang ada di rooftop sekolah.

"Gue bego kan, Le? Bisa-bisa nya gue hampir bikin Della masuk rumah sakit kalo gak inget dia punya asma. Somi bener, seharusnya dia hajar gue sebelum bawa gue ke UKS buat balikin ransel dia." ujar sungchan, Chenle menghela napasnya kasar.

IMAGINE | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang