7

8.1K 647 32
                                    

HAPPY READING 💙

sesudah melihat flim tadi abbas dan xavion keluar dari bioskop tersebut lalu xavion membawa abbas ke dalam kamar abbas

"ga mandi?" tanya xavion

"ntar"

"mau abang mandiin?" tanyanya dengan mengangkat satu alisnya

abbas yang mendengar itupun menatap xavion horror

"dih amit-amit" ucap abbas berlari kecil menuju kamar mandi

"jangan lari" ucap xavion yang mendapat acungan jempol dari abbas

melihat abbas yang sudah tidak terlihat xavion segera menuju walk in closet dan menyiapkan baju abbas tidak lupa juga dengan minyak kayu putih dan parfum milik abbas.

abbas yang baru saja keluar kamar mandi mengerutkan dahinya saat melihat xavion yang masih duduk anteng di kasurnya

"ngapain masih disini"

"pakai" ujar xavion menyodorkan baju yang dia pilih kan tadi

abbas melihat baju yang ada di tangan xavion pun menolak mentah-mentah untuk memakainya

"gak gak akan pernah"

"ini juga ngapain pake gambar kayak gini sih"

"abbas pakai"

"gak mau" mau di taruh dimana harga dirinya saat memakai pakaian seperti itu, apalagi ada motif gemoynya

pakaian yang dipilihkan xavion 👆, padahal jika dilihat pakaiannya normal -normal aja dah, emang dasarnya si abbas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pakaian yang dipilihkan xavion 👆, padahal jika dilihat pakaiannya normal -normal aja dah, emang dasarnya si abbas

"pakai abbas, apa perlu abang pakaikan?" ujar xavion dengan dingin

abbas yang tidak mau berdebat lagi akhirnya memakainya dan menyuruh xavion keluar

"yaudah sana"

"ngusir?"

"ck cepetan sana nanti gue keluar" ujar abbas tanpa sadar menggunakan bahasa gaulnya

cup

kecup xavion hampir mengenai bibir abbas

"hukuman karena sudah berani berkata seperti itu" ujarnya lalu pergi

"ANJENG LO XAVION" teriakan abbas yang masih terdengar xavion namun ia hanya terkekeh pelan

"ck bisa gila gue" gumam abbas lalu mengganti pakaiannya

skip

setelah berganti pakaian abbas langsung keluar, tujuannya untuk mencari sang daddy tapi malah tidak sengaja berpapasan dengan abang pertamanya

"sudah mendingan?" tanya gio

"ya"

"mencari apa?"

"daddy"

ABBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang