12

5.9K 509 44
                                    

HAPPY READING 💙

evan membawa abbas kekamarnya untuk mengobati luka yang ada di kepala abbas

"udah?" tanya abbas

"iya" jawab evan

"kalo gitu gue mau kekamar" ujar abbas

"no, tidur disini sama abang"

"gak" tolak abbas

"tidak menerima penolakan, sekarang tidur udah malem"

"ck" decak abbas tapi melakukan apa yang disuruh evan

melihat abbas yang sudah terbaring di tempat tidur evan pun segera memeluknya lalu menaikan selimut sebatas dada dan mereka berdua terlelap di mimpinya masing-masing.

pagi hari pun tiba, abbas mengerjakan matanya berkali-kali untuk menyesuaikan terik matahari yang masuk disela-sela kaca

"uhm.."

"bang xavi" gumam abbas mencari-cari xavion

sedangkan evan yang kebetulan habis mandi pun mendekati abbas lalu memberikan abbas segelas air putih lalu mengusap pipi abbas

"bang xavi mana"

"xavion?"

"hm" dehem abbas

"sekolah" bohong evan

mendengar itu abbas baru ingat jika hari ini dia sekolah tapi kenapa evan tidak membangunkannya, pikirnya

tanpa basa-basi abbas pun beranjak dari kasur tapi evan mencegahnya

"kemana?"

"mandi mau sekolah" jawab abbas

"no, hari ini ga sekolah dirumah aja istirahat"

"gak, dirumah bosen" ujar abbas

"abang temani"

"gak ya tetep gak" kekeh abbas

"mandi, bajunya abang siapin" ujar evan langsung menggendong abbas ala koala menuju kamar mandi dan meninggalkan abbas dikamar mandi sendirian

"ck" decaknya lalu mandi

sesampainya dikamar abbas evan pun memilih beberapa baju untuk dibawahnya, setelah itu ia kembali lagi ke kamarnya

melihat abbas yang sudah selesai mandi evan menyuruh abbas untuk memakai pakaiannya lalu mengajak abbas keluar untuk sarapan

"bang daddy kemana?" tanya abbas

"kantor"

"tadi nyariin?"

"iya" jawab evan seadanya

"bang ini apa namanya?" tanya abbas sambil menunjuk sayuran brokoli

"sayuran"

"gue juga tau kalo ini sayuran maksudnya tuh namanya apa" jelas abbas

evan menghela nafas, lalu memanggil pelayan untuk mengambil segelas susu untuk abbas

"brokoli, jangan menggunakan bahasa gaul itu abbas, tidak sopan" jelas evan

"hm" dehem abbas menerima suapan demi suapan dari evan

jika ditanya kenapa abbas mau disuapi?, jawabannya karena dipaksa evan

"bang habis ini main bola ya" ujar abbas

"ga" jawab evan

"yah ayolah bang cuma sekali elah"

"gak"

ABBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang