ABBAS

8

HAPPY READING 💙

ketika memasuki mall tersebut abbas banyak mendengar bisikan-bisikan dari orang-orang yang melewatinya.

"loh itu bukannya putra sulung vernandez ya, sama siapa itu"

"tuh bocah kenapa sih deket-deket sama gio dih najis"

"sok akrab banget dah tuh bocah"

"itu siapa ya kok cute banget sih"

dan masih banyak lagi bisikan-bisikan lainnya

"gak usah didengerin" ujar gio pelan

"hm"

"mau time zone?" tanya gio

"boleh-boleh"

"ayo let's go" ujar abbas lagi dengan menggandeng tangan gio semangat

setelah sampai di tempat time zone, abbas mengajak gio bermain basket

"kita main ini aja bang"

"nanti kalau abbas kalah bakalan abbas kasih hadiah tapi kalau abang yang kalah abang yang kasih hadiah, setuju?"

"hadianya apa dulu" tanya gio

"ada deh" ujar abbas yang di angguki gio

"pasti abbas yang menang" ujarnya penuh percaya diri

"oke oke setuju" final gio

sudah 30 menit mereka memainkan permainan basketnya skor abbas masih 5 sedangkan gio sudah 11 dan itu membuat abbas sangat kesal.

"selesai, disini siapa yang kalah?" ujar gio

"gak bang gio curang"

"mana ada curang, ya kamu itu yang ga jago main"

"enggak ya enak aja" bantah abbas

"siapa tadi yang bilang 'pasti abbas yang menang'"
ujar gio mengejek

"ck iya iya" ujar abbas kesal

"mau kemana lagi" tanya gio

"ke sana" tunjuk abbas ke toko boneka

gio yang melihat itupun langsung mengajak abbas kesana lalu menyuruh abbas untuk membeli apapun yang dia mau.

"bang yang ini yah, satu buat abbas satunya buat bang gio" tawar abbas yang mendapat anggukan dari gio

"hanya itu?"

"iya"

setelah memilih beberapa boneka tadi abbas dan gio menuju kasir untuk membayar bonekanya.

"semua totalnya empat belas juta lima ratus ribu" ujar si kasir

dan mendapat anggukan dari gio, gio lalu menyodorkan kartu hitam miliknya untuk membayar bonekanya itu, kartu apa lagi kalau bukan black card

setelah membayar bonekanya mereka berdua keluar dari toko lalu abbas kembali mengajak gio untuk membeli baju dan lain-lain

"abang beli itu ya"

"iya abbas"

"eh bang fotoin abbas kaya gini dong"

"iyaaa abbas"

"bang nanti beli ayam goreng ya"

"iyaaaaaa abbaaas"

dan masih banyak lagi celotehan-celotehan abbas.

kini beralih kepada safira dan kawan-kawan, saat ini di mansion vernandez sangat ramai karena adanya teman-teman xavion dan xavier yang mengadakan BBQ an secara tiba-tiba.