HAPPY READING 💙
sedangkan di sebuah mansion besar ini ada dua pemuda yang sedari tadi berkutat di dapur untuk membuat makanan yang cukup di sukai oleh banyak orang
"abbas kamu cuci wortelnya" ujar evan
mendengar titah sang abang abbas pun mengambil beberapa wortel untuk dicuci lalu setelahnya ia taruh wortel itu di samping evan
"beneran mau buat baso wortel?" tanya abbas tidak yakin kepada sang abang
"kamu meragukan abang, abbas?" bukanya jawab evan malah bertanya balik ke abbas
"ya ga gitu sih bang" ujar abbas sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
melihat abbas yang dari tadi tidak bisa diam evan pun menyuruh abbas untuk duduk tapi ia malah menggeleng dan tetap menemaninya
"potong kecil-kecil wortelnya abbas" suruh evan dan langsung dilaksanakan dengan semangat oleh abbas
"ayeaye abang" ucap abbas lalu mulai memotong wortel nya
melihat abbas yang memotong wortel dengan besar-besar evan pun menghampiri sang adik
"jangan besar-besar potongnya, sini abang ajarin" ucap evan lalu mengambil pisau dan memotong kecil-kecil wortelnya
"mengerti?" tanya evan kepada adiknya, abbas yang memperhatikan itupun mengangguk lalu kembali memotong wortel seperti yang dikatakan abangnya tadi dengan telaten
two minutes later
setelah memotong wortel tadi, evan menyuruh abbas untuk menuangkan wortel dan ayam ke adonannya lalu ia memakai sarung tangan untuk mengaduk nya.
"abbas tolong didihkan airnya" ucap evan
setelah airnya mendidih evan mematikan kompornya lalu mengambil sendok untuk membentuk adonan
"bang abbas aja yang bentuknya" ujar abbas
"tidak, kamu duduk disana biar abang yang buat"
"gak abbas juga mau nyoba" dongkol abbas
"diem abbas jangan cerewet"
"au ah kesel"
"pelit" ujarnya lagi
"nanti tangan kamu kotor, udah duduk sana" ujar evan yang dijawab dengusan oleh abbas
twenty minutes later
"abang kok lama"
"tadi abbas kan udah bilang mending beli aja daripada buat biar lebih cepet" omel abbas
"sebentar lagi sudah selesai abbas, sabar"
"ck"
jika kalian tanya kenapa mereka sampai repot-repot membuat bakso, itu karena selesai bermain tadi abbas tiba-tiba merengek untuk membeli bakso, dan tentu saja ditentang keras oleh evan, karena menurutnya bakso di luar sana kurang sehat untuk abbas.
flashback on
"siang-siang gini enaknya makan bakso gasih sama minum es teh" gumam abbas
"bang"
"hm"
"minta duit" ujar abbas seenaknya
"buat apa?" tanya evan
"beli bakso dipinggir jalan"
"no, yang lain jangan bakso" tolak evan
"gak ah maunya bakso"
"bakso tidak sehat abbas"
"sok tau ente, mana duitnya laper nih"

KAMU SEDANG MEMBACA
ABBAS
CasualeABBAS DANIEL VERNANDEZ seorang bocah berusia 16 tahun yang tidak dipedulikan bahkan dibenci keluarganya sendiri hanya karena seorang anak pungut dan dia mengemis kasih sayang dari keluarganya yang bahkan membencinya IBBAS ABIYAN ANDRESON seorang rem...