3

9.3K 752 42
                                    

HAPPY READING 💙

sudah terhitung 3 jam sepasang ade dan kakak ini masih bergelut didalam selimut, dan akhirnya salah satu dari mereka ada yang terbangun, lebih tepatnya sang abang lah yang bangun dari mimpi indahnya itu

xavion yang melihat abbas sedang tertidur pulas dengan jempol tangannya di masukan ke dalam mulutnya pun terkekeh gemas

"kenapa ga dari dulu aja dek lo kaya gini" ujar xavion dengan tangan yang sibuk mengunyel-unyel pipi tembem milik adiknya itu

karena tidak tahan dengan kegemasan makhluk dihadapannya itu xavion pun menggigit pipi bulat abbas yang membuat sang empu meringis kesakitan

"sshh"

"diem anjing" umpat abbas

karena kesal abbas membelakangi abangnya lalu menelusup kan kepalanya di dalam bantal.

xavion yang melihat itu hanya menghela nafas pelan lalu mengambil bendah pipih yang ada di atas nakas dan membuka aplikasi WhatsApp

satya is calling

'kemana aja lo'

'anak-anak yang lain udah pada nungguin'

"_"

'ya udah gue tunggu"

setelah menutup panggilan telfon tadi xavion langsung menuju kamar mandi untuk siap-siap ke markas geng silent boom

xavion yang melihat abbas masih tidur pun langsung membangunkannya.

"bangun mau ikut abang apa ga"

"euugghh" lengguh abbas

"hei bangun jangan tidur lagi abbas"

"ayo ikut abang"

abbas yang merasa terganggu pun berdecak pelan lalu duduk menyender kan kepalanya.

"kemana ?"

"markas"

karena merasa bosan abbas akhirnya mengiyakan ajakan abangnya lalu menuju kamar mandi untuk siap-siap

sedangkan xavion yang menunggu sudah hampir 30 menit berdecak pelan.

"abbas jangan lama-lama abang tinggal nih"

"abbas ayo" teriak xavion

"abbas abang tingg-"

"mau apa tinggal-tinggal" decak abbas lalu mendahului sang abang

setelah menuruni anak tangga dengan xavion, abbas yang melihat daddy arkan duduk sambil bersedekap dada pun hanya abai lalu melanjutkan langkahnya

"mau kemana kamu"

abbas yang mendengar ucapan dari daddynya itu langsung menghentikan langkahnya

"bukan urusan anda"

"mau jadi anak berandalan kamu, jam segini keluyuran"

"bacot anjing"

"ABBAS" teriakan daddynya

"ayo bang" tanpa memperdulikan teriakan daddy arkan abbas langsung menyeret lengan xavion keluar

ABBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang