4

9.1K 693 21
                                    

HAPPY READING 💙

abbas yang berada di tengah-tengah ethan dan xavion hanya menghela nafas lirih "kenapa gue ditempatin ke badan kecil ini" batinnya prustasi.

"siapa?" tanya abbas

kedua pemuda yang mendengar pertanyaan abbas hanya mengangkat satu alisnya.

"ck elah lo siapa" tanya abbas sambil menatap ethan

ethan yang merasa ditatap hanya berdehem lalu berkata "ethan avegas aldrige"

abbas yang mendapat jawaban dari athan pun hanya ber oh riah saja lalu melirik ke arah xavion.

"ada apa" tanya xavion

"ice cream"

"no ice creamnya abang belikan besok tidak sekarang"

abbas yang mendengar itu tanpa sadar mengerucutkan bibirnya membuat ke empat pemuda yang ada disitu menggigit lidahnya sendiri karena tidak tahan dengan wajah menggemaskan abbas

"maunya sekarang" ujar abbas

"sekarang sudah malam abbas, tidak baik untuk kesehatan mu"

"iye cil lo tuh jangan bandel napa" ujar arhan

"nah bener nih kata arhan nanti lo sakit nanges" ujar satya

"gue ga akan nangis dan ingat gue bukan bocil" ucap abbas ngegas

"bukan bocil tapi suka makan ice cream itu apa namanya kalo bukan bocil" gumam ethan pelan yang sayangnya masih bisa didengar oleh abbas

"gue bukan bocil njing" ucap abbas ngegas

perkataan abbas barusan sukses membuat ke empat pemuda menatap tajam kepadanya.

"sudah abang peringati berapa kali hm"

"tidak boleh berkata kasar"

"tapi kenapa bibir ini selalu melanggarnya hm" ucap xavion dengan ibu jari yang mengusap pelan bibir cherry milik abbas

abbas yang di perlakukan seperti itupun memalingkan wajahnya.

"apa kamu tidak punya mulut abbas?" tanya athan

"maaf ga lagi" jawab abbas

"jika abang denger kamu ngomong kotor lagi, abang hukum kamu"

"iya iya bawel" ujar abbas yang mendapat tatapan tajam dari xavion

"than gue ke rumah sakit dulu mau lihat keadaan safira" ujar satya

"gue juga" ujar arhan

mendengar ucapan arhan dan satya ethan hanya mengangguk lalu satya dan arhan langsung menyambar kunci yang ada dimeja dan pergi dari sana.

sekarang tinggal xavion abbas dan ethan yang berada di sana.

Ting Tong Ting Tong

karena merasa ada tamu abbas hendak pergi tapi tangannya di cengkal oleh athan

"diem" ujarnya lalu pergi membukakan pintu

"dengan mas athan" ujar pak paket

"hm" deheman athan

"paket cream soup satu dan family combo minumnya lemonico float, mango float, banana milk float, totalnya dua ratus dua puluh tujuh ribu" ujar kurirnya

setelah menerima paket tersebut athan memberikan uang ratusan ribu empat lembar.

"kembaliannya mas"

"ambil" ujar athan lalu menutup pintu

setelah sampai di depan xavion dan abbas athan langsung memberikan cream soup nya dan banana milk foat ke abbas.

ABBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang