2

9.3K 788 21
                                    

HAPPY READING 💙

sekolah abbas adalah sekolah elit dan termasuk sekolah terfavorit, vernandez high school adalah sekolah milik keluarganya sendiri

setelah taxi yang ditempati abbas berhenti ia langsung melangkah kedalam gerbang tersebut dan memandang siswa-siswi dengan wajah datarnya

"XI IPA" gumamnya pelan

setelah melewati beberapa lorong akhirnya abbas sampai dikelasnya dan langsung duduk di pojokan tempat duduknya

jika kalian bertanya apakah abbas tidak memiliki teman, maka jawabannya adalah tidak, karena tidak ada yang mau berteman dengannya entahlah apa penyebabnya

kring kring kring bel istirahat

setelah guru menjelaskan tentang materi-materi yang dipelajari tadi, para siswa-siswi pun langsung kaluar karena sudah jam istirahat

karena merasa lapar abbas pun langsung beranjak dari tempat duduknya lalu menuju kantin untuk mengisi perutnya yang tertunda tadi pagi

kantin yang tadinya ramai seketika menjadi hening sekali saat abbas memasuki kantin untuk memesan bakso

"itu si cupu ?"

"anjing kok ganteng"

"nyesel gue dulu ga temenan sama dia"

"dia si abbas jelek dekil itu kan"

bisik-bisik terdengar tapi yang namanya abbas dia tidak peduli dengan omongan-omongan orang tidak berguna itu, yang dia pikirkan sekarang hanyalah mengisi perutnya lalu kembali ke kelas lalu pulang

setelah mendapatkan apa yang dia inginkan abbas langsung mencari tempat duduk yang ada dipojok untuk memakan makanannya

BRAK

"hikksss abangg pengen bakso~"

"hikkss huwaaa" tangis seorang gadis yang tak lain adalah fira

gebrakan meja dan suara menjengkelkan itu terdengar nyaring ditelinga abbas, ia yang merasa terganggu pun langsung berteriak yang membuat semua orang yang ada di sana kaget

"JANCOK KALAU MAU NGEDRAMA JANGAN DISINI ANJING ! TINGGAL MAKAN DOANG AJA RIBET LO SU" ucapnya dengan wajah yang memerah padam

abbas/ibbas itu sangat tidak suka jika ada seseorang mengganggu ketenangannya mau itu keluarganya ataupun temannya sekalipun, yang berani mengganggu ketenangannya, wes langsung tinggal namanya doang itu mah

teriakan abbas yang terdengar nyaring itu sukses membuat ke lima pemuda dan satu gadis itu menoleh ke arahnya

"LO SI CUPU ITU KAN" pekik pemuda yang bernama arhan adinata cowo barbar minim akhlak, dia juga inti dari geng silent boom

silent boom yang ber artikan diam-diam menghanyutkan, suka ketenangan tapi tidak terkalahkan.

"lah iya anjir itu lo adiknya si kembar vernandez" ucap pemuda yang berada di samping arhan, satya adama gernanto namanya, 11/12 dengan arhan sifatnya, dia juga inti dari geng silent boom

"itu beneran adek lo" ucap arhan

si kembar yang melihat kelakuan bungsu vernandez hanya memasang wajah tripleknya itu

abbas yang sudah terlampau kesal akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kantin dan menaruh uang berwarna biru selembar di meja

"gila adek lo vi" ucap arhan pelan

"kalo di lihat-lihat ade lo lucu anjir" pekik satya

"lah iya anjir baru nyadar gue" ujar arhan

si kembar vernandez yang mendengar ucapan kedua temannya itu hanya bisa menatap mereka dengan wajah datarnya.

ABBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang