09. Kantin yang ramai

264 39 13
                                    

Setelah berjalan beberapa lama menuju kantin, Akhirnya aku sampai di kantin yang terlihat benar benar besar dan Terdapat banyak murid yang sedang duduk, mengobrol sembari makan ke teman dari Dorm mereka sendiri. Sedangkan isi Dorm ku... hanya diriku dan Grimm, Juga para hantu?

Jika melihat kantin yang sebesar ini bukannya malah terlihat mengesankan, Malahan Beban di pundakku terasa kebih berat karena faktanya aku harus membersihkan tempat seperti ini sepulang sekolah. Aku jadi menghela nafas panjang-

"Kenapa kamu seperti itu?"

Tiba tiba tepat di belakangku terdapat laki laki yang sedang terbalik seperti kelelawar sambil tersenyum, Karena kedatangannya yang tiba tiba aku benar benar kaget. Untung saja aku tidak berteriak.

"Ahahah, Maaf maaf. Kamu anak perempuan yang kemarin kan?" Kata laki laki itu sambil mulai membetulkan posisi dan berdiri normal.

Dia terlihat benar benar unik, seperti vampire? walau dia sedikit lebih pendek dariku, Apalagi dia punya taring.

"Ahh.. iya, Itu aku. Salam kenal aku Y/n" kataku sedikit menunduk, Karena aku merasa hawa Senior yang kuat berasa dari dirinya.

"Wah wah kamu sangat sopan ya~ Tidak perlu terlalu begitu sih. Namaku Lilia, Lilia Vanrouge. Panggil aku Lilia - Chan ya. Salken" Dia menyuruhku untuk memanggilnya dengan Kata 'Chan' walau rasanya tidak enak tapi aku tetap melakukannya.

"Oke Lilia - Chan!"

Lilia - Chan pun tersenyum dengan jawabanku, Dia memiliki aura misterius seperti anak yang tadi pagi ada di Ramshackle dorm.

"Woy!! Y/n."

Aku menengok ke belakang dan ternyata yang memanggilku itu Ace, Ace berlari bersama Grimm menuju ku.

"Owh~ sepertinya teman mu sudah datang." kata Lilia - chan sambil menatapku. Setelah itu tiba tiba ada anak dari Dorm lain yang berteriak.

"LILIA - SAMA?! ANDA DIMANA?"

"Sepertinya aku sudah dicari, Selamat Istirahat Y/n - Chan" Lilia - chan langsung menghilang seketika dari hadapanku.

"Hey! human. Kenapa tadi gak bantuin kita?!" Grimm berkata begitu sambil marah marah.

"Salah kalian itu mah. Aku gak ikut ikutan~ tapi kok cepet banget belajarnya?" Karena jika memang Crewel sensei memberi mereka pelajaran tambahan pastinya akan lama.

"Ehm? Ahh tadi Crewel Sensei tiba tiba ada urusan, jadinya beruntung deh."

Ahh pantas saja, Tiba tiba aku merasa jika celanaku ditarik oleh Grimm. "Ayo Human! kita makan, aku laper banget"

"Iya iya aku juga laper, Ayo Y/n cepet!" Kata Ace sambil mendorong ku ke depan.

Setelah itu kamu bertiga membeli makanan yang berbeda beda lalu duduk di meja yang kosong. Kami makan sambil mengobrol ngobrol.

"Ehh Y/n kau kan perempuan nih, kenapa gak pake rok aja coba?" Ace ngomong begitu dengan santainya sambil makan.

"Permisi?! Walau dikasih rok aku juga kagak mo pake kali, Masa CUMAN aku yang pake Rok."

"Nyam nyam. lagian si Gagak itu mana mungkin punya rok? Bahkan Grimm - Sama yang hebat ini gak dikasih seragam." Grimm berbicara masih dengan mulut yang penuh.

Setelah itu kami makan dalam keheningan sampai tiba tiba ada yang kembali menyentuh pundakku. Dan aku menengok ke belakang.

"Hey Y/n gimana hari pertamamu?" Suara Riddle Senpai padahal sangat lembut dan sedang tidak serius, tapi saat Ace Melihat Riddle dia langsung berdiri dan memberi hormat.

"Ahh- kau sedang bersama temanmu ya?" Kata Riddle tersenyum padaku, tentu saja aku menjawabnya dengan senang. Tapi, Riddle terlihat mengabaikan Ace yang masih hormat. Tapi setelah berbicara padaku Riddle Senpai menatap Ace dengan mata dinginnya walau masih tersenyum.

Dan Ace- kudengar kamu tidak memperhatikan pelajaran Crewel Sensei ya?"

Ace tertawa canggung sambil memegang lehernya, "Hahahah... udah ketahuan ya.."

Grimm berbisik padaku "Woy.. human, mending kita pergi aja deh." Aku mengangguk ke perkataan Grimm, dan mulai merapihkan bekas makanan ku dan perlahan mulai pergi.

Baru juga berdiri, Riddle menatap ku seketika membuatku terdiam di tempat.

"Kamu sudah selesai?... " Riddle pun terlihat berpikir sebentar dan mulai berbicara lagi ke Ace. "Ace jangan sampai diulangi lagi" Setelah itu Riddle pun langsung pergi.

Setelah Riddle pergi, Ace langsung Duduk dan terlihat lega.

"Woah~! hampir aja jantungku mau copot." Ace terlihat capek walaupun hanya ditegur sedikit oleh Riddle Senpai.

"Berlebihan banget Sih?~ Tapi iya juga Riddle tadi terlihat seram" Kata Grimm yang duduk di meja.

"Berlebihan Gimana?! Ryoucho kan emang nyeremin." Bisa bisanya Ace bilang begitu pada ketua dorm nya sendiri.

Disaat Ace sedang mengeluh tentang Riddle Senpai tiba tiba aku merasa ingin buang air kecil, Dan aku teringat fakta jika Aku satu satunya perempuan di sekolah ini...

"Ace... toilet perempuan- ada kan?" Kataku yang panik.

Ace dan Grimm langsung terdiam menatapku. "Enggak ada..."

Sial! masa aku harus lari balik ke Ramshackle Dorm di tengah jam istirahat. Daripada aku lari balik ke Dorm ku sendiri, Aku lari ke kantor headmaster untuk minta izin agar setidaknya bisa meminjamkan Toilet Di kantornya mungkin? Atau toilet guru.

Setelah berlari ke kantor headmaster. Aku bertabrakan dengan orang yang baru keluar dari ruangan kantornya itu.

"Kamu kan?"

Sosok itu adalah Crewel sensei dia membantuku berdiri, "Terima kasih Crewel Sensei!" Aku pun melirik ruangan kepala sekolah yang ternyata tidak ada siapa siapa.

"Kamu cari Headmaster? sebenarnya aku juga mencarinya. Orang itu memang gak bertanggung jawab" Kata Crewel sensei yang terlihat pusing.

"S-sensei... Bisa tolong aku?" Bodo amat urat maluku putus, daripada harus menanggung akibat nya.

"Yes.. What do you want Girl?"

"T-Toilet!"

Crewel sensei terlihat kebingungan namun langsung paham apa maksudku.

"Toilet yang jarang dipakai murid kebetulan ada disana. Silahkan pakai saja. Urusan itu biar nanti kutanya Headmaster kalau sudah kembali."

Setelah berlarian kesana kemari akhirnya aku bisa memakai toilet, Untung saja benar benar tidak ada yang pakai. Di luar toilet Crewel sensei terlihat menungguku.

[Apa Crewel sensei jagain toiletnya ya?] Pikirku dalam hati.

"Sudah kan? Kalau begitu aku pergi dulu." Sebelum Crewel sensei sempat pergi aku ingin berterima kasih.

"Makasih Sensei!" Kataku sembari menunduk sedikit.

Dia tersenyum lalu berkata, "Istirahat akan berakhir and Dont miss your master to much, Bye puppy" Lalu pergi meninggalkanku sendiri.

Jam Istirahat pun berakhir lalu masuk pelajaran selanjutnya.


TO BE COUNTINUE-


Twisted Wonderland x Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang