Y/n Yang tadinya hidup di dunia normal seperti gadis pada umumnya,, Tiba tiba dibawa ke sebuah dunia antah berantah melalui sebuah cermin ajaib dan Kereta kuda!! . Dan dia juga kehilangan ingatannya. Bagaimana Kisah Seru, Comedy, Romance bersama Y/n...
"jadiii...? Apa yang mesti dilakuin" kemampuan Memasakku itu benar benar hanya sedikit diatas rata rata. Dan sepertinya Ace, Deuce, dan Grimm tidak terlihat memiliki bakat Membuat Kue Tart
"Hmm... Aku pikirkan dulu" Trey senpai melihat bahan dan alat yang sudah disiapkan di dapur Kantin.
"Ahh.. isian Tart nya Belum ada, Kalian Bisa Kumpulkan Kacang Kastanya?"
"Emangnya Bisa Dapetin dimana?"
Kami bertiga memikirkan nya, sedangkan Grimm masih bersandar di kakiku.
"Ahahah kalian gak usah mikir jauh jauh, di hutan belakang kebun Botani sekolah ada Banyak pohon buah dan Sayuran yang dipakai sesuka hati. "
Ehh ... Sekolah ini benar benar sekolah tingkat atas ya, sampai punya Kebun Pribadi dan Buah juga sayuran yang bisa diambil seenaknya.
"Iya juga yak, Kalau gitu Y/n Chan ma Deuce juga Grimm ayok! Lebih cepet lebih baik" Ace Menarik tanganku, dan aku menarik tangan Deuce. Grimm langsung naik ke pundak ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai disana beneran banyak Pohon buah, Grimm langsung mencoba Memanjat Salah satu pohon.
"Akhh- Lagi gak ada tenaga.. Human! Ambilin Donk"
"Woy! Gak ada Waktu. Jangan ngerepotin Prefect Mulu" dan Deuce menarik Grimm kembali ke kita.
"Kita pasti butuh banyak... Kalian ada yang bawa alat? Ember gitu buat naro Kacang Kastanya"
Tetap kutanyakan walau Sebenarnya sudah bisa dilihat, kita datang kesini tanpa persiapan.
"Kebun Botani sekolah seharusnya punya Ember buat dipinjem. Coba Cek yok" Tidak biasanya Ace mengusulkan hal yang bagus.
"Ayok!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam kebun Botani benar benar sangat Indah dan Wangi tanaman tanaman. Tempat yang nyaman untuk piknik. Sayangnya sekarang kita ada tugas.
"Wah Luas juga... Kita bagi Tim aja, Aku dan Ace kesana. Prefect dan Grimm ke arah situ"
Kita semua setuju untuk membagi Tim agar lebih cepet ketemu alatnya. Dan memutuskan untuk saling ketemu di hutan sebelumnya.
.
"Grimm... Berat tau! Turun dari pundakku Napa" aku memaksanya turun, tapi dia malah mencakarku.
"AKHH kau beneran kucing nakal! Awas aja gak kukasih Tuna Kaleng nanti malem" dia langsung turun dan kembali berjalan di belakangku.
(Masalah makanan aja baru cepet nurutnya...)
Tiba tiba saat melihat ke arah depan, Ada Bunga yang benar benar Unik dan terlihat menarik. Aku berlari ke depan.
Aku merasa menginjak sesuatu yang lembut
"AKHH"
Aku merasa Raungan singkat dari arah belakangku, Grimm yang kaget langsung bersembunyi ke arah tanaman tanaman.
"Hah? Siapa yang berani menginjak ekor ku"
Kurasa aku menginjak Ekor seorang singa... Leona Senpai
Kukira dia akan memakan ku dengan taringnya, tapi dia malahan terdiam saat melihatku.
... ...?
"Anuu-... Kukira kamu mau memarahiku" aku mendekati nya.
Tapi dia malah mundur perlahan. Aku menatap Leona Senpai yang masih kaku. Tidak biasanya...
"Woyy... Aku tadi menginjak ekormu, Kukira Singa itu raja Rimba dan tidak membiarkan seorangpun memegang ekornya..?"
(Atau itu hanya salah satu Funfact yang menjagaku terjaga saat pelajaran Sejarah, ehehe)
Leona Senpai terlihat menahan amarahnya dan menghembuskan nafas, "Apa maumu, Herbivore.. Kau seharusnya tidak mengganggu tidur bolosku"
Seorang Hyena pun datang dengan muka yang terlihat meledek Leona Senpai, "Arara~ Leona San. Apa kau sedang mendekati perempuan ini? pffttt-"
Kerah Hyena itu langsung ditarik Leona Senpai. "Hah?! Apa katamu Ruggie"
"Adu-duhh... Hey hey Leona San, Perempuan itu melihatmu lho~ kau tidak mau mencemarkan namamu kan"
Leona Senpai langsung menatapku dan melepaskan Tarikannya. "Tch Kau selamat kali ini, Ayo Ruggie. paling kau kesini mau bilang agar gak bolos kan."
Leona Senpai langsung berjalan pergi, sedangkan Hyena yang dipanggil Ruggie ini terlihat berseringai kearahku sambil berbicara pelan "Makasih ya~"
"Woy Ruggie, Jika kau lama disitu. Jatah makanmu aku kurangin"
Ruggie pun Langsung menghampiri Leona Senpai yang sudah menjauh, Ekor Leona Senpai terlihat kesakitan... apa seharusnya aku minta maaf daripada meledek ya. Habisnya Tumben dia bersikap baik.
.
[Author: Leona itutuh Gentleman Banget ke Cewek... sksksk cuman dia tsundere gitu sih]
.
Tiba tiba aku mendengar suara Grimm yang seperti berteriak.
"Cepet Woy!! bawahanku dalam masalah!"
"Iya- Iya Grimm... jangan tarik celanaku!"
"Cepet cari Prefect Y/n"
Aku berinisiatif mendekati mereka duluan, tapi ternyata mereka bertiga membelakangi ku. (Aku wajib kagetin sih)
DUARR
"Akhh demi Great Seven!" Mereka kaget bercampur lega melihatku yang tertawa ke mereka.
"Ahh... kukira kau dalam masalah Sampe Grimm panik begitu, Tapi malah begini"
"Syukurlah kau baik baik aja Prefect Y/n"
"Grimm Sama gak panik ya!! Ace cuman asal ngomong."
Mereka bertiga pun memperlihatkan Ember dan karung serta alat tambahan untung mengambil Kacang Kastanya itu.
Siang itu dihabiskan memetik Kacang Kastanya yang beruntungnya Deuce dan Grimm punya sihir jadi lebih memudahkan, lalu Ace terpaksa memetik secara manual. Sedangkan aku memetik Kastanya yang terjatuh di Tanah.
Kami berempat melupakan rasa lelah sebelumnya ditutupi dengan candaan. Lalu Setelah memetik banyak, kami langsung mengembalikan alat sebelumnya, dan meminjam karungnya.
.
"Woahh.. Bagus juga sebagai pemula" Trey senpai terlihat seperti orang tua yang bangga ke anaknya.
"Wehh... kita lakuin ini demi Kue Tart nya! bukan buat bantuin Ace." Grimm masih tidak mau mengakui perasaannya.
"Jika begitu mohon bantuannya Trey Senpai!" Aku memohon ajaran membuat Kue Tart Kastanye kepada Trey Senpai yang masih tersenyum
"Serahkan padaku" Lalu dia mengacak ngacak rambutku.
Kami memisahkan kulit kacang kastanya dan membuat adonan lalu memanggangnya sesuai Arahan Trey Senpai.
Dan Tiba waktunya Trey Senpai mencicipi hasilnya
Gimana..?
Beberapa menit terasa tegang saat Trey Senpai mengunyah Kue Tart buatan kami.
"Ini enak lho, kalian punya bakat juga ya."
"YOSSHHAA"
Kami langsung High Five Merayakan hal itu, Walau hal sebenarnya belum benar benar dimulai..
