02. Perkenalan Ketua Dorm 2

395 43 4
                                    

"Leona Kingscholar, Ketua dari Dorm Savanaclaw. Dan... Hoamm~ [Mengantuk]

Aku mencoba menyembunyikan perasaan kagetku, tapi sepertinya Riddle sudah terlebih dahulu melihatnya. Dia mulai kembali berbicara padaku.

"kenapa kau kelihatan kaget begitu. Apa ini seperti pikiranku?" - Riddle

"A-apa mukaku benar benar kelihatan kaget ya. . . ahahahah" Kataku sambil tersenyum canggung. Grimm pun mulai ikut berbicara "Manusia, apa didunia mu tidak ada yang seperti Grimm - Sama atau seperti Si singa itu?!" Kata Grimm dengan kaget.

/Ya ampun... gimana aku jelasin ke mereka ya?! apa disini ada hewan seperti Singa dan Kucing Pada umumnya?! Seharusnya di dunia manapun Hewan seperti itu harus ada. Terlepas dari ingatanku yang hilang. . . Aku masih ingat beberapa hal di duniaku. Kurasa,, aku harus mengungkapkannya.\ Pikirku dalam hati, Riddle Dan Grimm Memperhatikan Raut wajahku yang kebingungan.

tapi untung saja hal itu diberhentikan oleh bentakan dari ketua dorm savanaclaw itu.

"Kalian jangan sampai ada yang pernah mengangguku. Kalau tidak, kalian tau akibatnya." setelah berbicara seperti itu dia langsung kembali ke tempat duduknya, dia benar benar terlihat egois dan cukup menakutkan.

Kepala sekolah pun mulai menghela nafas karena sikap semena mena nya dia, Kepala sekolah pun mulai melanjutkan perkenalan Ketua dorm. "Ashengrotto - Kun?"

"Ya."

Terlihat seorang laki laki yang kelihatannya juga memiliki aura Egois, Tapi dia lebih terlihat Manipulatif, dan dia juga mengingatkanku dengan Wajah seorang Villain. walaupun ingatanku masih berantakan.

"Perkenalkan semuanya, aku Azul Ashengrotto. Ketua dari Dorm Octavinelle, dorm yang berada di bawah laut~ jika kalian mau. Kalian bisa datang ke Bar milik kami" Setelah itu dia menunjukkan Senyuman yang terlihat sangat mencurigakan. Bulu kudukku merinding.

"Seperti biasa Ashengrotto mempromosikan bar nya, walaupun sekolah dia juga mencari penghasilan. . . dia benar benar pintar dan juga cukup licik" Riddle Senpai mulai kembali berbicara.

"Dia seberbahaya itu kah?" Tanya Grimm yang penasaran.

"Bukan begitu, Dia termasuk murid yang disukai Divus - Sensei. Dan kita tidak tau apa yang dia pikirkan sekarang. Jadi, kalian lebih baik berhati hati" - Riddle

"O-ok" Aku dan grimm langsung menelan ludah.

"Kurasa kalian lebih baik menurunkan suara kalian.... Hoam, Kalian menggangguku." Tiba tiba dia yang bernama Leona, mulai memperingatkan kita.

Riddle mulai tersenyum ke Leona, dan mulai menatapnya dengan tatapan yang terlihat cukup tenang.

"Kurasa, ini salahmu yang selalu tertidur. Saat ini cukup penting bagi semua siswa untuk mengetahui tempat asli mereka" - Riddle.


Aku dan Grimm yang mendengar perkataan Riddle langsung diingatkan kembali ke kenyataan. Bahwa di Sekolah ini banyak murid yang cukup berbahaya. Apalagi diriku yang teringat ke pertemuanku yang tadi bersama Riddle, Tatapan matanya yang terasa Menusuk dan Sangat Dingin mulai kembali terbayang. Dan aku berpikir, Padahal tadinya aku cuma Seorang perempuan biasa yang hidup di kehidupan biasa, dan kemudian tersadar di tempat yang benar benar kebalikkan dari tempat lamaku.

aku pun curiga pada diriku sendiri, yang seharusnya aku sudah ketakutan setengah mati di tempat yang benar benar keluar Zona Amanku. Aku harus berhati hati.

"Kurasa kedatanganku sudah lebih baik, daripada jika aku lanjut tidur di Dorm ku" Leona Membalas perkataan Riddle dengan nada yang terlihat kesal.

Untung saja percakapan itu berhenti disana, Kurasa Riddle - Senpai memang menahan untuk membalas kata kata dari Leona - San

"Owh iya~ jika kita ingin berbicara tentang bisnis, kalian bisa langsung tanda tangan di Kontrak milikku. Sekian dan terima kasih" Dia Pun Mulai kembali tersenyum sambil berjalan ke tempat duduknya.

"Si Gurita sialan itu lagi lagi ingin menjeremuskan orang pada kontraknya" - Leona

Ternyata Leona - San juga kurang menyukai nya,, Tapi kenapa dia dipanggil Gurita? Aku tidak melihat satu pun Ciri dari Gurita di Tubuh Milik nya.

"Ok Promosi dan perkenalan yang bagus dari Ashengrotto - Kun. Kalau begitu lanjut ke ketua dari Scarabia Yaitu Al - Asim Kun." - Kepala sekolah.


Setelah Panggilan dari Kepala sekolah terucap. Berdiri seorang murid yang benar benar kelihatan bersemangat dan dia nampak seperti matahari yang benar benar terang dan hangat. Kulitnya benar benar coklat dan dia memiliki bulu mata yang kelihatan lentik. Dan Jika dilihat pertama kali, Sikap dan kelakuannya langsung tertebak jika dia sangat ramah, Supel, dan loyal. Dia juga memberi kesan. . . Orang kaya. Atau aku yang baru sadar, jika hawa di sekolah ini terlihat benar benar berduit semua?

"eheheh Halo Semua! Kenalin Aku Kalim Al - Asim ketua dari Dorm Scarabia. Senang bertemu kalian Semua!! Semoga kita bisa akrab, dan jika ada pesta di dorm ku. Jangan Lupa Untuk Datang!!"

Setelah mendengar kata pesta, Grimm langsung mengulang kembali kata 'pesta' dan membuatku langsung panik dan menutup mulut Grimm. Tapi sudah terlambat,, Cowok yang sedang memperkenalkan diri itu Yaitu Kalim melihat ke arahku dan Grimm dan tersenyum cerah.

"Ya! Pesta,, Tenang Saja!! Semuanya akan diurus Jamil! Iya kan Jamil?" Kalim pun menatap ke arah seorang laki laki di barisan depan sambil mengacungkan jempol. Dan laki laki itu terlihat cukup tertekan. dia menaruh tangannya di wajah sembari terlihat menghela nafas.

"Ya, Tentu saja" . Tapi laki laki yang dipanggil Jamil itu tetap menjawabnya.

"Baiklah kalau begitu! Perkenalanku sekian sampai Sini. Semoga semua orang selalu bersenang senang. Bye" Laki laki itu kembali ke Kursinya diiringi tepuk tangan meriah dari murid lain.

Tanpa sadar tanganku digigit oleh Grimm karena belum terlepas dari mulutnya.

"Auw! TF?!". lagi lagi aku bodoh, aku malah berbicara kasar dan sangat jelas. . .

"TF?" - Riddle

"Maaf Riddle Senpai! aku gak sengaja ngomong begitu. . ."

". . . ?" Riddle Terlihat bingung dengan kata kataku, tapi dia tidak menjawab. Wajahnya terlihat kebingungan.

"Woy Manusia! itu artinya apaan coba?!" Grimm menyeletuk.

"The Fuck?" Bukannya itu ya. . .

"???" - Mereka berdua

"?" Saat mereka berdua terlihat bingung, aku sendiri ikutan bingung. Jangan jangan itu emang gak kasar kata katanya-

"Maaf, tapi aku ikut penasaran. Itu artinya apa?" Kata Si cowok yang dipanggil Gurita itu. Aku juga jadi bingung jelasinnya Lah, Gimana Coba jadi begini. Tanganku yang harusnya sakit tapi malah palaku yang pusing mikir jawabannya Karena itu cuma diucapkan juga tanpa tau artinya, Kayak bawaan dari awal doank.

Tapi untung saja aku terselamatkan karena tiba tiba semua orang Harus kembali Fokus ke Crowley yang akan melanjutkan Sesi perkenalan ketua Dorm. Dan juga dari tadi udh diliatin Guru sama murid di belakang. Karena udh narik perhatian berlebihan, aku harap mereka lupa sama perkataan ku-




















Twisted Wonderland x Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang