17. Akhirnya membuat Pie

243 27 2
                                    

Saat aku keluar dari Dalam Ruang Lab, Mental ku benar benar seperti ingin menyerah abis ngedengerin kalimat kalimat Crewel Sensei yang ajaib.

"Y/n are you ok?? Mukamu pucat lho" Epel yang khawatir padaku juga sangat manis...

Aku memeluknya karena merasa terlalu gemas. Tubuhnya benar benar wangi.

"Akhhh Epel!! Pelajaran tadi bener bener- hiks"

"Ehh? Ehh- k-kenapa... Jangan Nangis gitu" Epel benar benar peduli.

Sedangkan Serigala disana hanya memperhatikan sedaritadi, kurasa dia Terlalu tenggelam dalam pikirannya soalnya dia terlihat sedang fokus akan sesuatu

"Pelajaran tadi benar benar berbeda level dari Sekolah biasanya,, Aku harus Banyak belajar untuk ujian..."

Aku langsung berdiri kehadapannya "Woy! Jangan ngomongin ujian ujianan Di depanku.. kenapa sih harus ada ujian begitu. Ujian hidupku Ke dunia ini aja udah banyak banget"

Dan langsung kembali memeluk Epel, untung saja dia terlihat tidak terganggu. Sampai tiba tiba aku merasa Tas ku bergerak gerak.

"Hoamm,, tidurku nyenyak banget! Human. Bisa bisanya kau bangunin aku, suaramu berisik" Grimm menguap sembari menongolkan kepalanya dari Dalam tas ku.

"Huwaa!" Epel yang kaget saat melihat Grimm bangun langsung mendorongku.

Aku yang terdorong kebelakang ditangkap oleh seseorang.

"Epel! Kau harus jaga sikapmu ke seorang Lady... Bukankah aku sudah mengajarimu sopan santun"

Epel mengeluarkan ekspresi kaget tapi langsung ditutupi dengan senyuman. "Ah... Vil San aku- tidak sengaja"

Suara ini... Suara yang elegan ini hanya milik Ketua dari Pomefiore... Vil Schoenheit, aku menengok ke atasku. Dia benar benar rupawan dan juga... Benar benar Wangi aroma Orang kaya.

"Ara~ matamu cantik juga... Kubantu berdiri" Vil senpai langsung membantuku kembali berdiri. Dan Epel langsung membungkuk memohon maaf.

"G-gak usah berlebihan begitu Epel!! Ini salah Grimm bukan salahmu"

Ketika melihatku dan Epel yang tertawa setelah kejadian itu, Vil yang tenang langsung Meninggalkan Kami.

Grimm sepertinya sudah kabur ke kantin duluan, beraninya dia..

Kami bertiga, aku, Jack, dan Epel menuju kantin bersama sama dan memutuskan juga makan bersama. Aku mencari cari keberadaan Ace dan Deuce yang tidak terlihat.

"Kamu nyariin Ace dan Deuce Y/n?"

"Iya nih Jack... Soalnya ada rencana mau makan bareng. Tapi itu duo bocah gak keliatan"

Sampai akhirnya mereka berdua datang bersamaan dalam keadaan yang beneran capek.

Dan mereka langsung duduk satu meja bersamaku.

"Woy woy... Kalian napa gini banget dah?"

Epel tertawa mendengar pertanyaan ku, "ahahah Y/n bukannya tadi kamu juga begitu??"

... Jangan jangan aku mulai ketularan Sifat mereka, amit amit Ya ampun. Daripada 'mirip' sama mereka... Aku lebih seperti babysitter mereka.

"Ahhh Epel Jangan begitu.."

"Eheheh maaf ya Y/n,, Lucu aja Liat kalian bertiga" aku tersenyum karena perkataan Epel,

Yaa... Mau bagaimana pun mereka Temen temen pertama ku disekolah ini, termasuk Grimm yang bahkan sekarang gak keliatan tuh kucing dimana.

"Y/n.... Beliin makanan Donk- duitnya aku ganti. Kumohon-- ototku gak bisa digerakkin sama sekali..."

"P-prefect Y/n.. aku juga,, maaf merepotkan mu... Tapi Otak dan Telingaku beneran harus shutdown sementara sehabis dengerin ocehan Trein sensei... Tapi perut tidak kompromi"

Twisted Wonderland x Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang