08. Guru yang sadis

283 42 13
                                    

"Kalau begitu mari kita mulai pelajarannya. Kalian semua sudah memakai baju dan pengaman kan?" Guru yang bernama Crewel itu pun memperhatikan sekeliling, dan tanpa sengaja kontak mata denganku.

Dia memperhatikanku dari atas sampai bawah lalu mendekatiku... Hatiku terasa dag dig dug, Antara karena takut atau perasaan lain. Karena dia terlihat sangat mengintimidasi-

"Kau?, Jika tak salah namamu.." Crewel sensei terlihat berpikir sejenak. "Y/n" Kataku dan Crewel bersamaan...

Ace yang di sampingku kelihatan sangat takut pada Crewel sensei dan dia malah mundur menjauh sambil membawa Grimm [Ace kurang ajar!, itu bocah main pergi] Kataku dalam hati tapi wajahku sebisa mungkin tersenyum ke Crewel sensei yang masih melihatku.

dia mengarahkan penunjuk panjangnya itu ke daguku dan mengangkatnya, membuatku bertatapan langsung. Jantungku terasa berdetak begitu kencang.

"Kau- Siswi baru itu ya, So i must call you good girl, huh?"

Sadar diri, aku mesti sadar. Dia guru, dia guru, dia guru. aku terus mengulang kata itu di dalam pikiranku Tapi jantung dan hatiku tidak mendukung pikiranku.

Setelah reaksiku, Crewel sensei menurunkan penunjuknya, dan mengancingkan Baju Labku. Setelah itu dia kembali ke tempat terdepan untuk memulai permulaan pengenalan bahan dan alat di ruangan itu.

Ace yang berada di salah satu meja bersama Grimm menyuruhku untuk menghampiri mereka. "Wahh... Kurasa kau sudah diincar guru, haruskah aku bilang selamat atau malah semoga beruntung." Ace berbicara dengan pelan padaku.

Grimm yang sedari tadi sedang mencium cium bahan bahan disitu ikut berbicara. "Bagus Human! Orang yang kelihatan sadis itu kan guru, jika beruntung. kita bisa dapet keuntungan" Kata Grimm yang kelihatan tertawa sambil berpikiran jahat.

"Sial banget kalian berdua, Jangan begitu. Udahlah ayo liatin pelajaran."

"Ehh jangan marah donk Y/n, aku hanya bercanda" Ace menyatukan tangannya seperti sedang meminta maaf.

Aku tetap memperhatikan Crewel sensei tanpa Menjawab Ace, Walau begitu... sepertinya bahan dan alat untuk membuat ramuan sama susahnya dengan sains di dunia manusia. Membuat kepalaku Pusing memikirkan namanya.

Sedangkan Grimm dan Ace hanya bermain main dengan bahan yang ada di meja seperti anak kecil, entah apa yang bisa kulakukan dengan sikap mereka berdua.

Beberapa jam berlalu.

"Pelajaran sudah selesai, Good puppies, Kecuali anak di belakang!" Crewel sensei menunjuk kearah mejaku, Tentu saja.

"Puppies kalian boleh keluar" Setelah itu para murid mulai keluar tapi Crewel sensei mencegat Ace dan Grimm maka dari itu aku juga berhenti.

"Hmm? Kau boleh keluar. kau sudah jadi good girl hanya dengan mendengarkan majikanmu." Kata Crewel sensei sambil kembali menatapku.

"Tidak adil! masa Y/n boleh keluar!" Protes Grimm dan Ace.

Setelah mendengar protesan Mereka berdua, Crewel sensei terlihat menatap mereka dengan tajam sembari mengacungkan penunjuknya. "Bad Dogs Stay!"

Ace dan Grimm terlihat langsung terdiam karena suruhan Crewel sensei.

"Y/n kamu keluar saja, Ada yang harus diberi pelajaran tambahan lebih dahulu." Kata Crewel sensei sembari mendorong ku keluar pintu.

Terlihat di belakang sensei jika Ace dan Grimm terlihat meminta pertolongan, Tapi... siapa peduli?, Salah mereka duluan.

"Selamat istirahat"

Setelah itu crewel sensei menutup pintu ruangan dengan rapat, dan menyisakan aku yang sendirian.

[Kurasa aku akan menunggu Grimm di Kantin saja, Perutku agak lapar.] Pikirku sambil Berjalan menuju Kantin, Tanpa peduli jika faktanya pertama kali aku sendirian tanpa Grimm di sampingku.


TO BE CONTINUE-


Author- Pecinta Divus Crewel sensei! tunjuk tangan hayuk~ ;)

Twisted Wonderland x Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang