Couple Intuitive [Hiatus]

02 | Cute Girl Dua

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

Tidak sepanjang namanya, takdir hidup Kaizer didunia bahkan belum mencapai tahap dilahirkan. Dia gugur dalam kandungan Ibunya diusia kehamilan yang baru 4 bulan. Yang jelas, Kaizer tidak kecewa karena belum sempat menghirup udara segar bumi, Kaizer malah bersyukur karena bisa menikmati santapan serba sempurna di surga.

Tapi sekarang?!

Dirinya harus dihadapkan pada kehidupan dunia nyata yang menyebalkan. Diberi perintah sebagai jiwa pengisi raga yang tengah kosong, membuat Kaizer tak henti merutuk dalam hati.

Trankk!

Tiang infus itu terjungkal, usai Kaizer tendang penuh kekesalan. "Mengapa harus aku?!"

Banyak jiwa tak beraga yang bergentayangan namun kenapa harus Kaizer yang terpilih? Sial! Kaizer menendang selimut tebal yang membungkus tubuhnya seperti pocong, melepas setiap perban yang membuatnya semakin mirip dengan mumi.

"Aih, menyebalkan sekali!"

Kaizer menghempaskan tubuhnya dengan kasar, terus memainkan napasnya dengan jengkel. "Sudah benar aku disurga, ngapain harus ke sini sih?! Dasar dunia bumi menyebalkan!!"

Dia terus misuh-misuh tidak jelas, hingga beberapa anggota medis datang berniat memeriksakan kondisi kesehatan nya yang sempat menurun. Tapi apa yang para pihak medis itu dapatkan? Ya, kejutan! Kejutan mengenai pasien kritis mereka yang secara tiba-tiba, sudah terbangun.

Parahnya, tiang infus dan selimut sudah tidak berada pada tempatnya. Bahkan perban yang baru dipasang beberapa jam lalu, telah berserakan diatas lantai. Para pihak medis itu saling bertukar tatap, menatap horor pada Kaizer yang tengah menarik napas lalu menghembuskan nya tiada henti.

Beberapa jam lalu, Kaizer datang diantar sejumlah Guru setempat dengan kondisi yang menggenaskan. Dengar-dengar, Kaizer─maksudnya, raga yang jiwa Kaizer tempati adalah korban bullying disekolahnya hingga dia harus terjun bebas dari ketinggian rooftop layaknya kucing yang punya 9 nyawa.

Kesehatan nya menurun anjlok, dia sempat dinyatakan henti jantung hingga kembali dinyatakan kritis. Beberapa kali, denyut nadinya melemah, karena itulah, para Dokter selalu rajin mengontrol tingkat kemajuan mengenai kesehatan pasien mereka yang satu itu.

Tapi apa yang mereka lihat sekarang? Pasien yang kritis bahkan hampir berada diambang kematian, kini sudah terbangun! Dengan kondisi ruangan yang mirip kapal pecah. "Dok, apakah ada gempa diruangan ini saja? Atau ada angin puting beliung yang mampir bertamu keruangan ini?"

Dokter muda─Dokter yang sama seperti Dokter yang menangani Xia Mei, melangkah mendekati brankar Kaizer tanpa memperdulikan ucapan salah seorang perawat yang amat sangat random. Tapi tak bisa dipungkiri, jika Dokter itu pun, sempat berpikir demikian.

Masa iya ada angin puting beliung diruangan ini saja?

Dokter muda bername tag di snelli nya, yaitu Dokter Wolin Yoder. Adalah salah seorang Dokter kepercayaan orang-orang kaya, yang rela membayarnya berapa pun, hanya agar, Dokter Wolin bisa menjadi Dokter pribadi keluarga mereka. Tapi Dokter Wolin menolak, dia lebih nyaman seperti ini.

"Tuan muda Wiener?"

Tcih! Itu bukan namanya, untuk apa Kaizer cape-cape menolehkan kepala? Dia pun hanya tak acuh, terus memainkan napasnya sendiri. "Tuan muda?"