Couple Intuitive [Hiatus]

15 | Cute Girl Dua

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

"Tequila, wiski, vodka, atau absinth?"

"Lo mau bunuh gue?" Kaizer menatap tajam Levi yang tertawa terbahak-bahak.

Cowok itu pun mengambil posisi duduk di samping Merkuri, bersembunyi dari lemparan kaleng dari Kaizer. Di mana saat ini, mereka tengah berkumpul, menunggu kedatangan si mantan ketua yang akan meresmikan Kaizer sebagai ketua baru Arseus pengganti dirinya.

Tak lama kemudian, pria jangkung yang mereka tunggu akhirnya datang juga. Pria dewasa yang tampak gagah itu melangkah ke tengah ruangan, di ikuti anak-anak Arseus lainnya yang langsung berdiri sesuai posisi. Awalnya, Kaizer kebingungan, tapi setelah di tarik Donker, Kaizer kembali memasang wajah datar.

"Gue berdiri di sini, buat meresmikan ketua baru Arseus! Gue enggak punya banyak waktu dan setuju atau pun tidak, itu bukan urusan gue!"

Si mantan ketua meminta Kaizer untuk ke sisinya, "Dia namanya Le─"

"Gue Kaizer,"

Si mantan ketua mengangguk pelan, "Dia Kaizer. Anggota terpilih yang akan menjadi ketua Arseus selanjutnya! Beri teriakan perkenalan!"

"SELAMAT DATANG PAK KETUA!"

Kaizer tersenyum tipis, cowok itu membungkuk beberapa kali. Setelah selesai acara peresmian posisi baru untuknya, mereka semua pun di persilahkan untuk menikmati pesta. Kaizer juga, berbincang banyak hal bersama si mantan ketua mengenai Arseus.

Sampai Kaizer tahu apa alasan si mantan ketua memilih untuk vakum dari dunia geng motor yang di sukainya, "Gue punya pacar yang sangat gue cintai. Tapi dia meninggal karena menjadi target musuh gue," si mantan ketua terkekeh miris.

Dia sungguh menyesali perbuatannya di masa lalu jika mengingat tentang bagaimana kejinya para musuh Arseus, menewaskan nyawa kekasihnya tercinta. "Sekarang gue udah nikah, gue enggak mau hal itu terulang kembali, makanya gue keluar dari dunia geng motor ini."

Kaizer mengangguk paham, pasti berat untuk si mantan ketua. Di satu sisi, ada keluarga kecilnya yang harus dia jamin keselamatannya, di satu sisi, si mantan ketua juga punya ratusan anggota yang telah dia anggap sebagai sahabat, keluarga, sekaligus tempatnya berpulang ketika lelah.

"Kapan-kapan lo ikut gue, gue kenalin sama istri gue dan perlu lo tahu, ipar gue cantik seumuran sama lo, kali aja lo mau deketin dia."

Barulah, Kaizer tertawa mendengarnya. "Kalo enggak salah, lo juga punya Adik perempuan, Bang. Kenapa enggak dia aja?"

Raut wajah si mantan ketua langsung berubah, "Kalau lo mau sama Adik gue, tinggalin dunia permotoran ini. Jelas, gue enggak mau, kejadian mantan pacar gue terjadi lagi pada Adik gue."

Tawa Kaizer lenyap, cowok itu menatap sekejap pada si mantan ketua lalu mengalihkan pandangannya ke sembarang arah. Benar, dia tidak boleh menyakiti gadis yang di cintainya kelak. Agar kasus si mantan ketua, tidak lagi terulang.

Sesampainya di kediaman sang Buna, Kaizer langsung masuk ke kamar, membersihkan tubuh dengan waktu singkat lalu kembali keluar menuju dapur usai berpakaian. Di dapur, sudah ada Buna Anara yang tengah bergutat dengan peralatan memasak padahal jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.