Couple Intuitive [Hiatus]

06 | Cute Girl Dua

H A I !👋

─ H A P P Y R E A D I N G ─

⚝⚝⚝

INI BUAT KAMU YANG SECARA SUKARELA MAU VOTE DAN KOMENT!💐

***

"Buna?"

Kedatangan seorang wanita paruh baya dengan wajah rupawan nan cantik jelita, membuat Kaizer terkejut untuk yang kesekian kalinya. Kaizer mengenal wanita itu, dialah Ibu kandung pemilik raga ini, Ibu dari Leonard Kaizerion Wiener.

Menurut ingatan, Anara─Buna nya Leon─ Adalah seorang wanita karir yang menikah dengan seorang Nahkoda, Nagama Giratama Wiener. Buna Anara adalah desainer dunia dengan banyak brand besar yang dimiliki langsung olehnya. Dialah, wanita cantik, kaya raya, dan juga karir yang cemerlang.

Alasan Leon selalu mencari masalah, karena dia ingin mendapatkan pelampiasan atas apa yang dia sembunyikan selama ini. Bahwa Ayahnya, tak lebih dari seorang pecundang yang menikahi dua wanita sekaligus. Mengingat hal demikian, kedua tangan Kaizer terkepal erat.

Hanya dalam sekali pertemuan pun, Kaizer bisa menyimpulkan bahwa Buna Anara adalah sesosok wanita tulus, lemah lembut, dan begitu rendah hati. Buktinya, dia selalu mengirimkan setengah penghasilan nya selama sebulan, kebanyak yayasan yang memang ditujukan untuk membantu mereka yang kekurangan.

Alasan lain mengapa Buna Anara tak menjenguk Leon dirumah sakit, itu karena pihak sekolah menutup rapat informasi. Kaizer belum mendapatkan jawaban akurat dan dia akan mencari tahu semuanya sendiri. Untuk kali ini, biarkan Kaizer menggantikan posisi Leon sejenak─tidak, maksudnya, untuk selamanya!

Dia tak pernah mendapatkan kasih sayang tulus seorang Ibu secara langsung, maka biarkan Buna Anara terus menyayangi nya tanpa batas akhir. "Buna,"

Buna Anara tersenyum lembut, membalas pelukan Kaizer tak kalah erat. "Iya, sayangnya Buna. Bujangnya Buna," Buna Anara mengecup puncak kepala Kaizer beberapa kali.

Sebaik ini, masih juga dikhianati? Kaizer semakin erat memeluk Buna Anara.

Sekilas bayangan tentang Buna Anara yang akan meninggal beberapa bulan lagi, membuat Kaizer dihantui rasa tak terbaca. Dia melihat dalam memori ingatan, bahwa Buna Anara mengalami pendarahan saat akan melahirkan Adik Leon. Membuatnya meninggal dimeja operasi.

Kini Kaizer memiliki tugas baru, dia tak akan membiarkan Ayah Gama menyentuh Buna kesayangan nya. Buna nya tidak boleh hamil anak pria pecundang itu! Ya! Itu tekad pertama Kaizer dalam dunia fana ini. Selain menikmati masa muda, Kaizer juga ingin menikmati perannya.

Peran seorang anak laki-laki yang ingin terus memastikan keselamatan dan kebahagiaan untuk Ibu tersayang nya.

Disudut Kota lain, Ayah Gama menguatkan ikat pinggangnya kembali. Menatap sekilas seorang wanita yang tengah turun dari atas ranjang, meraih kimono, lalu memakainya. Wanita itu pun melangkah menghampiri Ayah Gama, memeluknya dari belakang dengan manja.

"Apa kamu akan kembali berangkat kerja?"

Ayah Gama mengangguk, dia berbalik badan, mengecup seluruh wajah istrinya tanpa terkecuali lalu tersenyum lembut. "Iya, aku harus mencari nafkah untukmu!"

Wanita paruh baya itu tertawa, dia mengangguk semangat. "Carilah yang banyak!"

Keduanya kembali berpelukan, dengan wajah wanita paruh baya itu yang berubah sedih secara tiba-tiba. "Aku berharap, semoga Tuhan akan secepatnya menitipkan anugerah terindah dirahimku kembali."