Alpha merasa ngeri melihat Mayra yang berlari ke arah jalan Raya yang dipenuhi mobil, untungnya Mayra berbelok dan berlari disepanjang trotoar.
Ia tak menyangka Mayra bisa lari begitu cepat meninggalkannya.
Alpha terus memohon agar Mayra tidak berlari ke Jalan Raya. Ia tak bisa membayangkan jika hal itu terjadi.Teriakan nya hilang ditelan hiruk pikuk suara mobil, Mayra terus berlari hingga ia berbelok menuju gang sempit antara dua bangunan ruko. Dan Alpha menemukannya di balik tempat sampah besar dan meringkuk melindungi kepalanya.
Hati Alpha mencelus melihat kondisi Mayra. Nafasnya memburu, dengan lutut yang menekuk di dada, suara rintihan tak berdaya, dan kakinya yang penuh luka.
Bahkan butuh waktu baginya untuk meyakinkan Mayra agar mau ditolong. Mayra menatapnya lekat, seolah ingin memastikan siapa dirinya.
Dan Alpha tahu jika Mayra tadi tak mengenalinya. Hanya saja wanita itu terlalu lemah untuk kembali melawan. Dan akhirnya pasrah ketika Alpha mengangkatnya.
Kata terakhir yang ia ucapkan hanya "Tolong, jangan lagi...sakit, jangan...ampun, saya minta ampun..."
Air mata Alpha kembali jatuh.
Selengkapnya di Karyakarsa
Sudah sampai Bab 54
Terima kasih yang sudah mendukung 😊💜🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
REPAIR
Подростковая литератураHidup ditengah penghakiman adalah niscaya. Keburukan dan kebusukan adalah candu bagi mereka yang suka menghakimi Siapa yang suka berpesta pora pada borok yang penuh nanah yang menjijikkan itu? Mereka yang candu dengan busuknya kehidupan orang lain...