Ia menyambut gembira saat ia merasa kesadaran yang mulai menghilang.Tiba-tiba ia merasa tubuhnya disentakkan kebelakang dan tanpa ampun ia terhempas ke ranjang.
Karena reflek dari tubuhnya, hidung dan mulutnya meraup oksigen sebanyak mungkin untuk segera memenuhi paru-parunya.
Ia terbatuk-batuk akibat udara yang masuk dengan tiba-tiba.
Ia tak jadi Mati?
Matanya berair menatap sosok menjulang didepannya.
Ia memegang lehernya yang terasa sangat sakit. Iblis itu pasti mencekiknya tadi.
"Kamu mau mati dengan mudah hum??".
*****
.
.
..
.
.
""Heii...semua akan baik-baik saja, kamu boleh cerita, boleh nggak, tapi satu hal, aku selalu ada buat kamu, oke?"
Ya, Angkasa selalu ada untuknya.
Sampai....
*****
.
.REPAIR 5 Sudah posting di KaryaKarsa
Terimakasih untuk dukungan teman-teman 🥰😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
REPAIR
Teen FictionHidup ditengah penghakiman adalah niscaya. Keburukan dan kebusukan adalah candu bagi mereka yang suka menghakimi Siapa yang suka berpesta pora pada borok yang penuh nanah yang menjijikkan itu? Mereka yang candu dengan busuknya kehidupan orang lain...