Hidup ditengah penghakiman adalah niscaya.
Keburukan dan kebusukan adalah candu bagi mereka yang suka menghakimi
Siapa yang suka berpesta pora pada borok yang penuh nanah yang menjijikkan itu?
Mereka yang candu dengan busuknya kehidupan orang lain...
Mata Mayra mencari Faisal, dan ia melihat pria itu sedang sibuk dengan iPadnya.
"Fay..." Panggil Mayra.
"Tsk, Fay juga nggak tahu May, aku bilang nggak apa-apa.." Sahut Angkasa.
"Ya bu?".Sahut Faisal tidak menggubris larangan Angkasa.
Angkasa mendengkus. Mayra selalu begitu, mencari tahu pada Faisal.
Dan sial nya Faisal akan jujur pada Mayra. Untungnya kini Faisal nggak tahu kejadiannya. Jadi Angkasa merasa tenang.
"Mulut Pak Angkasa kenapa bisa luka begini?" Tanya Mayra.
"Berantem bu!"
Anjing!
Angkasa menoleh ke arah Faisal. Bagaimana Faisal tahu?.
"Sama siapa ?" Mayra terlihat cemas.
"FAY!!" Angkasa menegur Faisal, Bagaimana Faisal bisa tahu? apa dia cuma asal menebak?. Angkasa panik dan ia berusaha berpikir cepat, jangan sampai Faisal benar-benar tahu kejadian tadi malam.
Shit!
Aju!
Angkasa lupa jika kemarin ada Aju!
"Diam lo!" Angkasa menatap Faisal serius.
Faisal mengangkat bahunya dan kembali sibuk.
Angkasa lega, untunglah!
"Saya chat ibu aja.." Sahut Faisal enteng.
"FAY!!! Gue patahin tangan lo Ya!" Ancam Angkasa. Faisal menahan tawa karena Angkasa terpancing.
"Bukan siapa-siapa May.." Lanjut Angkasa tanpa berani melihat ke arah Mayra.
"Jadi benar berantem?"
. . .
. . .
Cerita ini sudah TAMAT di Karyakarsa dengan banyak EKSTRAPART.🥰🥰
BAGI teman-teman yang penasaran langsung kesana Saja.
Terima kasih buat teman-teman yang sudah dukung Karya ini di KK❤❤❤