REPAIR 26

685 35 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan sabar Angkasa membantu menyisir rambut Mayra.

"Rambut aku jadi lepek Kas, kenapa sih nggak boleh dicuci?"

Sungut Mayra.

Angkasa suka!. Ia mengulum senyum.

Mayra jarang begini.

"Nanti Fay panggil salon buat keramas, May. Kan aku sudah bilang.." Sahutnya lembut.

"Bener ya?" Mayra masih cemberut

"Iya, nanti tanya dokter dulu sudah boleh keramas belum" Bujuk Angkasa

"Yang sakit kan cuma kaki aku Kas.."

"Iya, nanti kita pastikan dulu.." Bujuknya lagi. Membuat Faisal mencebik, sedikit iri karena Angkasa begitu lembut dan sabar pada Mayra.

Coba kalau dirinya? Hih!.

Dan juga kalau Angkasa sesayang ini pada Mayra mengapa harus ada wanita lain?

"May.....?" Tanya Angkasa lagi saat Mayra masih diam.

"Iya, nanti aku tanya Alpha.."

Tubuh Angkasa menegang.

"Kenapa tanya Alpha?" Tanya Angkasa bersaha santai.

"Ya kan, dia dokternya..."

What?

He is a doctor?
Apa dirinya melewatkan informasi ini?

Young, Rich, handsome and now he is also a doctor?

Angkasa diam dan meneruskan menyisir rambut Mayra

And dont forget!, he is also a model too.

Angkasa mencengkram gagang sisinya terlalu kuat.

Hatinya sangat sesak dan kesal.

"Sarapan nya sudah siap.." Faisal datang dengan senyum sumringah.

Faisal membawa nampan berisi makanan yang sudah ia tata dengan baik.

Segera Angkasa memasang meja lipat. Lalu membantu Mayra agar dapat duduk dengan nyaman.

Angkasa menyuapkan makanan, sejenak ia ingin melupakan masalah Alpha.

Ia harus fokus pada kesembuhan Mayra.

Tapi tidak bisa, ada informasi yang tiba-tiba muncul di otak nya.

shit!

Jika dia dokter, maka pria itu ada disini?, dan kapan saja bisa menemui Mayra?

Ia sangat tidak rela!.

Ia belum membalas pukulan Alpha, dan kini bagaimana mungkin pria itu bebas berada disini?.

Mayra memperhatikan wajah keruh Angkasa.

Padahal tadi Angkasa sangat banyak bicara, mengapa kini diam?.

"Kas?"

Angkasa mengangkat wajahnya. Tanpa berkata apa pun.

Ia kembali menyuapkan makanan ke mulut Mayra. Tapi setelahnya Ia menunduk.

Mayra sangat hapal dengan tabiat Angkasa.
Mayra menyentuh tangan Angkasa.

"Kas...?"

Mayra memperhatikan kembali wajah Angkasa yang kini menatapnya.

Dan Mayra baru memperhatikan ada luka kecil disudut bibir Angkasa.

Dan bibir itu sedikit bengkak, Kemarin tidak terlalu ia perhatikan, juga tersamar dengan Angkasa yang belum bercukur.

Tangannya menyentuh luka itu.

"Ini kenapa?" Tanya Mayra dengan  tatapan menyelidik.

Angkasa menggeleng
"Nggak kenapa-napa..." Sahutnya datar.

Mata Mayra mencari Faisal, dan ia melihat pria itu sedang sibuk dengan iPadnya.

"Fay..." Panggil Mayra.

"Tsk, Fay juga nggak tahu May, aku bilang nggak apa-apa.." Sahut Angkasa.

"Ya bu?".Sahut Faisal tidak menggubris larangan Angkasa.

Angkasa mendengkus. Mayra selalu begitu, mencari tahu pada Faisal.

Dan sial nya Faisal akan jujur pada Mayra. Untungnya kini Faisal nggak tahu kejadiannya. Jadi Angkasa merasa tenang.

"Mulut Pak Angkasa kenapa bisa luka begini?" Tanya Mayra.

"Berantem bu!"

Anjing!

Angkasa menoleh ke arah Faisal. Bagaimana Faisal tahu?.

"Sama siapa ?" Mayra terlihat cemas.

"FAY!!" Angkasa menegur Faisal,
Bagaimana Faisal bisa tahu? apa dia cuma asal menebak?. Angkasa panik dan ia berusaha berpikir cepat, jangan sampai Faisal benar-benar tahu kejadian tadi malam.

Shit!

Aju!

Angkasa lupa jika kemarin ada Aju!

"Diam lo!" Angkasa menatap Faisal serius.

Faisal mengangkat bahunya dan kembali sibuk.

Angkasa lega, untunglah!

"Saya chat ibu aja.." Sahut Faisal enteng.

"FAY!!! Gue patahin tangan lo Ya!"  Ancam Angkasa. Faisal menahan tawa karena Angkasa terpancing.

"Bukan siapa-siapa May.." Lanjut Angkasa tanpa berani melihat ke arah Mayra.

"Jadi benar berantem?"

.
.
.

.
.
.




Cerita ini sudah TAMAT di Karyakarsa dengan banyak EKSTRAPART.🥰🥰

BAGI teman-teman yang penasaran langsung kesana Saja.

Terima kasih buat teman-teman yang sudah dukung Karya ini di KK❤❤❤

REPAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang